01 ; Prolog

3.7K 269 25
                                    

Kau tau? Kadang ada seseorang yang sangat sempurna, seakan - akan ia dikirim langsung dari surga. Dan di sisi lain, ada seseorang yang sangat gelap tanpa setitikpun cahaya dalam dirinya, seakan - akan ia terlahir dikutuk atau dilempar dari neraka. 

Terdengar aneh dan mustahil, tapi orang - orang seperti itu benar benar ada. 

-

"Eh eh kau sudah dengar soal anak sebelah?" 

"Anak keluarga Choi lagi? Kenapa? Masalah apa lagi yang ia buat sekarang??"

"Katanya ia dipanggil ke Ruang Kepala Sekolah lagi hari ini, karena berkelahi dengan salah satu siswa, bahkan mengancam membunuhnya!"

"Ha? Serius? Anakku juga bersekolah di sana. Tau begini aku harus segera memindahkan anakku."

"Dia sangat mengerikan. Kenapa ibunya tidak membuangnya saja? Maksudku, Hal inikan tidak hanya terjadi sekali dua kali, Yatuhan!"

"Kasian ibunya. Andaikan saja dia seperti anak keluarga Yoon itu. Sedikiit saja."

"Stt! Bisa - bisanya kau menyamakan seorang malaikat dengan seorang iblis."

"Siapa nama anak itu? Emm.. Jeonghan? Jeonghan kan?"

"Iya iya! Jeonghan, anak impian semua orang tua. Aku penasaran kebaikan sebesar apa yang telah orang tuanya lakukan sampai bisa melahirkan anak yang turun dari surga itu?"

"Benar juga.. Bagaimana bisa sifat seorang anak sangat berbeda seperti ini."

"Iya.. Bagaikan langit dan bumi."

Tanpa mereka sadari, sepasang mata seorang anak laki - laki sedang mengamati mereka yang sedang bergosip itu 

"Siapa itu anak keluarga Choi? Kenapa mereka membicarakannya seperti itu? Bukannya itu terlalu kejam?" 

"Jeonghan-ah, jangan pedulikan omongan orang - orang itu. Mendengarkannya hanya membuang - buang waktu saja."

Jeonghan hanya mengangguk dan berjalan mengikuti kakak laki - lakinya. 

Di sisi lain, Suara tamparan terdengar nyaring memenuhi udara kamar tersebut. 

PLAK 

"Dosa apa yang kulakukan hingga melahirkan anak iblis sepertimu?! Hari - hariku tidak pernah tenang! Sehari saja... Sehari kau tidak membuat kepalaku sakit! Renungkan kesalahanmu dan jangan berani-beraninya kau menyentuh makanan di dapur sebelum kau sadar akan perbuatanmu! Jangan keluar dari kamar! Hari ini Bill akan datang, jadi jangan rusak momen kami, Iblis!"

DAR

Pintu kamar tersebut dibanting dengan sangat keras. 

Seorang anak lelaki dengan bekas tamparan di wajahnya itu tampak meringkuk di lantai kamarnya yang dingin dan gelap. Wajahnya tampak mengerikan, memar dimana - mana dengan senyum miring menggantung di wajahnya. Matanya biru akibat pukulan tapi wajahnya kering tanpa setetespun air mata. 

Ekspresi wajahnya tidak lebih baik, bibirnya tersenyum lebar tapi sorot matanya kosong tanpa gairah. 

Ia melangkah ke kamar mandi dan mencuci wajahnya, setelah itu ia merebahkan tubuh mungilnya di kasur dan mulai tertidur layaknya taada yang terjadi. 

"Luka tubuhku akan sembuh, mereka hanya butuh waktu. Tapi dendamku, tak akan sembuh sebelum meminum darahmu."

-

"Jeonghan, apa yang kau lakukan selarut ini?"

Jeonghan menoleh ke arah sumber suara dan melihat seorang wanita paruh baya yang mengerutkan dahinya tanda khawatir. 

"Ibu, tidurlah lebih dulu. Aku sedang melukis bulan. Setelah selesai aku akan langsung tidur."

"Bulan? Ibu tidak melihat bulan..." Sang ibu mencari - cari benda bulat terang di langit malam itu. Tapi setelah beberapa saat ia menatap langit gelap itu, tak kunjung ia menemukannya. 

"Ah.. Yasudahlah. Ibu mau tidur duluan ya nak." 

Jeonghan hanya membalas dengan senyuman indahnya. Ibunya keluar dan meninggalkan Jeonghan sendirian di balkon kamarnya.

"Itu ada di sana, tetapi cahayanya tertutup oleh awan hitam. Aku yakin di balik awan hitam itu, sinar bulannya pasti sangat indah."   

Jeonghan menggerakan kuasnya dan lanjut melukis sang bulan yang hanya dapat dilihat oleh dirinya sendiri. 

---

Author's Note: 

(Foto yang dijabarkan adalah foto saat mereka sudah dewasa)

(Foto yang dijabarkan adalah foto saat mereka sudah dewasa)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Choi Seungcheol 

-Umur sekarang : 12 tahun / 6 SD

-Umur sekarang : 12 tahun / 6 SD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yoon Jeonghan

-Umur sekarang : 13 tahun / 1 SMP 

//Perubahan umur dan kelas akan diperjelas di setiap chap//

--

Hai! 

Welcome di story aku!!!

Thank you so muuuucchhh udah baca!

ini sebenernya termasuk story yang idenya udah lama banget aku pikirin, tapi ga pernah aku tulis tulis. 

Jangan lupa voment nee~

Luv luv 

-Bianca

Demon's Angel (Seungcheol x Jeonghan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang