6 | Shopping

98 32 13
                                    

"Dibalik diam,ada emosi yang sedang tersesat. Butuh jalan lewat bercerita. Tapi tidak sekarang." —PREUVE.

—PREUVE—

Seperti janji seorang Arehan Faresta saat ini mereka ber-7, Rehan,Nura,Nata,Ayla,Riana,Rian dan Dias sedang berada disalah satu pusat perbelanjaan besar di daerah Surabaya,Tunjungan Plaza. Mall besar yang beralamat di Jl. Jendral Basuki Rachmat ini merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Surabaya setelah Pakuwon Mall. Tunjungan Plaza memiliki 6 bangunan utama yang saling berhubungan (Tunjungan Plaza 1-6).

Kaki mereka berjalan memasuki area Tunjungan plaza 3 yang sangat ramai dengan masih memakai baju putih abu-abu mereka. Nura,Ayla,Nata dan Riana yang mendouble baju sekolah mereka dengan hoodie dengan model yang sama namun warna yang berbeda. Rehan dengan jaketnya yang ia kaitkan dileher membuat mereka bertujuh menjadi sorotan orang-orang yang berada di area pintu masuk.

"Makan atau mau belanja dulu?" tanya Rehan.

"BELANJA DONG!" seru Nura beserta tiga sahabat perempuannya. Dias dan Rian hanya pasrah.

"Gue sama Dias Rian ke Starbucks,lo semua belanja aja dan habis belanja kita ketemu Pizza Hut aja buat makan," ucap Rehan.

"Tapikan lo yang mau neraktir Han,masa pisah sih?" tanya Nata.

"Gue kasi kartu kredit gue ke Nura pake aja terus uang cash 500 ribu jadi kalo abis pake kartu gue aja gue duluan," pamit Rehan yang mulai berjalan menuju lantai 1 dimana Starbucks berada yang diikuti oleh Dias dan Rian.

"OKE PAK BOSS," hormat mereka berempat.

"Come on guys,saatnya BELANJA!" seru Nura.

Nura dan ketiga sahabatnya menaiki lift untuk ke lantai 1 yang dimana ada toko dengan barang-barang dengan brand terkenal seperti Zara dan khusus make up ada Sephora.

Mereka berempat memasuki toko brand Zara dengan santainya. Dan berpencar untuk memilih barang sepuasnya mulai dari Atasan hingga sepatu lalu mereka membawa belanjaan-belanjaan mereka dan mencobanya di sebuah ruang ganting. Satu persatu berganti pakaian dan saling menanyakan apakah itu cocok pada diri mereka masing-masing. Nura yang baru saja keluar dari ruang ganti dengan ala-ala gaya model langsung mendapatkan tatapan memuji dari teman-temannya.

"Cocok gak?" tanya Nura sangat bersemangat.

"Hua Ra,lo cantik bangett," puji Ayla.

"Aaa,thanks beib,"

Lalu begitu seterusnya dan mereka membawa belanjaannya ke kasir toko Zara dan membayarnya dengan kartu Rehan.

"Anak-anak SMA sekarang tajir semua ya," bisik pegawai Zara yang sedang menatap Nura dan teman-temannya.

"Iya,beli barang sebanyak itu lagi," bisik pegawai lainnya.

Nura dan teman-tamannya tidak mengubris perkataan pegawai-pegawai itu dan hanya berjalan keluar dengan senang. Selanjutnya mereka keliling langi mencari make up dan lain-lain.

—PREUVE—

Saat ini Nura dan teman-temanya sudah berada di lantai 5 tepatnya di Pizza Hut sesuai janji mereka bertujuh untuk makan disitu.

PREUVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang