aku datang ke bumi bukan hanya untuk kepentingan diriku sendiri, tetapi takdir membuatku datang untuk menghangatkanmu.
- 𝙎𝙞𝙧𝙞𝙪𝙨 star//𝒃𝒆𝒐𝒎𝒈𝒚𝒖
#1 beomryu
#1 orbit
Setelah kemarin, Ryujin dan Beomgyu ke USA, hari ini Ryujin tepar,
Bagaimana bisa?
Teleportasi juga butuh energi.
Sebenarnya tidak hanya Ryujin saja yang tepar, Beomgyu juga. Tetapi dia masih berusaha merancang rencananya dengan baik supaya bagiannya bisa ditemukan semua dengan cepat.
"Eomma" Ryujin mengigau,
Beomgyu yang mendengar itu langsung pergi ke kamar Ryujin, dan melihat Ryujin yang berkeringat dan menggigil,
Beomgyu bingung, ia langsung menyalurkan suhunya lagi padahal energinya hanya 40%.
"Ryujin kau harus sembuh"
Setelah menyalurkan suhunya, ia keluar dari kamar Ryujin dan menutup pintunya.
Beomgyu tersungkur ke lantai, dan menangis.
"Bagaimana ini?" ucapnya sambil menitikkan air mata.
"Tolong bantu aku, aku lelah,
Rigel kamu dimana?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mata kamu kok sembab?" tanya Ryujin
"O-oh, aku belum tidur saja" Beomgyu mengelak, dia tidak akan bilang kalau dia habis nangis ke Ryujin.
"HA?! APA KAU TIDAK LELAH?" ujar Ryujin memperhatikan wajah Beomgyu yang terlihat kelelahan
"Habis makan kamu tidur ya!" suruh Ryujin, lalu ia menuju ke dapur untuk menyiapkan makanan.
Beomgyu melangkahkan kakinya menuju ruang makan, "Apa kau baik-baik saja, Ryu?" tanya Beomgyu
"Aku? Aku baik-baik saja" bingung Ryujin, lalu meletakkan dua sandwich dengan susu di atas meja makan.
"Penyakitmu bagaimana?"
Ryujin menghentikan aktivitasnya, ia memandang Beomgyu,
"Hm- Gyu, kita gak usah bicarain penyakitku ya, aku beneran gapapa kok, ayo cepet makan habis itu kamu istirahat"
"Aku mau cari Rigel" celetuk Beomgyu
"Rigel? Temanmu itu?" ucap Ryujin
"Iya, supaya aku tidak menyusahkanmu Ryu" ujar Beomgyu
"Beomgyu, sudah berapa kali aku bilang, kamu tidak menyusahkanku sama sekali, aku malah seneng kok"
"Don't worry, everything gonna be okay-
-Penyakitku, bagianmu" lanjut Ryujin
"Jadi kita cari Rigel sama-sama, ya!"
Beomgyu menganggukkan kepalanya girang, membuat Ryujin teringat awal dia bertemu dengan Beomgyu yang seperti anak kecil.
