Sudah kuputuskan
-aku akan melepaskan-
.
.
TYPO BERTEBARAN GENGS JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
MAKASIH YANG UDAH VOTE
LOP U GAYS♡
Sarah berada di kamar nya dengan pikiran cemas dan khawatir.
"Gue harus gimana yaampun." ucap Sarah pasrah
"Non Sarah." teriak bi Lastri dari bawah,Sarah terkejut dan langsung berlari menuruni tangga.
"Kenapa bi?" tanya Sarah bingung
"Non tadi ada laki-laki nyulik bapak sama ibu terus kata nya kalo non udah pulang bibi di suruh beri tau non,bibi ga bisa minta bantuan karena mereka bawa geng,bodyguard yang jaga di depan juga di kasih obat tidur." Bi Lastri tak kuasa menahan tangis nya, bagaimana pun majikan nya sangat lah baik.
"Bi tenang bi gausah nangis ya." jujur saja sebenarnya Sarah terlihat panik dan ceman namun ia tidak ingin memperlihatkan nya
"Tapi bapak sama ibu di culik non." Bi Lastri menangis semakin menjadi
"Bang Al di mana bi?" tanya Sarah berusaha menenangkan bi Lastri
"Den Al tadi pergi ke kampus non."
Sarah menelfon Al berharap jam kampus nya berakhir.
"Halo bang."
"Iya dek kenapa?"
"Bang tolong bang mama sama papa di sekap sama Raga."
"Shit! bentar lagi abang pulang dek"
"Bi tenang,bang Al lagi di jalan mau pulang." ucap Sarah menjeda sebentar ucapan nya "Bibi istirahat aja ya."
Sarah beranjak pergi ke kamar nya dengan rasa sedih,panik,cemas semua nya menjadi satu.
"Aku harus apa tuhan." ujar Sarah pasrah dengan keadaan
Brak!!!
Al mendobrak pintu kamar Sarah dengan keadaan emosi yang tak terbendung.
"Dek di mana mama sama papa." tanya Al
"Di gudang markas Raga."
"Kita harus selamatin mereka dek." Al duduk di tepi kasur Sarah
"Gausah bang,Raga itu licik."
"Jadi kita harus apa?"
"Gue bakalan putusin Vero dan pacaran sama Raga dengan begitu mama sama papa bisa bebas." Al tak percaya dengan ucapan Sarah yang di bilang terlalu gegabah
"Bukan gitu dek cara nya."
"Gue ga tau harus gimana lagi bang." jawab Sarah menunduk
"Kamu jangan putusin Vero,kita masih punya geng buat bebasin mereka."
"Tapi bang,Raga bilang ga bolehin kita bawa geng,kalo kita bawa geng dia bakalan bunuh mama sama papa.
Al tak tau apa yang harus di lakukan nya,jika Sarah memilih meninggalkan Vero demi Raga ia tahu adik nya tak akan pernah bahagia karena sumber kebahagiaan nya di Vero,sedangkan kalau Sarah tidak meninggalkan Vero nyawa kedua orang tua nya terancam.
"Pokok nya abang ga mau kamu tinggalin Vero cuman gara gara ini."
"Tapi nyawa orangtua kita terancam bang." Al
menghela nafasnya dan pergi ke kamar nya untuk mengistirahatkan pikiran nya
Vero❤
Haii,lagi apa?
Duduk
Vero❤
Istirahat sana
Y
Vero❤
Singkat amat neng cerita
atuh kalo ada masalah
G
Vero❤
Kenapa tuan putri?
Sarah menghela nafasnya berusaha memberanikan diri untuk memutuskan hubungan nya bersama Vero.
Aku mau ngomong
Vero❤
Silahkan tuan putri
Kamu jauhin aku ya
Vero❤
Kok gitu?
Jauhin aja
Vero❤
Kenapa tiba tiba gitu,
cerita kalo ada masalah
bukan nya suruh menjauh
gini
Tinggl jauhin aj ssh bgt si
Vero❤
Kamu kenapa suruh
aku ngejauh?aku ada
salah sama kamu?
Jauhin aj rbet bgt si
Vero❤
Jawab dulu pertanyaan aku
Trsrh
aku mau kita putus
Vero❤
Kamu kenapa
tiba tiba minta putus?
Bkn ursn lo
Vero❤
Sarah jangan kayak
gini dong
Bct lo
Sebenar nya Sarah tidak ingin semua ini terjadi tapi mau bagaimana lagi,kalau bukan karena orangtua nya tidak mungkin ia melepaskan seseorang yang benar benar di cintai nya. Sarah merasa kehilangan seseorang yang membuat hidup nya berwarna.
"Maafin aku Vero."
###
Pagi hari,Sarah terlihat tidak bersemangat untuk sekolah rasa nya seperti ada yang kurang.
"Coba aja semua nya ga terjadi pasti bakalan ga kayak gini." gumam Sarah lesu
Brukk
Seseorang menabrak Sarah dari depan,tentu saja Sarah akan marah, mood nya yang sedang jelek bisa bisa nya ada orang yang menabrak.
"Eh maaf ga sengaja tadi." ujar seseorang itu,suaranya seperti orang yang ia kenali bahkan sudah tidak asing bagi nya
Sarah mendongak ternyata Vero,mantan kekasih nya. Vero yang terkejut begitu pun Sarah terlebih lagi rasa ini belum berkurang sedikit pun.
Aneh rasanya 'kita' yang bersatu melawati rintangan bersama sama harus 'berpisah' karena takdir tuhan. Jangan salahkan tuhan bila tak berjodoh tapi salahkan lah diri sendiri karena tak bisa mengatur ego.
Vero menatap Sarah datar lalu beranjak pergi meninggal kan Sarah yang mematung.
"Secepat itu dia move on?" tanya Sarah
Sarah pun pergi ke kelas untuk mengikuti pelajaran seperti biasa nya,namun Sarah terlihat lesu dan tidak bersemangat ntah apa alasan nya yang jelas ia rindu kekasih nya. Ralat mantan kekasih,Vero.
"Sar lo kok ga semangat gitu kenapa dah?" tanya Valen
Sarah tak menjawab nya,ia hanya menelungkup kan kepala nya di atas meja. Pusing dengan keadaan yang membingungkan,bahkan sangat merugikan.
***
Pusing tak mereda,masalah melanda.
GIMANA NIH PUASANYA AMAN GA? ATAU UDAH ADA YANG BOLONG?
