aku datang ke bumi bukan hanya untuk kepentingan diriku sendiri, tetapi takdir membuatku datang untuk menghangatkanmu.
- 𝙎𝙞𝙧𝙞𝙪𝙨 star//𝒃𝒆𝒐𝒎𝒈𝒚𝒖
#1 beomryu
#1 orbit
Beomgyu dan Rigel tengah berusaha untuk memikirkan cara agar Jisu dan Soobin bertemuan.
"Apakah dia benar-benar tidak mengenal Jisu?"
"Soobin?"
"Iya siapa lagi" ucap Beomgyu sambil terus memperhatikan gerak gerik Soobin.
Mereka sekarang berada di perpustakaan, untuk melihat kegiatan Soobin, mungkin menurut kalian tidak berfaedah, sepertinya memang sih unfaedah.
"Hello" ucap seseorang sambil menepuk pundak kedua Bintang itu, alhasil membuat mereka kaget.
"I'm sorry" ucap gadis itu seraya menggigit jarinya,
Beomgyu menoleh ke arah Rigel,
"Oh, kita tidak pernah bertemu sepertinya, kenalkan aku Choi Jisu" lanjutnya,
"Sekarang waktunya" telepati Rigel kepada Beomgyu, lalu Beomgyu pergi dari lorong lemari itu.
"Oh Jisu, Hai i'm Rigel!"
"Nice to meet you, Rigel, tapi by theway kenapa temanmu pergi?" ucap Jisu lalu melihat ke arah Beomgyu pergi.
"Ah dia- Belum Rigel mencari alasan, Beomgyu sudah kembali, dia kembali tidak sendirian,
"Kau sedang apa sih?" ujar Soobin yang bingung tiba-tiba ditarik oleh Beomgyu ke lorong lemari buku.
"Oh, Choi Jisu?"
Jisu memperhatikan Soobin, "Choi Soobin ya?"
Blam.
"Kita dimana?"
Mereka semua terkejut kecuali Beomgyu, energinya terkuras banyak karena teleportasi ini, menurutnya lebih baik menggunakan energinya daripada menggunakan benda tak bermutu itu.
"Seoul, Korea" ucap Rigel setelah melihat sekelilingnya.
"Hah?-
"ARE YOU KIDDING ME? OH MY GOD? AKU HARUS SEGERA KE KELAS KARENA ADA UJIAN DAN APA-APAAN INI KITA DI KOREA, THIS IS SO CRAZY" teriak Jisu frustasi,
"Tolong bantu kita" ujar Beomgyu sambil mendekat ke arah tiga orang itu.
"Kalian berdua maunya apa?" ucap Soobin datar tetapi penuh penekanan.
"Kalian Orbit, dan ada yang mencari kalian" kata Beomgyu
"Apa - apa? Orbit? Mencari kita? Apa sih gak jelas banget astaga" ucap Jisu, benar-benar semuanya tidak masuk akal baginya.
"Sirius, ternyata kau telah menemukannya" ucap Dal dari kejauhan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ingat ya Dal, kau berhutang budi dengan Sirius, karena kecongk-
"Apa saya congkak? pelit?" potong Dal lalu menatap Rigel tajam.
