20°ㅡThankyou, Star

1.5K 228 117
                                    

"BEOMGYU!" teriak Ryujin lalu berlari kearah Beomgyu yang sedang duduk di kursi taman, sang Bintang yang dipanggil pun menoleh ke sumber suara, senyumnya merekah.

Beomgyu berdiri membuka tangannya lebar lalu memeluk si gadis yang sangat ia rindukan itu,

Ryujin memeluk erat Beomgyu enggan untuk melepaskannya seperti ia tidak ingin Bintangnya ini jauh darinya.

Setelah beberapa menit mereka saling melepaskan kerinduan satu sama lain,
Beomgyu merenggangkan pelukannya, lalu mengusap lembut rambut Ryujin,

"Kita mau kemana hari ini?" tanyanya sambil tersenyum hangat,

Ryujin berpikir keras sampai ia menentukan jawabannya,

"Namsan Tower, aku ingin sekali kesana!" riangnya, sang Bintang pun menganggukan kepalanya tanda ia setuju dengan pilihan Ryujin.

"Namsan Tower, aku ingin sekali kesana!" riangnya, sang Bintang pun menganggukan kepalanya tanda ia setuju dengan pilihan Ryujin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berjalan bersama sambil bergandengan tangan, seperti sepasang kekasih yang tak terpisahkan.

Sesampainya di Namsan Tower, Ryujin langsung saja memesan satu gembok yang bertuliskan 'Ryujin & Beomgyu' . Lalu mereka ke lantai Tower paling atas tempat dimana mereka dapat memasang gembok tersebut.

Ryujin memasang tepat di tengah dari banyaknya gembok yang terpasang disana, setelah selesai memasang Beomgyu memandangi Ryujin begitupula sebaliknya,

"Bolehkah aku berharap?" celetuk Ryujin tiba-tiba,

"Berharap apa?"

"Berharap kau menjadi manusia untuk selamanya, dan terus bersamaku jadi aku tidak salah bila menyukaimu, dan aku bisa mencintaimu" ucap Ryujin dengan matanya yang mulai berkaca-kaca,

Beomgyu kembali mengusap rambut Ryujin, sangat lembut disertai senyuman hangat darinya,

"Sekarang tutup matamu" titah Beomgyu dan Ryujin menurutinya,



Sekitar 1 menit Ryujin menutup mata, tetapi tidak ada kata-kata atau perintah dari Beomgyu,

Ryujin mulai sedikit membuka matanya, dan-

Dia tidak melihat Beomgyu ada di hadapannya,

Mata Ryujin mengitari setiap sudut yang ada disana, tapi nihil, tidak ada Beomgyu.

"Beomgyu kamu dimana?" kata Ryujin berlari kesana kemari mencari Beomgyu yang tiba-tiba hilang,

"Beomgyu! Sirius! Byeol!" teriaknya berulang-ulang kali, sampai ia menjadi pusat perhatian disana,

Ia terus mencari Beomgyu seraya air matanya terjun bebas pada wajahnya,

Ia terjatuh, kakinya lemas, dia menangis pada lututnya,

"Beomgyu- Beom..gyu, kamu dimana?"






















Tit tit tit

nap of a : STAR | choi beomgyu✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang