BAB 38

2.3K 48 5
                                    

Jangan lupa tekan tombol bintang di bawah karena 1 vote dari anda sangat berarti untuk author seperti saya 🙃
Jangan jadi silent readers pliss 😭
Hargai karyaku dengan cara memberi vote dan coment 😭

                      -Happy Reading-

"Mau kemana nak?" tanya mira

"Mau ke rumah bara mah" ucap kirena

"Kesana sendirian?" tanya abimana

"Bara udah nunggu di luar kok pah" ucap kirena

"Yaudah sana kasian bara kalo kelamaan" ucap mira

"Yaudah kirena pergi dulu ya pah mah" ucap kirena seraya menyalimi kedua orang tuanya itu

"Hati hati" ucap abimana

"Iyaaaa" ucap kirena

Kaki kirena pun mulai melangkahkah keluar dari rumah dan pandangannya langsung mengarah pada sosok yang sudah berdiri di depan mobil sport hitam miliknya,karena memang gerbang rumahnya sudah terbuka sedari tadi

"Udah lama ya?" tanya kirena

"Ngagetin aja" ucap bara sambil mengelus dada bidang nya itu

"Maap hehehe" ucap kirena terkekeh

"Yaudah yuk berangkat" sambung kirena seraya memasuki mobil

Bara pun mulai menancapkan gas mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang

"Nanti pulangnya mampir dulu ya" ucap kirena yang mengarahkan pandangannya ke arah bara menyetir

"Mampir kemana?" tanya bara

"Beli sate,aku lagi pengen" ucap kirena

"Udah itu aja?" tanya bara

"Iya" ucap kirena

"Kamu tau nggak–" tanya kirena

"Enggak" ucap bara

"Makanya jangan potong ucapan aku dulu" ucap kirena

"Emangnya apa?" tanya bara

"Kemarin kan aku pulang sekolah bareng sinbi nahh sebelum pulang kita mampir dulu di salah satu cafe yang baru dibuka gitu, pas keluar dari mobil kan sinbi main hp terus tuhh jadi otomatis nggak liat jalan dong terus aku tinggal masuk ke cafe duluan,nah tiba tiba ada orang yang baru keluar dari cafe itu dan orangnya bawa kopi.Akhirnya mereka berdua tabrakan udah deh bajunya sinbi basah kuyup,untungnya sih bukan kopi panas" ucap kirena seraya tertawa

"Sahabatnya sengsara malah ditertawain" ucap bara terkekeh

"Abis mukanya lucu banget,kaya anak kecil yang nggak dibeliin permen sama emaknya" ucap kirena terkekeh

"Muka kamu kalo nggambek juga kaya anak kecil yang nggak dibeliin permen sama pacarnya" ucap bara seraya mengalihkan pandangannya ke arah kirena

"Mana pernah aku ngambek" ucap kirena

"Nggak pernah sekali,yang ada berkali kali" ucap bara terkekeh

"Kan yang bikin ngambek kamu" ucap kirena tak mau kalah

"Iya tuan putri,saya salah" ucap bara

"Udah sampe yuk turun" sambung bara

"Dih kok cepet banget" ucap kirena

"Kamu nggomong terus,jadi nggak kerasa kalo udah sampe" ucap bara yang mulai melangkahkan kakinya keluar dan diikuti oleh kirena

Mereka berdua mulai melangkahkan kakinya memasuki mansion milik keluarga aditama

"Assalamualaikum" salam bara dan kirena kompak

"Walaikumsalamm" ucap tyas yang baru keluar dari kamarnya

"Mamahh" teriak kirena yang mulai berlari kearah tyas dan memeluknya

"Kangenn" ucap kirena

"Mamah juga kangen makanya mamah suruh bara buat bawa kamu kesini" ucap tyas seraya mencium kedua pipi cubby milik kirena

"Anak kandung mamah sebenernya siapa sih" ucap bara

"Kalian berdua anak mamah" ucap tyas

"Yaudah yuk kedapur" ajak tyas seraya menarik tangan kirena menuju dapur

Bara yang tak tau apapun tentang masak jadi ia memutuskan untuk kekamar.
Kini bara berada di balkon kamarnya dengan batang rokok yang menyelip di sela sela jari kirinya.
Kebul asap putih dari rokok pun keluar dari bibir sexy nya.
Mungkin akhir akhir ini ia sudah jarang merokok,ia pun merokok kalau sedang sedang sendirian setidaknya asap rokok yang ia keluarkan dari mulutnya tidak merugikan siapa pun

Sekitar 30 menit kemudiann

"Akhirnya jadi juga ya mah" ucap kirena sambil mengamati kue cantik yang baru ia keluarkan dari oven itu

"Iya kayaknya enak" ucap tyas

"Yaudah kamu panggil bara buat nyicipin kuenya dan biar mamah yang mindahin kuenya ke piring" ucap tyas

"Yaudah kirena panggil bara dulu" ucap kirena yang mulai menaruh kue tersebut di atas meja dan tak lupa melepas sarung tangan khusus untuk mengganbil kue dari oven

Kini kirena mulai melangkahkan kakinya menuju kamar sang pacar.

Tok tok tok

Karena tak ada jawaban dari bara,kirena pun mulai melangkah kan kakinya masuk kedalan

"Ohh tidur rupanya" ucap kirena yang mulai melangkahkan kakinya mendekat ke arah ranjang dan mulai mendudukkan tubuhnya di samping bara yang kini tengah terlelap

Kirena tamati sebentar wajah bara,
Ia usap kepala bara dengan lembut,
Entah kenapa setiap melihat wajah bara saat tidur membuat hatinya begitu tenang.

"Eeeeuuungggg" ucap bara yang mulai mengerjapkan matanya

"Keganggu ya" tanya kirena yang mulai menarik tangannya yang semula berada di kepala bara

"Udah selesai ya masaknya" tanya bara yang masih setengah mengantuk itu

"Iya udah" ucap kirena

"Kenapa nggak dibangunin?" tanya bara

"Kayaknya kamu nyenyak banget tidurnya jadi nggak enaj buat bangunin" ucap kirena sambil tersenyum

"Yaudah yuk kebawah,mamah udah nunggu" ucap kirena

"Aku cuci muka dulu bentar" ucap bara seraya bangun dari ranjangnya dan menuju ke arah kamar mandi

Kirena pun mulai mengarahkan padangannya ke sebuah bingkai foto di meja samping ranjang milik bara yang terdapat dua insan didalamnya.
Itu foto bara dan kirena saat mereka sedang berada di salah satu restoran favorit mereka.

"Na" panggil bara yang memecahkan lamunannya

"Ehh,iya" ucap kirena

"Kok ngelamun? Kenapa?" tanya bara

"Nggak papa kok,yaudah yuk kebawah kasian mamah nunggunya kelamaan" ucap kirena seraya melangkahkan kakinya keluar kamar
























TBC

Heloo gaess :)
Aku update lagi nihhh
Semangat puasanya ya ❤
Udah itu aja yang mau aku sampein :3

Maap kalo masih banyak typo 😍

JANGAN LUPA VOTE AND COMENT


Senin,04 Mei 2020
05.05

        









DULCE ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang