6. Terenggut

3K 75 1
                                    

Alexe menempatkan Diandra di kamar yang berbeda. Bukan kamar Alexe yang besar kali lebar itu.
Tapi kamar ini juga cukup besar dan sangat layak di tiduri oleh Diandra.
Diandra menangis sepanjang berada di tempat itu.

Di kamarnya Alexe  membuka pakaiannya satu persatu sambil berpikir.
Apa bajingan seperti dirinya tidak bisa di cintai oleh seorang wanita cantik yang di inginkannya?

Biasanya Alexe bisa mendapatkan wanita manapun yang dia mau. Biasanya Alexe begitu mudah mendapatkan wanita manapun yang dia mau dan pasti mereka tidak akan menolak tidur dengannya.

Tapi Diandra berbeda, sejak pertama kali melihatnya, Alexe tidak bisa lagi tidur nyenyak dan menikmati makanan yang enak. Dia selalu kepikiran gadis itu sampai harus mendapatkannya dengan cara yang curang.

Dia mencurangi Gloria, dan juga merebutnya dari anak buahnya yang akhirnya mati.

Apa kejahatan moral seperti ini sering terjadi? Alexe tidak pernah seingin ini terhadap perempuan. Alexe tidak pernah setertarik ini padanya.

Tapi sepertinya gadis itu tidak tertarik padanya sama sekali. Diandra tidak menyukainya karena ia bajingan, bajingan tengik tidak berguna.

Alexe menghampiri kamar Diandra lagi, gadis itu tidak ada di dalam, Alexe mendengar Diandra sedang menelfon di kamar mandi. Alexe mendengarkan setiap detail kata-kata yang di ucapkan Diandra.

Brengsek, dia menelfon polisi. Alexe hilang kesabaran. Direbutnya ponsel Diandra dengan penuh amarah dan di bantingnya.

Diandra melihat ponselnya kini hancur di lantai, Diandra baru saja membelinya dan seorang bajingan telah merusaknya.

"Apa salahku padamu? Berengsek!"

"Apapun rencanamu tidak akan berhasil baby. Kemarilah Sudah saatnya kau menerima hukumanmu."

Diandra ingin menolak tapi Alexe tidak memberikan kesempatan padanya untuk melawan.
Alexe membuka paksa pakaian Diandra, Diandra akan menangis. Dia tidak pernah sebenci ini pada makhluk Tuhan bernama manusia.
Tapi Alexe pengecualian, pria ini harus di benci sepanjang hidupnya.

Alexe menelfon Igo dahulu kalau-kalau polisi itu datang, pria itu harus mengurusnya dan tidak boleh mengganggu kesenangannya.

Alexe sudah telanjang dan memamerkan kejantanan yang super besar dan mendadak bikin Diandra bergairah.

"Sentuh dia baby!" desis Alexe.

Diandra tidak bisa berpikir, dia sangat kagum akan kejantanan gagah milik Alexe, maka dia menururinya.
Diandra membelai benda yang sudah mengacung itu. Sedangkan Alexe sudah. Meremas payudara Diandra dan menggoda puncaknya.

Diandra mendesah, rasanya tubuhnya  bereaksi berbeda ketika Alexe yang meyentuhnya, antara rasa jijik namun nikmat dan membahagiakan.

Tidak lama Alexe mendesah panjang, rasa nikmat menjalar, Penis besar miliknya sudah berpindah ke dalam mulut Diandra yang seksi.

Betapa indahnya kejantanan panjang besar dan berurat itu bergerak keluar masuk di dalam mungilnya.

"Ohhh... Indah sekali bibirmu baby, kau sangat seksi."

Alexe makin gencar memperkosa mulut Diandra karena rasanya memang sangat nikmat luar biasa.
Diandra juga merasa kejantananan bosnya ini terbaik dan paling unggul. Meskipun tidak muat dalam mulutnya tapi penis itu bahagia di sana, hingga akhirnya Alexe bergerak semakin cepat hingga Alexe mencapai puncaknya.

Cairan kental panas menyembur sangat deras memenuhi mulut Diandra.

"Okhhhh....nikmat sekali baby, sangat nikmat bisa klimaks di dalam mulutmu." desis Alexe

 Bastard In Him Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang