Jangan lupa tekan tombol bintang di bawah karena 1 vote dari anda sangat berarti untuk author seperti saya 🙃
Jangan jadi silent readers pliss 😭
Hargai karyaku dengan cara memberi vote dan coment 😭
-Happy Reading-
Tok tok tok
"Nonn" panggil bi ijah dari balik pintu kamar kirena
"Kenapa bi ?" tanya kirena seraya melangkah kan kakinya untuk membukakan pintu
"Ini ada titipan dari pacar non" ucap bi ijah seraya menyerahkan boneka ice bear dengan ukuran yang cukup besar
"Terus orangnya mana?" tanya kirena
"Habis nganterin titipan den bara langsung pulang katanya non lagi marah dan nggak mau ketemu jadi ya di titipin bibi aja" ujar bi ijah
"Makasih ya bi" ucap kirena
"Yaudah bibi lanjut ke dapur buat masak lagian udah mau malem" ucap bi ijah seraya melangkah kan kakinya menuju dapur dan melanjutkan kegiatan masaknya yang sempat tertunda tadi
Setelah bi ijah pergi,kini kirena mulai kembali masuk ke kamar dan tak lupa menutup pintu nya
Ia menatap boneka ice bear pemberian bara
Ia baru sadar kalau di depan boneka itu terselip kartu surat yang mungkin telah di tempel kan bara
Karena penasaran,kirena lantas membuka kartu itu setelah meletak kan boneka ice bear nya di sampingnya
—————
To my dear
Selamat malam sayang ...
Aku tau kamu masih marah sama aku
Kamu boleh marah sama aku tapi jangan lama lama ya ...
I'm really really miss you
From your boy
———————
Secarik kata yang telah di rangkai oleh bara sedemikian rupa telah ia baca
Mungkin sudah dua hari ini kirena mendiami bara bahkan kirena pun menghindari sonya
Mungkin ia masih belum mau mendengarkan penjelasan dari dua insan yang telah membuat hidup nya hancur itu
Setelah menyimpan surat tersebut di laci
Kini kirena mulai melangkah kan keluar dan menuruni dengan raut yang seceria mungkin agar orang tua nya itu tak khawatir bahwa anaknya sedang tak baik baik saja
"Mahhh" ucap kirena yang mulai menghampiri mira dan menduduk kan tubuhnya di samping mamahnya yang kini tengah menonton tv
"Kamu udah baikkan?" tanya mira seraya mengusap pucuk kepala kirena
"Emangnya kirena kenapa?" tanya kirena dengan senyum palsu nya itu
"Mamah tau kalo kamu sama bara lagi berantem" ucap mira
"Tau dari mana?" tanya kirena
"Insting aja" ucap mira dengan seulas senyum yang menghiasi wajah nya
"Kaya roy kiyosi aja" ucap kirena dengan terkekeh
"Kan mamah kakaknya roy kiyosi" ucap mira dan dibalas kekehan oleh kirena
"Kalo ada masalah itu harus dihadapi
bukan dihindari nak" ucap mira
"Masalahnya udah selesai kok mah" bohong kirena
"Kalo udah selesai terus kenapa kamu kalo berangkat sekolah nggak sama bara lagi" ucap mira penasaran
"Pengen nyoba naik bis" ucap kirena dengan asal
"Gausah bohong na,mamah nggak bisa kamu bohongin" ucap mira sambil mencubit hidung anak nya itu
"Sakitt mah" ucap kirena seraya memegangi hidung nya yang cenderung mancung kedalam itu
"Biar mancung" ucap mira mengejek kirena
"Udah mancung mah" ucap kirena yang masih mengelus hidung nya itu
"Mancung kok kedalam" ucap sosok yang baru memasuki rumah
"Papah ihh dateng dateng ngagetin" ucap kirena
"Kan papah kamu itu masih saudaraan sama naruto jadi bisa tiba tiba dateng dan tiba tiba ilang gitu" ucap mira dengan terkekeh
"Jalangkung dong datang tak di undang,pulang tak di antar" celetuk kirena yang lansung dihadiahi gelitikan oleh abimana
"Durhaka kamu sama papah" ucap abimana yang masih menggelitiki anaknya itu
"Ampun pah bwahahaha" ucap kirena sambil tertawa terbahak bahak
"Nah gitu dong ketawa,mamah nggak suka kamu sedih sedihan mulu" ucap mira yang melihat tingkah laku anak dan suami nya itu
"Kan papah jagonya kalo cuma bikin kirena ketawa" ucap abimana dengan bangganya
"Iya iya tuan abimana" ucap kirena dengan terkekeh
"Yaudah papah mandi dulu" ucap abimana seraya melangkah kan kakinya menuju kamar
"Jangan lama lama pah,kirena udah laper" ucap kirena
"Siapp boss" ucap abimana dengan sedikit berteriak karena ia sudah berada di dalam kamar
"Mau kemana na" tanya mira saat melihat kirena mulai beranjak dari sofa
"Mau nyamperin bi ijah ke dapur" ucap kirena seraya melangkah kan kakinya menuju dapur
"Jangan ceroboh lagi" ucap mira dengan protektif setelah kejadian yang menimpa kirena waktu itu
"Iyaa mah,kirena cuma mau nemenin bi ijah aja kok" ucap kirena
Kini kirena sudah berada di dapur
"Bi,kapan kapan ajarin kirena masak ya" ucap kirena yang posisinya kini berada di samping bi ijah
"Pasti dong non" ucap bi ijah seraya mengalihkan pandangan nya ke arah kirena
"Emangnya non mau belajar masak apa?" tanya bi ijah sambil mengaduk sayur lodeh yang masih bertengger di kompor dengan kondisi api yang menyala dengan sedang
"Semuanya" ucap kirena dengan terkekeh
"Terus nanti kalo udah bisa masak bakalan bikin restoran dan aku namain Restoran Riendo Kirena" ucap kirena sambil berangan angan
"Amin non" ucap bi ijah sambil tersenyum
"Non cantik kalo lagi senyum kaya gini jadi jangan murung lagi ya,nanti cantiknya ilang terus pindah ke muka bibik" ucap bi ijah
"Iya bi" ucap kirena dengan senyum lebarnya yang mampu menipu semua orang seakan akan ia baik baik saja
TBC
Maaf baru update 🤣
Dikarenakan lagi sibuk maraton drama njirr 🤣
Lagi demam drama WHEN WE WERE YOUNG 😭
Maaf kalo masih banyak typo 😍
Dan alhamdulillah udah tembus 1k pembaca :)
Thanks you all 😍
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT
Jum'at,10 April 2020
23.00
KAMU SEDANG MEMBACA
DULCE ✔
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM BACA KARENA ADA BAGIAN YANG DIPRIVATE] Dan buat yang baca cerita ini tapi nggak follow terlebih dahulu aku doain kalian cepat mendapatkan hidayah !! ••• Hubungan antara Kirena sabrina dan sang pacar yang awalnya baik baik saja namun...
