PART 1: BAE NOONA AND JUNG

1.1K 90 17
                                    

Mentari sudah mulai menuju ke peraduan itu tandanya sudah saatnya Jungkook pulang sudah cukup dia duduk bersantai di salah satu kedai kopi dekat dengan kampusnya. Setelah selesai melepas penat dengan menyeruput kopi untuk tegukan terakhir akhirnya dia memutuskan untuk pulang. Seperti biasanya dia pulang naik bus kota. Sebenarnya dia bisa saja menggunakan mobil namun dia sudah terbiasa sederhana jadi ya begitulah.

Jungkook berjalan santai menuju halte bus yang tidak terlalu jauh dari kedai kopi tempat dia bersantai tadi, sekali-kali dia bernyanyi dengan suaranya yang merdu. selain memiliki paras yang sangat tampan, dia juga dianugerahi tubuh yang proporsional serta suara yang indah. Namun ada satu hal yang membuatnya merasa kurang, yaitu dia belum memiliki kekasih hati. Ah, aneh bukan? Tetapi itu memang kenyataannya. Sebenarnya bukan Jungkook tidak laku, malah justru dia sudah banyak membuat hati kaum hawa patah hati karena dia menolak banyak wanita ccantik dan popular. Oh sungguh Jungkook ini. Sampai saat ini Jungkook belum menemukan perempuan yang cocok di hatinya, ah mungkin suatu hari nanti. Pikir Jungkook sederhana.

Tidak lama kemudian bus datang, Jungkook segera naik ke dalam bus. Hanya tersisa satu tempat duduk di bagian agak belakang, terpaksa dia menuju tempat duduk itu. Setelah mendaratkan tubuhnya, dia melirik ke sampingnya, dan betapa terkejutnya Jungkook melihat perempuan yang sangat cantik tengah memandang jalanan kota Seoul yang ramai dengan lalu lalang kendaraan.

Mata Jungkook tidak dapat beralih ke arah lain karena dia terus menerus memandang si perempuan cantik itu. Yang di pandang akhirnya menoleh ke arah Jungkook. Dan itu membuat Jungkook segera membuang arah pandangannya.

"Kenapa kau memandangku seperti itu? Apa ada yang salah denganku" ucap perempuan di sampingnya dengan mata yang berkaca-kaca.

Jungkook yang merasa di ajak bicara membuka suara "Ah tidak, aku hanya memperhatikanmu, aku kira kau temanku. Maaf."

Tanpa menjawab kembali ucapan Jungkook perempuan itu kembali memandangi jalanan seperti tadi. Merasa sudah tidak ada masalah Jungkook memasang earphone di telinganya, namun sebelum benar-benar terpasang dia mendengar suara isakan dari sampingnya.

Kenapa lagi, batin Jungkook.

Dengan perasaan cukup takut Jungkook mencoba untuk bertanya pada perempuan di sampingnya,"Hey Nona, apa kau baik-baik saja?" dengan perasaan campur aduk, antara merasa bersalah karena masalah memandang tadi dan takut di tuduh penjahat.

Pikiran macam apa itu.

Sambil mengelap air mata yang membasahi pipi perempuan itu kembali membuka suara "Nan, gawaenchana. Hanya ada sedikit masalah, gokjonghajima."

Jungkook lega setelah mendengar penuturan yang keluar dari bibir indah milik perempuan tadi, bisa di bilang Jungkook gagal focus malah menatap bibir itu. Pikiran Jungkook kemana-mana, tidak bisa di pungkiri kalau dia merasa jatuh hati dengannya.

"Ah aku pikir kau menangis karena aku tadi memandangmu. Maaf untuk yang tadi, aku jadi merasa bersalah padamu, Nona."

Senyum tipis muncul di wajah perempuan itu, mungkin merasa lucu dengan kata-kata yang di lontarkan Jungkook tadi. "Ah, sudah lupakan saja, tidak apa kok."

Setelah itu mereka berdua kembali terdiam, karena merasa sudah tidak ada yang perlu di bicarakan.

"Eoh, aku sudah hampir sampai di halte tempatku turun. Permisi, aku mau lewat."

Jungkook yang menyadari bahwa perempuan tadi akan segera turun, segera memberikan jalan agar si perempuan dapat melewati tempat Jungkook duduk.

Dilihatnya punggung sempit perempuan itu, yang membuat Jungkook tersenyum sendiri karena merasa ada yang aneh dengan perasaannya, tapi tidak mungkin juga kan Jungkook mengartikan ini sebagai cinta, terlalu terburu-buru untuk mengartikan sebuah hal yang kompleks seperti itu. Cinta. Hanya sebatas mengagumi itu saja menurut Jungkook.

FOREVERMORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang