Jarum jam dinding di kamar bara menunjukkan pukul 18.00 wib
Dan kini bara sedang merebahkan tubuhnya dikasur dan mencoba memejamkan matanyakrekk
Suara pintu kamar bara terbuka
Namun bara sama sekali tak melirik ke arah pintu karena sedetik kemudian terdengar teriakan suara lucas yang hampir persis dengan suara kaleng rombeng yang dipukul pukul dengan keras nya sehingga menghasilkan bunyi yang membuat siapa saja yang mendengarkannya pun langsung menyumbat kuping mereka secara spontan.
Mungkin lucas ditakdirkan untuk menjadi sound sistem bagi teman temannya dengan suaranya yang cukup membuat jantung bergetar"Woy bos,lu lagi ngapain" ucap lucas basa basi seraya duduk disofa kamar bara dan diikuti oleh dion dan kevin
"Mata lo rabun ya,orang jelas jelas si bos lagi tidur" ucap kevin dengan ngegas andalannya
"Siapa tau lagi semedi" celetuk lucas yang di hadiahi plototan dari dion
Bara pun mulai bangun dari tidurnya seraya menatap ke arah sahabatnya yang telah mengganggu waktu tidurnya
"Mau ngapain kalian" ucap bara
"Biasa lah mau numpang makan" ucap lucas dengan cengengesan
"Plis deh jangan kaya kaum jelata" ucap kevin ke arah lucas
Tiba tiba TYAS yang notabenenya mamah dari bara,muncul tepat di pintu kamar bara
"Ya allah tante,ngagetin kita aja tiba tiba nongol kek hantu" celetuk lucas yang langsung dihadiahi cubitan oleh kevin yang kini posisinya berada ditengah tengah antara lucas dan dion
"Maksudnya bidadari" ucap lucas mengoreksi ucapanya tadi sanbil cengengesan
"Maaf ya ngagetin,ini kira kira kalian mau minum apa biar tante buatin?" tanya tyas
"Gausah deh tante nanti ngerepotin" ucap lucas sok baik
"Gausah sok nggak mau deh,padahal dilubuk hatinya mau" jawab tyas yang sudah mengerti dengan sifat teman bara yang satu ini
"Heheh,tante pengertian deh.Nggak kaya anak tante nih sukanya ngebully saya" ucap lucas seraya melirik ke arah bara
"Dasar tukang ngadu" ucap bara seraya memutar bolanya malas
"Tuh kan tante sinis banget sama saya,padahal saya selalu menemani bara dalam suka maupun duka loh tante" ucap lucas dengan mendramatis.Dasar DRAMAKING
"Alay lo" ejek kevin
"Maafin bara ya,Yaudah kalian jadinya mau minum apa" tanya tyas lagi
"Aku mau minum jus jeruk aja deh tante,jangan lupa snacknya sekalian ya tante" ucap lucas sambil cengengesan
"Malah nglunjak nih bocah" ucap dion sambil melirik lucas
"Udah nggak papa,kalo nak dion sama kevin mau minum apa" tanya tyas sekali lagi
"Samain kaya rakyat jelata ini aja tante" ucap kevin sambil menunjuk ke arah lucas
Tyas pun hanya terkekeh
Dan kemudian keluar mengambilkan minuman untuk teman anaknya ituSKIP
Kini para sahabat bara sudah kembali kerumah masing masing
Dan kamar bara yang tadinya rapi sekarang sudah seperti kapal pecah
Sungguh bencana secara tiba tibaBara pun mengambil ponsel dari saku celananya dan mulai menelfon sang pacar
Sedetik kemudian terdengar suara khas dari kirena
"Hallo,kenapa bar" tanya kirena di seberang
"Nggak papa kok cuma mau nelfon aja emangnya nggak boleh" jawab bara
"Kirain ada apa" ucap kirena
"Kamu lagi dimana" sambung kirena
"Dibalkon kamar" ucap bara
"Ngapain disitu udah malem loh bar,cuacanya juga lagi dingin kek gini buruan masuk sana" perintah kirena
"Iya iya ini juga mau masuk,yaudah yah aku tutup telfonya.Goodnight" ucap bara
"Good night too" ucap kirena seraya memutuskan sambungan telfonnya
Setelah sambungan telfon mereka terputus kini bara mulai beranjak ke dalam kamar dan mulai merapikan tempat tidurnya yang menjadi korban dari tangan tangan lucknut sahabatnya itu
Setelah selesai merapikan tempat tidur kini bara mulai memejamkan matanya yang mulai lelah
Dan sedetik kemudian
Nafas bara pun kini mulai teratur yang menandakan bahwa bara sudah berada di alam bawah sadarnya
Udah segutu aja ya ):
JANGAN LUPA VOTE AND COMENTSenin,30 Maret 2020
09.45

KAMU SEDANG MEMBACA
DULCE ✔
Fiksi Remaja[FOLLOW SEBELUM BACA KARENA ADA BAGIAN YANG DIPRIVATE] Dan buat yang baca cerita ini tapi nggak follow terlebih dahulu aku doain kalian cepat mendapatkan hidayah !! ••• Hubungan antara Kirena sabrina dan sang pacar yang awalnya baik baik saja namun...