BabySitter Is Mother Of My Son [ END ]

SEPULUH

Happy reading....

Sepasang insan terlihat tengah menduduki sebuah kursi taman yang disekelilingnya terdapat bermacam-macam bunga yang sedang bermekaran. Menambah cita rasa pada pagi itu,

" lo itu habis dari mana aja sih? Pergi gak bilang-bilang. Gak ada kabar lagi, udah gitu susah banget buat dihubunginya " ucap sang pria sambil memetik setangkai bunga yang ada ditamana itu dan memberikannya pada seorang wanita yang berada disampingnya, yang tak lain adalah kekasihnya.

" nih "

" makasih. " wanita itu mengambil bunga tersebut dan menghirup aroma segar dari bunga itu.

" iya maaf andre, gue sibuk banget nih. Secara kan sekarang gue lagi kerja buat bayarin keperluan kuliah " ucap wanita itu.

" lo kalau butuh uang bilang aja sama gue. Emang lo lagi butuh berapa? Kenapa gak bilang sih sama gue, kan gue pasti bantuin kok. Lagian kan lo pacar gue " ucap pria tersebut yang ternyata bernama andre.

" kalau bukan pacar, emang lo mau bantuin gue?? "

" yaa pasti maulah, kan gue itu orang baik hahaha.. " ucapnya menyombongkan diri.

" oh iya, kemarin lo habis dari jepang ya? " sambungnya lagi.

" iya, kok lo bisa tau?? "

" aura yang bilang sama gue waktu gue ke apartemen nya buat nyariin lo,  tapi lo nya lagi gak ada. Ke jepang dia bilang, oh iya emang lo kerja apaan sih? Apa jangan-jangan lo mau jadi tkw ya?? Wah wah.. Jangan dong.  Gue gak mau lihat lo kayak gitu "

" aih.. Ya gak lah. Orang waktu itu gue ikut pak andrian ke jepang karena dia ada temu rekan bisnis disana, terus gue dia ajak buat rawat anak nya. Secara kan beliau itu duda " jelas vio.

" ooh gitu kasihan amat deh duda.. Hahaha.. "

" udah takdirnya kali.. Hahaha.. " mereka berdua tertawa bersama.

Saat sedang asik ditaman tiba-tiba saja ada sepasang kaki yang berjalan mendekat kearah dimana mereka berada. Andre dan vio tidak mengetahui bahwa ada seseorang yang menghampiri mereka dari arah belakang,

Dan setelah sampainya sosok itu di belakang mereka, ia membuka suara.

" vio!! "

Mendengar ada yang memanggil dirinya, vio pun berbalik dan berkata " pa.. Pak andrian??? Kok bisa ada disini?? " ucap vio kaget mendapati andrian yang tengah berdiri di dekat mereka.

Nih orang kapan datangnya? Datang gak diundang nih, main nongol aja.

" eh tunggu dulu, bapak ini kenal sama viona? " ucap andre.

" iya, saya kenal dengannya. Sangat kenal, " ucap andrian ketus.

" kok bisa kenal sih? Waahhh.. Jangan-jangan lo ada main lagi sama bapak ini ya? Ternyata selera lo melebihi gue ya, " ucap andre kepada vio karena saat ini ia tidak tau kalau lawan bicara nya adalah andrian majikan tempat viona bekerja.

" andre...Gue bisa jelasin!! " vio mencoba untuk menjelaskan.

" udah, gue gak butuh penjelasan dari lo. Mulai saat ini kita putus aja!! Sekarang silahkan lo sama si tua ini! " ucap andre kemudian berlalu meninggalkan mereka berdua disana.

Aduhh.. Andre lo itu salah paham. Gue mau jelasin juga, lo main pergi gitu aja.. Aduh gimana nih??

Viona bingung harus berkata apa. Semua sudah terlambat, andre saat ini sedang terlibat salah paham. Ia pergi saat vio hendak menjelaskan,