-Kamu adalah alasan aku selalu tersenyum saat berada di dekat mu-
.
.
.Sarah sudah sampai di rumah nya,ia ke dapur sebentar untuk membuat sereal.
"Gila si Vero bikin jantung gue panik." gumam Sarah.
"Dek,lo ngomong apaan dah." Al datang tiba-tiba ntah dari mana muncul nya.
"Hah kagak bang,lo tu jangan ngagetin napa."
"Lagian lo itu bengong dari tadi."
"Udah ah males gue ngadepin lo,gua mau ke atas dulu." Sarah pergi ke kamar nya.
Sarah masih memikirkan kejadian tadi di taman. Seorang Vero yang ngeselin berubah menjadi Vero yang romantis.
"Lah ngapain gue mikirin tu anak ga ada guna nya." gumam Sarah dan melanjutkan memakan sereal nya.
Di sisi lain Vero sedang senyum-senyum mengingat kejadian tadi.'kayak emang lo di takdir kan buat gue' batin Vero(pede amat si Vero😂)
"Mending gua tidur aja dah." Vero pun tertidur lelap dan bergelud di dalam mimpi nya.
###
"Ma,Vero berangkat sekolah dulu ya." teriak Vero.
"Sarapan dulu nih."
"Nanti aja ma di sekolah."
"Lo tu teriak teriak aja dari tadi." ujar cowok yang sedang duduk di meja makan.
"Bangg ini lo." Vero memegang pipi abang nya,Verrel Pratama Gracio
"Lepasin dulu elah pipi gue." teriak Verrel.
"Kalian berdua ni pagi-pagi aja udah berantem." ujar wanita paruh baya,Bellvania Gracio atau di panggil Bella.
Perusahaan Gracio memiliki perusahaan besar yang sudah membuka cabang di Singapura. Namun perusahaan Gracio tak sebesar perusahaan Reygan
"Ma,Vero berangkat dulu ya udah telat ni." Vero menyalami Bella dan Verrel.'mampus gue telat' batin Vero.
Diperjalanan Vero mengendarai motor sport nya berwarna hitam dengan jaket kulit yang bertulis 'The Allard'. Tiba-tiba,Vero melihat gadis yang berhenti di tepi jalan,Vero pun menghampiri nya.
"Mbak ada yang bisa saya bantu." tanya Vero.
"Mobil saya mo-"
"LO?" ucap mereka serempak ternyata itu adalah Sarah. Mobil Sarah memang mogok dan ia terpaksa menepikan mobilnya.
"Lo buntutin gue ya?" selidik Sarah.
"Ya kagak la,masa ganteng-ganteng gini tukang buntutin orang." Sarah hanya memutar bola mata nya malas.
"Terus lo ngapain ke sini."
"Tadi gue liat ada cewek nepiin mobil nya,yaudah niat gue mau bantu eh ternyata lo,nggak jadi deh gue bantu."
"Jahat banget si lo." Vero mendengar nya hanya terkekeh.
"Yaudah bareng gua aja,mobil lo tinggal sini aja biar di ambil orang." ujar Vero tertawa.
"Gila lo ya." Sarah menjitak kepala Vero,Vero meringis kesakitan.
"Jahat banget lo jitak kepala gue."
"Lo ngomong yang bener ngawur mulu." lagi-lagi Vero terkekeh.
"Yaudah yuk berangkat ntar telat." Vero memberikan jaket nya ke Sarah.
"Tutupin paha lo,godaan mah datang kapan aja." Vero tertawa.
"Bangsat gesrek amat otak nya."
"Pegangan ntar jatuh."
"Modus." Vero pun melajukan motor nya dan mendadak ngerem alhasil,Sarah sudah pegangan di pinggang Vero.
"Lo mau bikin gue mati ya."
"Makanya di suruh pegangan lo ga mau." akhirnya mereka pun pergi menuju ke sekolah.
Saat tiba di sekolah,Vero langsung memakirkan motor nya dan merapikan rambut Sarah yang teracak gara-gara terkena angin.
"Makasihh ya." Sarah tersenyum. Vero pun mengangguk dan membalas senyuman ke Sarah. Sorakan dari siswa semakin histeris saat Vero mengantar kan Sarah ke kelasnya.
'Gila gila sweet banget mereka'
'Cocok bangett coyy jadian napa'
'Iya cocok banget'
'Jiwa jomblo gue meronta-ronta'
'Hari patah hatiii nii'
'Sakit hati dedek bang'
"Fans lo tuh saking kuping gue." Sarah terkekeh
"Orang ganteng mah bebas." Sarah hanya memutar bola mata nya malas.
"Gue masuk kelas dulu ya."
"Iya belajar yang bener,buat anak-anak kita nanti." Vero pun pergi ke kelasnya, kelas 2 ipa 3 sebelum pergi Vero mengacak-ngacak rambut Sarah dulu.
"Jantung murahan banget dah." dapat di rasakan bahwa pipi Sarah sudah merah seperti kepiting rebus.
***
Apakah tanda-tanda mulai jatuh cinta nih?MAKASIH READERS JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA^_^
