16. Cinta Diandra

1.3K 56 1
                                    

Yulia, ibu tiri Alexe mendatangi Diandra ke kamarnya. Dia juga mengajak keponakannya  yang cantik jelita seperti seorang model.
Diandra baru melihat mereka pertama kali sejak mengenal Alexe.

Ternyata selera Indra Bumi  adalah wanita muda dan cantik. Yulia memang cantik untuk Indra Bumi.

Yulia membujuk Diandra supaya ia tidak menikahi Alexe. Tentu saja Diandra marah. Dia mencintai Alexe dan harus menikahi pria itu penuh suka cita. Namun Yulia mengatakan bahwa wanita yang di cintai adalah Marissa.

Mereka berdua telah saling mencintai sejak bertahun-tahun yang lalu. Ketika Alexe masih kuliah dan Marissa masih SMA, sampai akhirnya Marissa menjadi model dan melanjutkan pendidikannya di Amerika.

Walau begitu mereka tetap saling mencintai. Dan menurut pengakuan Yulia, alasan Alexe menikahi Diandra karena terlanjur hamil, dan akan melahirkan pewaris.

Diandra tidak percaya begitu saja. Diandra melihat kesungguhan Alexe akan menikahinya karena ada cinta. Diandra bisa merasakn cinta itu. Jantungnya berdebar dan Alexe jatuh cinta padanya.
Diandra tetap ingin percaya bahwa Alexe mencintainya meskipun dia bukan tipe pria yang ingin menikah.

Diandra tetap pada pendiriannya. Dia berdiri sudah siap akan berangkat untuk acara pemberkatan.

Yulia dan Marissa geram karena Diandra tidak peduli dengan ceritanya. Mereka tidak percaya Alexe dan Diandra saling mencintai dan jadi bucin abadi.
Diandra mengangkat gaunnya sepatunya berderap akan meninggalkan kamar hotelnya.

"Apa Darwin itu pacarmu?"

Pertanyaan Yulia menghentikan langkah Diandra. Diandra menatap Yulia serius, wanita itu tersenyum miring, dia puas karena umpannya ngena. Diandra tertarik untuk mendengarkan.

"Apa kamu tidak curiga? Darwin yang bekerja pada Alexe tiba-tiba menghilang dan dia mendekatimu dengan mudah?"

Emosi Diandra meluap, dia tidak bisa membendung tangisnya. Yulia menaikkan alis pada Marissa, memberi isyarat bahwa rencananya sudah berhasil dengan mudah.

"Aku tahu dia ada di mana, kau bisa menemuinya kalau kau mau."

Diandra tidak bisa berpikir panjang. Pacarnya masih hidup. Dia menduga pacarnya sudah meninggal karena kecelakaan jatuh ke dalam jurang waktu itu.

Tapi ternyata dia masih hidup. Pemakamannya di rekayasa supaya semua orang terutama anak buah Alexe percaya bahwa dia benar-benar sudah mati.

Diandra tidak percaya orang-orangnya Alexe yang membunuhnya.
Diandra tidak bisa menerima jika semua itu memang di rencanakan oleh Alexe. Alexe harus menerima balasannya. Alexe harus tahu bahwa nyawa orang tidak untuk  mainan.

"Aku tidak akan menikahinya."

Diandra mengobrak-abrik riasannya. Menarik kerambutnya yang sudah di tata dengan rapi. Diandra menangis karena kecewa. Dia kecewa karena Alexe ternyata bukan hanya bajingan, tapi dia juga monster berdarah dingin yang tidak segan membunuh.

Diandra tidak menyangka Alexe seorang psyco. Diandra melepaskan sepatunya, lalu menanggalkam gaunnya dengan putus asa. Lalu melepaskan cincin berwarna biru yang penuh histori itu.
Dia menangis karena marah. Gadis itu mengganti bajunya dengan baju casual.

Yulia meletakkan segepok uang di nakas lalu memberikan sebuah catatan kecil.

Diandra membacanya, dia kaget karena itu beneran tulisan yang di tulis oleh Darwin.

"Semoga berhasil Diandra."
Kata Yulia lembut.

Diandra meninggalkan semuanya. Gadis itu bahkan tidak tertarik untuk membawa uang yang di berikan Yulia padanya. Diandra bertekat tidak akan pernah menemui Alexe lagi. Apapun yang terjadi. Diandra harus pergi jauh, sejauh-jauhnya.

 Bastard In Him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang