"Ryujin" panggilan Beomgyu mengalihkan lamunan Ryujin,
"Gimana hasil check upnya?" tanya Beomgyu
"Hm, it's okay, kayak biasanya" jawab Ryujin. Beomgyu tahu bahwa Ryujin tidak baik-baik saja, buktinya sekarang dia lihat Ryujin membawa pulang obat lebih banyak dari yang ada di rumah.
Tidak mau melihat Ryujin sedih, Beomgyu mempunyai inisiatif.
"Ryu, kamu mau bermain salju?" ajak Beomgyu,
"Gyu, gak bisㅡ"
"Bisa, pertanyaannya mau atau tidak, Ryujin"
Ryujin bingung, dia yakin kalau nanti dia megang salju, suhu tubuhnya akan turun, dan itu sangat menyakitkan. Tapi, dia juga sangat ingin memegang benda putih tersebut."Mau" ucap Ryujin.
Beomgyu tersenyum tipis, dia langsung memegang tangan Ryujin kembali,
"Sekarang, coba pegang saljunya" ucap Beomgyu, Ryujin ragu-ragu, dia takut.
"Ayo jangan takut, percaya sama aku" ucap Beomgyu kembali meyakinkan Ryujin.
Lalu, Ryujin menyentuh salju-salju yang ada di atas jalan, tidak dingin sama sekali, dia langsung tersenyum bahagia sambil menatap Beomgyu.
Beomgyu yang melihat itu pun juga turut tersenyum.
Beomgyu lalu mengambil satu genggam salju dia lemparkan ke Ryujin. Ryujin yang tidak terima juga melemparkan satu genggaman salju ke Beomgyu.
Terlalu asik bermain sampai-sampai tautan tangan mereka merenggang dan,
Ryujin pingsan.
Beomgyu merasa bersalah, sangat merasa bersalah.
"Ryujin, maaf" dia terus menyalurkan suhu panas ke badan Ryujin dengan menggenggam tangan Ryujin, sambil mengucapkan kata 'maaf' berkali-kali.
Setelah kurang lebih 2 jam Ryujin tidak sadarkan diri, akhirnya Ryujin mulai sadar.
Beomgyu yang melihat Ryujin sudah sadar langsung memeluk Ryujin."Maaf, Ryu. Aku minta maaf" ucap Beomgyu
"Jangan minta maaf, ini bukan salah kamu, aku juga salah" sahut Ryujin,
"Aku gapapa kok, tenang saja" lanjutnya.
"RYUJIN KAMU GAPAPA KAN?!"
Yeji tiba-tiba saja datang, tetapi tidak sendirian, dia bersama seseorang.
Ryujin terkejut melihat Yeji datang, lalu dia menatap Beomgyu, Beomgyu hanya terkekeh pelan, iya, Beomgyu yang menelpon Yeji, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan jika ada orang pingsan kecuali menyalurkan suhu badannya. Dan teman Ryujin yang ia tahu hanya Yeji.
"Gapapa, Ji, tenang aku baik-baik saja" ucap Ryujin.
"Baik-baik saja darimananya? Wajahmu pucat kayak gitu" khawatir Yeji.
KAMU SEDANG MEMBACA
nap of a : STAR | choi beomgyu✅
Fantasyaku datang ke bumi bukan hanya untuk kepentingan diriku sendiri, tetapi takdir membuatku datang untuk menghangatkanmu. - 𝙎𝙞𝙧𝙞𝙪𝙨 star//𝒃𝒆𝒐𝒎𝒈𝒚𝒖 #1 beomryu #1 orbit