JODOH | HWANG YUNSEONG

24

•JODOH|YUNSEONG•

-

-

-

Author POV.

Setelah beberapa hari berlalu kini semuanya kembali seperti semula. Yera dan Yunseong bahkan sudah tinggal di satu rumah lagi dan memulainya dari awal. Seperti pagi ini, Yera sedang menyiapkan sarapan untuk suami nya yaitu Hwang Yunseong.

"Mampus dah gua masakin telor ceplok aja kali ya? Lagian dikulkas enggak ada bahan makanan." Gumam Yera sambil menatap isi kulkas yang beneran kosong.

Tanpa aba-aba Yera langsung ngambil deh 2 butir telur dan langsung menceplok telur tersebut di teflon.

"Eh Anjirr!" Kaget Yera seketika saat ada tangan yang cukup besar melingkar di pinggangnya.

"Mulut nya hei!" Komentar Yunseong yang masih memeluk istrinya dari belakang.

"Ya lo sih meluk orang sembarangan aja, kalau gue jantungan gimana? Terus gue mati? Terus lo jadi duda mau?" Ketus Yera sambil membolak-balikan telurnya.

Yunseong enggak jawab melainkan terus meluk bahkan kini kepalanya disandarkan di ceruk leher Yera.
"Gue tuh rindu peluk lo gini hmm" ucapnya.

"Udah sana cuci muka lo, telur ceplok buatan Yera cantik udah mau selesai" Yunseong pun langsung melepaskan pelukannya dan bergegas ke kamar mandi.

Yera juga udah menghidangkan nasi dan telur ceplok di meja, jangan lupakan bahwa Yera sempat membuat susu. Katanya kalau pagi-pagi minum susu bisa bikin sehat.

Kini Yera nunggu Yunseong sambil menatap sekeliling rumahnya.
"Enggak nyangka ya, dari semua rintangan yang gue hadapi sekarang gue bisa balik lagi sama Yunseong" gumamnya.

Tanpa sadar Yunseong pun duduk dihadapannya. "Kenapa? Galau di tinggal bang Hangyul?"

Yera langsung menatap sinis suaminya tersebut. "Apasih, enggak usah mancing-mancing ya"

Yunseong terkekeh dan kini dia malah makan. Yera pengen cry aja rasanya, habis di ledekin malah ditinggal makan.

"Ra, besok kan masih libur tuh gimana kalau kita belajar masak? Kita cari di youtube resep makanan gitu." Kata Yunseong sambil menatap istrinya.

Yera pun membalas tatapannya. "Oh lo bosen ya makan telur ceplok buatan gue?"

SIAPA YANG ENGGAK BOSEN WOI, TIAP HARI SUAMI DI KASIH MAKAN TELUR CEPLOK MULU.

Untung Yunseong sabar.

"Bukan gitu Ra, apa salahnya sih kalau belajar?" Apa yang dikatakan Yunseong memang benar banget.

Yera kali ini kalem. "Oke deh"

~

Eunsang baru saja keluar dari pekarangan rumahnya menuju salah satu cafe dengan sepeda motor gede nya, ya walaupun bensin juga tinggal separuh tapi tidak ada masalah bagi seorang Eunsang untuk menuju ke cafe.

Setelah beberapa menit Eunsang sampai disana dan langsung duduk disalah satu kursi cafe. "Gue kira dia udah datang" gumam nya sembari menatap sekitar cafe.

"Kak Eunsang!" Mata Eunsang langsung mengedar ke segala arah mencari suara tersebut dan ditemukan sosok gadis imut yang berjalan menghampirinya.

"Maaf ya kak Eunsang, Yuna telat datangnya soalnya tadi macet banget" ucap gadis bernama Yuna tersebut.