kalo ada typo kasih tau ya😉
*selamat membaca ❤️
***
Hari ini Sarah sudah kembali bersekolah seperti biasa, ia pergi menggunakan mobilnya karena ia ingin pergi ke suatu tempat. Sarah tampak gelisah hari ini karena tak seperti biasanya ia ke sekolah membawa mobil.
'Halo nak, nanti pulang sekolah langsung nyusul mama ya.'
"Iya nanti langsung ke sana."
Pelajaran telah berlangsung, siswa siswi SMA Junior berlari memasuki kelas masing-masing. Berbeda dengan Sarah, ia masih melanjutkan sarapan paginya di kantin sekolah.
"Kamu kenapa ga masuk kelas?" tanya Bu Ima yang duduk di depan Sarah.
"Lagi sarapan bu."
"Kenapa ga sarapin dari tadi? Sekarang udah jam pelajaran."
"Gapapa bu lagian hari ini saya juga ga ada guru."
"Yasudah makan yang banyak ya biar cepet sehat." ucap Bu Ima lembut sembari berdiri dan pergi keluar kantin.
Sarah termenung, pikirannya kosong, ia tidak tahu cara melawan rasa sakitnya. Sudah berbagai cara ia menyembuhkannya tapi tidak ada satupun yang berhasil.
Lamunannya buyar ketika notifikasi handphonenya berbunyi menandakan ada pesan masuk.
Liona
Woi lu dimanaa
Ga masuk kelas lagi?
?
Liona
Lu di cariin Vero tuh di kelas
Knp
Liona
Sekarang lo dimana
Sarah cantik
Kantin
Liona
Ga ngajak ngajak anjir
Otw
Sarah mematikan ponselnya ia tersenyum melihat hidupnya yang berwarna, ia memiliki sahabat yang baik dan pacar yang selalu ada di sampingnya. Ntah itu kapan yang pasti Tuhan akan merebut ini kembali.
Tak sadar Sarah meneteskan air matanya dan berharap di beri umur panjang agar bisa menikmati kebahagiaan yang ia impikan.
"Woi Sar!" teriak Liona di depan pintu kantin. Dengan cepat Sarah menghapus air matanya. Sarah menggeserkan posisi duduknya agar Vero bisa duduk di sampingnya.
"Lo abis nangis ya?" tanya Gea yang paham betul tentang Sarah.
"Ga."
"Jangan bohong deh mata lo aja kaya berair gitu."
"Beneran, kalian mau sarapan apa?"
"Nanya doang traktir kagak." gurau Rian.
"Yaudah sok atuh mau beli apa biar gue yang bayarin." ucap Sarah yang membuat teman-temannya girang bukan main.
"Kamu udah sarapan?" ucap Vero sambil membawa sebungkus roti.
"Udah kok hehe duluan tadi."
"Bagus deh, makan sendirian?"
"Tadi di temenin Bu Ima juga."
