Rigel dan Yuna sekarang tengah berada dalam perjalanan ke Seoul untuk bertemu dengan Beomgyu.
Tidak berlama-lama setelah sampai Seoul dia langsung saja menghampiri kediaman Ryujin, ia mempunyai feeling jika Beomgyu ada disana, nyatanya nihil.
"Sirius! Aku sudah datang, kau di dalam?" ucapnya sambil terus mengetuk pintu tersebut.
"Gak ada deh kayaknya" ucap Yuna menghentikan tangan Rigel, setelah memperhatikan dalam rumah lewat jendela.
"Kamu gak ada pikiran dia ada dimana gitu?" tanya Yuna, lalu Rigel baru ingat dia menyuruh Beomgyu untuk menemani Ryujin di Rumah Sakit. Tumben sekali ingatannya tidak tanggap.
"Oh iya! Di Rumah Sakit, aku baru ingat" Rigel langsung saja menarik tangan Yuna, lalu berlari cepat ke arah Rumah Sakit.
Dalam 1 menit mereka sudah sampai di depan Rumah Sakit, padahal waktu tempuh yang seharusnya itu kurang lebih 20 menit, the power of Rigel.
"Apa-apaan tadi?!" kata Yuna seraya mengatur pernafasannya rasanya nyawanya hilang terbawa angin,
Rigel hanya terkekeh,
"Hehehehe"Setelah Yuna merasa nyawanya sudah kembali, ia langsung mengajak Rigel masuk ke Rumah Sakit.
Bukan,
Bukan Beomgyu yang ada disitu,
Hanya ada Yeji dengan matanya yang sembab dan terlihat lelah."Yeji?!"pekik Yuna saat melihat Yeji dan langsung menghampirinya,
"Loh Yuna, kamu kok disini?" kaget Yeji, karena yang dia tahu Beomgyu ke Ilsan ada hubungannya dengan Yuna tetapi Yuna sekarang di Seoul,
"Dia meminta bantuan kepadaku, makanya aku kesini" ucap Yuna,
"Sirius? Dia dimana?" tanya Rigel yang daritadi berdiri mencari keberadaan Sirius yang sepertinya juga tidak ada disana.
Yeji mendongakkan kepalanya,
"Dia mencarimu, sekarang dia berada di Ilsan" ucap Yeji dan membuat Rigel bingung, mengapa dia tidak merasakan radar Beomgyu jika Beomgyu berada di Ilsan.
Yeji lalu berdiri menepuk pundak Rigel,
"Kau menggunakan benda yang seharusnya tidak kau gunakan"Rigel diam.
"Bagaimana kita dapat menemukan Rigel jika banyak orang-orang disini? Bagaimana jika kita tidak menemukannya? Apa tidak ada tanda-tanda spesial dari Rigel?" berisik Dal membuat Beomgyu naik pitam, lalu Beomgyu memandang Dal,
"Ada apa? Saya tampan?" ucap Dal yang merasa diperhatikan dengan percaya dirinya.
"Tidak, kau sangat mengganggu, keputusan yang salah aku memperbolehkan kau membantuku" sinis Beomgyu, lalu berjalan mendahului Dal,
KAMU SEDANG MEMBACA
nap of a : STAR | choi beomgyu✅
Fantasíaaku datang ke bumi bukan hanya untuk kepentingan diriku sendiri, tetapi takdir membuatku datang untuk menghangatkanmu. - 𝙎𝙞𝙧𝙞𝙪𝙨 star//𝒃𝒆𝒐𝒎𝒈𝒚𝒖 #1 beomryu #1 orbit