Mungkin terlalu berlebihan jika ini dikatakan sebagai cinta pada pandangan pertama, namun nyatanya aku begitu menyukainya sejak pertama melihat. Tidak peduli apapun. Hingga aku memperjuangkannya mati-matian karena aku rasa dia adalah sosok yang ku c...
Layar PC yang sejak tadi menyala membuat mata sang dewi terasa sangat perih, terutama di jam-jam seperti sekarang ini, Joohyun melihat jam yang tertera di layarnya. Sudah masuk pukul 14.00 KST, pantas saja dia sudah lelah.
Sesekali Joohyun melihat ponsel yang tergeletak di meja kerjanya, siapa tahu Jungkook menghubunginya. Nihil, tidak ada satu pun pesan dari si lelaki kelinci manis nan menggoda itu.
Karena keinginannya yang begitu tinggi, Joohyun menghubungi Jungkook terlebih dahulu.
LINE
"Hey Jung, sedang apa? Nanti pulang jam berapa?"
Setelah mengirim pesannya Joohyun kembali melaanjutkan pekerjaan, kembali berkutat dengan angka yang harus ia input.
"Menyebalkan sekali sih, kapan ini akan selesai. Huhhh." Kepalanya sudah dia letakkan di meja dengan dengusan bosan sejak tadi.
❤️❤️❤️
Perkuliahan Jungkook hari ini sangat padat, menjelang akhir masa pendidikannya. Dia harus bertemu dengan dosen untuk berkonsultasi mengenai project tugas akhir yang akan dia kerjakan hingga tidak sempat membuka ponsel, sudah sejak sampai di kampus dia menyimpan ponselnya di kantong tas.
Setelah selesai dengan semua urusannya di kampus, Jungkook membuka ponsel dan menemukan pesan dari Joohyun. "Noona sayang ternyata manis sekali sih, aku belum memberi kabar padanya beberapa jam saja, dia sudah mencariku."
Dengan langkah seribu Jungkook menuju ke kantor Joohyun, untuk menunggui sang kekasih. Kekasih? Sejak kapan? , anggap saja begitu, pikir Jungkook.
Jungkook sampai di kantor Joohyun tepat saat jam pekerja kantor keluar, jadi tidak perlu menunggu lama pasti Joohyun akan segera keluar.
Tidak lama kemudia, sosok yang di nanti tertangkap oleh indera penglihatannya.
"Hay, noona sayang. Maaf aku tadi sedang sibuk di kampus, mari pulang, hehe."
"Menggelikan sekali tahu panggilanmu, eh kau tidak salah memanggilku sayang? Memangnya kita berpacaran ya?"
Tatapan Jungkook seketika berubah, dengan mata membulat imut khas lelaki ini. joohyun memang berniat mengganggu Jungkook, dan reaksinya seperti dugaan sang dewi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi ciuman kita kemarin tidak berarti apa-apa untukmu? Kau menolakku noona." dengan lesu Jungkook bertanya hal tersebut untuk memastikan hubungan mereka.
"Sudah jelas Jung, aku....." kalimat Joohyun sengaja di gantung agar Jungkook merasa lebih frustasi.
"Aku apa noona ?" suara Jungkook terdengar begitu putus asa, itu yang di harapkan oleh Joohyun. Padahal dalam hatinya sangat senang melihat ekspresi Jungkook dan mendengar si lelaki menginginkan sebuah kepastian.
