PART 8 : BELIEVE IN YOU

260 37 11
                                    

Mohon kebijaksanaannya dalam membaca, karena dalam part ini ada beberapa bagian yang sedikit mengandung unsur yang kurang pas bagi pembaca di bawah umur.

Selamat membaca guys...




Aroma segar udara menyapa indera penciuman Jungkook, pagi ini kopi hitam menemaninya untuk sekadar mereleks-kan pikiran. Jungkook tidak akan pernah lupa kejadian semalam, betapa menggelikannya moment itu. Ujung bibir lelaki Jeon ini terangkat ke atas.

Perutnya sudah terasa lapar, dan apa yang terjadi ketika dia membuka kulkas. Kosong melompong tidak ada apapun di sana kecuali coke, susu, dan beberapa telur. Huh, menyebalkan. Kenapa ini harus terjadi di pagi hari, haruskah dia pergi ke apartment Joohyun untuk meminta sarapan. Apa kata Joohyun nanti?

Masa bodoh dengan gengsinya, dia kini sudah kelaparan. Jungkook akan berubah menjadi lelaki bar-bar kalau sudah menyangkut urusan perut.

🌼🌼🌼

Ting tong

Joohyun segera berlari menuju pintu, dan membukakannya. Jungkook sudah tersenyum manis dengan tampang kucel layaknya orang belum mandi, mungkin dia memang belum mandi pikir Joohyun saat melihat penampakan Jungkook.

"Annyeong, noona." belum di persilakan oleh Joohyun, si lelaki dengan enaknya menerobos masuk langsung berlari ke dapur.

Kedua alis Joohyun tertaut ketika melihat Jungkook duduk manis di depan meja makan, setelah menutup pintu, Joohyun segera menghampiri Jungkook. "Kenapa tiba-tiba duduk di sini? Kau lapar, hm?"

Jungkook mengangguk layaknya bocah yang sedang merengek meminta sesuatu yang dia inginkan, "Tunggu, aku akan memasak. Kenapa kemari? Kau tidak punya bahan makanan?"

"Aku malas membeli, nanti saja sekalian minta di antar kau saja noona."

Joohyun mengangkat kedua ibu jarinya.

Dengan telaten Joohyun memotong sayuran dan daging yang hendak dia masak untuk sarapan kali ini. menu sarapan kali ini adalah sup sayuran dan tumis daging. Semoga Jungkook suka, harap Joohyun dalam hatinya.

 Semoga Jungkook suka, harap Joohyun dalam hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat hal itu, Jungkook tersenyum sendiri. Dia membayangkan masa depannya,jika seandainya kelak mereka berdua menikah pasti Jungkook akan menjadi lelaki yang paling beruntung, sudah mendapatkan perempuan cantik, pintar memasak, dewasa, penyabar, pekerja keras pula. Kurang apa coba?

"Hey, kau kenapa tersenyum sendiri." Ucapan Joohyun mengagetkan lamunan lelaki tampan bergigi kelinci itu.

Jungkook tidak menjawab malah justru berdiri dan menghampiri Joohyun yang sedang memunggunginya. Karena ingin meluapkan rasa sayangnya pada Joohyun. Tanpa mengeluarkan suara ketika melangkah langsung saja tangan Jungkook menelusupkan tangannya di pinggang dan perut rata Joohyun.

FOREVERMORETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang