Suara kicauan burung dan terik matahari yang mulai menampak kan dirinya mampu membangun kan bara yang sedang menjelajahi alam mimpinya
Seraya mengerjap kan matanya berkali kali . Ia pun mulai beranjak dari tempat tidurnya dan mulai melangkah kan kakinya menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandi nyaSetelah selesai dari ritual mandinya kini bara mulai memakai baju seragam nya dengan dua kancing baju bagian atas yang sengaja ia lepas kan dan tentunya tanpa memakai dasi
"Mau sarapan apa nak?" tanya tyas saat melihat bara turun dari kamar nya dan menuju ke arah dirinya dan suaminya kini berada
"Nasi goreng aja mah" ucap bara seraya menduduk kan dirinya di kursi
meja makan"Kirena gimana kabar nya?" tanya fian
"Udah baikan kon pah" jawab bara seraya menerima piring dari tyas yang telah terisi oleh nasi goreng
"Nanti sih mamah sama papah mau jenguk kirena ke rumah sakit" ucap tyas
"Bara pulang sekolah juga langsung ke rumah sakit kok mah" ucap bara sambil sesekali menyendok kan nasi goreng teraebut ke dalam mulut nya
"Yaudah bara berangkat dulu ya" ucap bara seraya meneguk segelas air putih yang telah disiap kan tyas dari tadi
"Nggak dihabisin dulu makanan nya,lagian buru-buru amat biasanya juga telat" ucap fian sambil memandang ke arah bara
"Anak pemilik sekolah nggak boleh telat" ucap bara sambil terkekeh dan mulai menyalimi kedua orang tua nya
"Assalamualaikum" sambung bara seraya melangkahkan kakinya keluar dari mansion keluarga nya itu
"Walaikumsalam,hati-hati nak" ucap tyas dan fian kompak
"Iyaaaaa" ucap bara sambil berteriak karena ia sudah berada di luar
Kini bara mulai memasuki mobil sport kesayangan nya dan mulai melajukan nya menuju sma garuda
Setibanya disekolah kini bara mulai melangkah kan kakinya menuju kelas
Setelah meletakkan tas nya dibangku lalu bara hendak pergi lagi
"Mau kemana bos?" ucap lucas saat melihat bara melangkah kan kaki nya keluar kelas
"BOLOS" ucap bara sambil terus melangkahkan kakinya keluar kelas dan melewati koridor
"Hai kak bara"
"Kak bara mau kemana?"
"Pagi kak bara"
"Ganteng banget sih kak bara"Mungkin itu beberapa sapaan yang bara terima dari beberapa adik kelas nya,namun hanya di acuh kan oleh bara
Terik matahari yang mulai siang ini tak menyulutkan semangat bara untuk menghisap rokoknya perlahan lahan dan menghembus kan asapnya perlahan lahan pula.Ia memilih untuk berdiam diri di atas sofa yang ada di rooftop sekolahan nya
Tiba tiba pintu rooftop terbuka,kini bara tidak menoleh ke arah pintu
Ia fikir yang datang hanya teman teman nya.Namun ternyata bara salah besar dan ternyata yang datang adalahhh"Eh kak bara ngapain disini" ucap perempuan itu
"Seharusnya gua yang nanya ngapaim lu ada disini" jawab bara sambul melihat ke arah sonya sekilas yang mulai melangkah kan kaki nya mendekati bara.YAP! Orang tersebut adalah sonya yang notabene nya teman sekelas kirena
"Aku nggak tau kalau ada orang disini" ucap sonya
Dan bars mulai menyesap rokoknya lagi tanpa membalas ucapan sonya itu
"Aku boleh duduk disini?" tanya sonya sambil tersenyum
"Hmmm" jawab bara dengan malas
"Kakak kok ngerokok sih,kan nggak baik buat kesehatan diri kakak sendiri" ucap sonya sambil memandang wajah tampan bara.Mungkin kalau bara belum punya pacar ia akan mendekati bara karena sepertinya ia mulai suka kepada bara.
Sonya menggelengkan kepala nya dan mencoba menepis fikiran kotornya itu jauh jauh
Bagaimana bisa ia menyukai pacar dari teman nya sendiri
Lagian bara sangat menyayangi kirena jadi mana mungkin ia bisa menggantikan sosok kirena
SUNGGUH MUSTAHIL"Gausah sok nasehatin gua" ucap bara sambil sesekali menghembus kan asap rokok nya itu
"Maaf kak" ucap sonha sambil menunduk kan kepala nya dan lagi lagi ucapanya tak dihirau kan oleh bara
"Bentar lagi mau masuk,lu nggak mau balik ke kelas?" ucap bara sambil melirik ke arah jam kesayangan nya itu
"Kak bara emang nggak mau masuk ke kelas?" tanya sonya
"Nggak" ucap bara dengan seadanya
"Kenapa?Lagi ada masalah ya?Mau ceita sama aku?Aku bisa kok jaga rahasia" ucap sonya dengan sederet pertanyaan nya itu
"Gak usah kepo deh lu,mendimg lu balik ke kelas sono,Gua lagi pengen sendiri" ucap bara sambil memutar bolanya malas
"Yaudah deh kalau kak bara nggak mau cerita,tapi kalo tiba tiba kakak berubah pikiran,aku mau kok dengerin keluh kesah kakak dengan senang hati" ucap sonya sambil tersenyum dengan manisnya
"Sono gih balik" usir bara lagi
"Yaudah ya kak aku balik ke kelas dulu" ucap sonya seraya mulai melangkah kan kaki nya keluar dari rooftop
Kini tinggal bara sendiri yang berada di rooftop ,ia mulai menghidupkan pematik api dan menyalurkan nys pada rokok yang berada di sela sela jari telunjuk dan jari tengah nya
Dan itu merupakan rokok ke lima yang sudan ia habiskan hari iniTBC
Saya mencium bau bau pelakor nihh 🤣
Maaf ya hari ini aku update nya telat
+ kayaknya harini ini aku bakalan update sekali doang 😃JANGAN LUPA VOTE AND COMENT
Kamis,2 April 2020
14.50
KAMU SEDANG MEMBACA
DULCE ✔
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA KARENA ADA BAGIAN YANG DIPRIVATE] Dan buat yang baca cerita ini tapi nggak follow terlebih dahulu aku doain kalian cepat mendapatkan hidayah !! ••• Hubungan antara Kirena sabrina dan sang pacar yang awalnya baik baik saja namun...