Hari ini adalah hari yang paling di tunggu para siswa untuk bermalas-malasan, hari minggu.
Vero sedang di perjalanan menuju ke rumah kediaman Reygan. Kemudian Vero menepi di sebuah minimarket untuk membeli beberapa cemilan.
Saat sudah mencari apa yang di inginkan,Vero langsung ke kasir untuk membayar belanjaan nya. Setelah membayar belanjaan nya Vero langsung pergi melanjutkan perjalanan nya.
Tiba lah di kediaman Reygan,Vero langsung masuk ke dalam setelah memarkirkan motor nya.
"Eh den Vero,mau ketemu non Sarah?" tanya bi Lastri.
"Iya bi,Sarah nya ada?"
"Ada den masuk aja non Sarah di kamar nya."
Vero langsung masuk ke dalam rumah dan menaiki tangga menuju kamar Sarah.
"Eh kamu mau kemana?rapi amat." tanya Vero yang berada di depan pintu kamar Sarah.
"Ga kemana mana."
"Terus kenapa rapi amat?"
"Rafathar anak nya."
"Bukan itu maksud aku." Vero mengacak ngacak rambut Sarah.
"Haha iya tau,kan ada kamu mau ke rumah yakali aku pake baju tidur." Sarah tertawa.
"Iya princess."
"Kamu udah sarapan belum?"
"Belum,nih aku ada beli susu kotak sama cemilan."
"Nanti aja kita makan nya sekarang ke dapur yuk aku masakin." Sarah menggandeng tangan Vero turun dari tangga menuju dapur.
"Kamu duduk di sini ya." titah Sarah.
"Iyaa bawelll."
Sarah pun memulai aksi nya memasak dengan cepat dan gesit,nasi goreng yang ia masak telah selesai.
"Maaf ya cuman nasi goreng." Sarah memberikan sepiring nasi goreng lengkap dengan telor ceplok.
"Gapapa ini lebih dari cukup kok." Vero tersenyum dan melahap nasi goreng yang di berikan.
"Pelan pelan makan nya kayak ga pernah makan nasi goreng aja." Sarah terkekeh.
"Enak banget soal nya sumpah sih baru pertama kali aku ngerasain nasi goreng seenak ini." Vero mengacungkan jempol.
"Lebay kamu nya." lagi-lagi Sarah tertawa.
"Emang bener kali enak banget."
"Makan ga boleh bicara."
Suasana pun kembali hening hanya terdengar dentingan sendok. Setelah beberapa menit melahap nasi goreng mereka memutuskan untuk pergi ke rumah Liona.
"Kita ngapain ke rumah Liona?" tanya Sarah.
"Gatau juga tapi tadi Rendi chat aku suruh ke rumah Liona ajak kamu juga,temen-temen yang lain nya udah di sana katanya."
Vero pun melajukan motor sport nya membelah jalanan yang sedikit lenggang karena masih pagi. Akhir nya beberapa menit menuju rumah Liona sudah sampai.
"Ehh woyy kutil." teriak Rian yang di tatap tajam oleh Vero.
"Kalo ngomong yang bener." ujar Vero memasuki rumah Liona.
"Lah si anjir gue di tinggal." teriak Rian.
"Sumpah ya lo tuh kayak cewek, teriak teriak kaya toa tahu bulat." ujar Wira.
"Lah si anjing bener bener cari masalah ama gua." ujar Rian.
"Maka nya jangan teriak teriak ni rumah orang ga malu apa lo." sahut Rendi.
"Urat malu nya udah putus." ujar Aris.
"Teman laknat kalian."
"Bacot anjing." ujar Vero.
"Ye si babang Vero mah galak amat cedihh acu tuh." ujar Rian berbicara nada banci.
"Anjing najis." ujar Vero bergidik jijik.
"Alay bet si katak." sahut Aris.
"Sungguh kalian tega dengan diri ku."
"Anjing menjadi dia nya." ujar Rendi.
"Sayton kalian."
"Lu mau gue ruqyah ya." ucap Wira menjitak kepala Rian.
"Gini gini gue alim anying." Rian meringis kesakitan.
"Bacot." ucap Sarah
"Si Katak lepas dari goa hantu." jawab Aris tertawa terbahak bahak di ikuti teman teman lainnya
"SI MONYET DARI GOA HANTU GOBLOK." teriak Rian.
"Lah si monyet ngaku." lanjut Aris mengundang gelak tawa kecuali Rian yang mendengus kesal.
"Wahh parah si anjing,ngajak ribut lo." Rian menoyor kepala Aris.
"Ye si monyet ngegas bae." Aris membalas menoyor Rian.
"Bacot." teriak Sarah dkk serempak.
"Eh ladies maaf maaf." Rian menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
Ting...
Sebuah notif berbunyi dari handphone yang menandakan ada nya pesan.
Raga
Eh tuan putri lagi seneng seneng ya sama temen temen nya?Mau lo ap anjing
Raga
Santai dong tuan putri gue cuman nanya kok hahaGjls
Raga
Niat gue baik kok,gue cuman mau ngasih tau kalo nyokap bokap lo ada dengan gueAnjing mksd lo ap
Raga
Kalo lo mau nyokap bokap lo selamat lo putusin Vero dan jadian sama gue simple kan?G bkln
Raga
Lo mau nyokap bokap lo mati di tangan gue?Bgst cara lo
Raga
Well,gue tunggu di gudang dan semoga tuan putri bertemu dengan pangeran asli nya yaitu gue haha
Read.
Sarah menjadi bingung ia harus apa,di sisi lain ia tak mau kehilangan Vero dan di sisi lain ia juga tak mau kehilangan orang tua nya. Sarah yang panik tercetak jelas dari mimik wajah nya.
"Kamu kenapa kok panik?" tanya Vero.
"Ha nggak kok." Sarah terkejut.
"Yang bener?cerita aja."
"Ga ada apa apa kok." Sarah tersenyum kikuk .
"Yaudah dehh pulang aja yuk?" tanya Vero.
"Iya yuk." jawab Sarah.
***
MARHABAN YA RAMADAN, SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA GAIS*^▁^*