BAB 21

669 56 3
                                    

"Mahh,aku mau ke minimarket bentar yakk" ucap kirena seraya menuruni tangga

"Iyaaa,jangan lama-lama udah malem" ucap mira yang kini tengah berada di dapur untuk mencoba resep resep yang baru ia dapat dari google

"Iyaaa mah" ucap kirena seraya melangkah kan kakinya menuju minimarket yang tak jauh dari rumah nya

Sesekali ia bersenandung mengikuti aliran musik dari ponselnya yang telah ia sambungkan melalui earphone yang kini memutarkan lagu Kick it milik NCT 127

Kirena tak sadar bahwa sedari tadi denis mengikutinya dengan motor sportnya dan sesekali tertawa melihat tingkah kirena yang menurutnya sungguh menggemaskan

Kini kirena mulai memasuki minimarket dan menuju ke arah rak yang berisikan berbagai snack itu.
Kirena terlihat kesulitan untuk menggapai snack yang berada di rak paling atas

"Dasar pendek" ucap denis seraya mengambilkan snack incaran gadis itu

"Enggak pendek ya,cuma rak nya aja yang ketinggian" ucap kirena mendengus kesal

"Sama aja,Nihh" ujar denis seraya meletakkan snack di keranjang yang di pegang kirena

"Lo kok tiba tiba disini,ngikutin gue ya" tuduh kirena

"Iyaa,mau nyulik lo terus gue jual dehh" ucap denis dengan tertawa terbahak bahak

"Dihh gilak ni bocah" ucap kirena sambil berjalan mengelilingi rak snack tersebut

"Anjir ditinggalin gue" ucap denis seraya menyusul kirena

"Lo ngapain ngikutin gue" ucap kirena saat denis sudah dibelakang nya

"Jagain lo,biar gak ilang " ucap denis

"Gue bukan anak kecil ya" ucap kirena sambil memutar bola matanya malas

"Iya bukan anak kecil tapi masih bayi" ucap denis dengan tertawa terbahak bahak dan langsung dibalas cubitan oleh kirena

"Sakit naa" ucap denis sambil mengelus perutnya yang menjadi korban dari jari jari kirena itu

"Maap" ucap kirena seraya melangkah kan kakinya menuju kasir

"Jadinya 150 ribu mbak" ucap kasir itu kepada kirena

Saat kirena ingin mengambil uangnya

"Belanjaan nih cewek tambah ini ya mbak" ucap denis sambil melihatkan minuman kalengnya dan menyodorkan kartu atm nya

"Iyaa mas" ucap mbak kasir sambil menerima kartu atm milik denis

"Makasihh" ucap kirena mulai melangkah kan kakinya keluar meninggalkan denis

"Tungguin na" ucap denis seraya mengejar kirena

"Kenapa?" tanya kirena

"Gue anterin pulang" ucap denis seraya mengambil motornya

"Gak ah,mau jalan aja biar sehat" ucap kirena meninggalkan denis

Denis pun mulai melajukan motornya agar sejajar dengan kirena

"Ayok gue anterin pulang" ucap denis dari atas motornya

Kirena tiba tiba berhenti dan denis pun ikut berhenti di samping kirena

"Kenapa,ada yang ketinggalan?" tanya denis

"Enggak" ucap kirena

"Terusss?" tanya denis bingung

"Ternyata cape juga jalan dari tadi,gue nebeng aja deh" ucap kirena yang mulai menaiki motor denis

Denis hanya bisa geleng geleng melihat tingkah kirena
Sungguh gadis aneh tapi nyata

"Dasar malu malu tapi mau" ucap denis yang mulai melajukan motornya menuju rumah kirena

Setibanya di depan rumah
Kirena melihat bara tengah bersandar di depan kap mobilnya dan menatap tajam ke arah denis
Melihat itu,kirena pun mulai turun dari motor denis seraya mengucapkan makasih

"Makasih ya tumpangannya" ucap kirena

"Iya,gue duluan ya" ucap denis dengan smirk dibibirnya

Setelah kepergian denis kini kirena mulai menghampiri denis yang kini sepertinya sedang menahan amarahnya

"Kamu kenapa kesini?" tanya kirena seraya mengenggam tangan bara untuk menenangkannya

"Emangnya ke rumah pacar sendiri gak boleh" ucap bara dengan datar

"Bukan gitu,tapi ada apa tiba tiba kesini" ucap kirena yang semakin kuat mengenggam tangan bara

"Aku pulang" ucap bara yang mulai melepaskan genggaman tangan kirena dan beranjak masuk kedalam mobilnya dan mulai melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata

Kirena hanya menghela nafas melihat itu,mungkin besok baru ia akan menjelaskan nya pada bara

"Assalamualaikum" ucap kirena lesu

"Tadi bara kesini,kamu ketemu kan sama dia ?" tanya mira

"Iya" ucap kirena seadanya

"Kamu kenapa?berantem sama bara?" tanya mira dan mulai mendekati sang anak

"Cuma salah paham" ucap kirena

"Gara gara apa?" tanya mira

"Tadi bara ngelihat aku diboncengin sama denis" ucap kirena jujur

"Denis?" tanya mira

"Kakak kelas aku,dia seangkatan sama bara tapi beda kelas dan kayak nya mereka musuhan" ucap kirena sambil menghela nafasnya

"Yaudah besok dijelasin biar nggak ada kesalah pahaman lagi" ucap mira seraya mengelus punggung sang anak

"Yaudah mah kirena ke kamar dulu ya" ucap kirena

"Iyaa,good night" ucap mira seraya mencium kedua pipi kirena

"Good night too" ucap kirena dan mulai melangkah kan kakinya menuju kamar


















TBC
Maaf kalo masih banyak typo
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT

         

                 Selasa,7 April 2020
                             00.19

DULCE ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang