Alexe melihat Diandra sedang mencoba baju pengantinnya. Alexe menyukainya. Calon mempelainya adalah wanita yang sangat di cintainya dan akan melahirkan keturunannya.
"Detail gaunnya sangat simpel, dan sangat cocok untuk anda, anda yang cantik tidak usah memakai yang berlebihan, dengan begitu suami anda dapat fokus menatap anda saja di Altar."
Seorang pelayan yang melayani Diandra menjelaskan Detail gaunnya.
Diandra lalu berbalik menghadap Alexe yang duduk sambil menatapnya."Anda benar nona, saya akan fokus melihat pada istri saya."
Alexe berdiri, lalu mendekat pada Diandra kemudian pria itu menciumnya. Diandra sangat malu karena Alexe menciumnya di depan pelayan muda itu, dan dia tersipu.
"Kamu apa-apaan sih."
Diandra mencubit perut Alexe, pria itu menjerit kecil sambil meraba perutnya yang sakit.
"Kalau anda menginginkannya, akan saya siapkan untuk anda, dan silakan anda memilih tuxedo anda pak." kata pelayan ramah.
"Tidak, baju pernikahanku sudah ada." sahut Alexe.
Diandra sudah mengganti bajunya dan sepakat akan mengenakan gaun simpel tapi indah itu di hari pernikahannya.
"Kirimkan segera ya, karena kami akan menikah mingggu ini."
Alexe membayar dengan kartu pembayaran yang isinya bisa untuk membeli seisi dunia. Setelah itu mereka pergi ke tempat lain untuk menyiapkan keperluan yang lainnya.
Alexe mengajak Diandra pulang kerumah. Alexe tidak mau Duandra kelelahan karena dia sedang hamil muda.Alexe juga sudah memindahkan semua barang Diandra dari rumah kontrakannya ke rumahnya yang besar itu.
"Jaga bayiku, jangan kelelahan, karena Daddynya akan marah." kata Alexe mesra. Pria itu mengelus perut Diandra yang masih rata namun sudah keras. Kulit perutnya sudah mulai membuat penarikan, persiapan untuk tempat bayi berkembang denagn baik di dalamnya.
Diandra tersenyum, sejak dirinya hamil Alexe sering menemuimya dan menciumnya dengan bahagia.
"Tapi aku sudah mulai bosan," keluh Diandra.
"Kamu mau apa? Kemana?"
Tanya Alexe lembut."Aku ingin melihat pantai."
"Tidak boleh."
Suara Wida mengejutkan, Alexe menatap wamita itu heran.
"Kenapa tidak boleh?"
Tanya Alexe ketus."Tunggu sampai pernikahan untuk kalian berbulan madu, kalian tidak boleh banyak melakukan aktifitas berat sebelum menikah, jaga kesehatan, supaya ketika menikah nanti kalian terlihat segar."
Kata Wida.Diandra cemberut, tapi mengangguk.
Alexe tersenyum lalu mengecup kening Diandra." Sebentar lagi kita akan menikah, jadi sabarlah, kau akan kemana?"
Tanya Alexe lagi."Ke Bali."
"Oke, kita akan ke Bali. Kamu tidak ingin ke Eropa atau kemana gitu?"
Tanya Alexe."Tidak." jawab Diandra.
"Baiklah sayang, aku akan kerumah Ayahku sebentar."
Alexe bersiap- siap akan pergi. Wida berdiri untuk membuka pintu.
"Jaga calon istriku." pesannya pada Wida.
"Baik tuan muda, itu tugas saya."
Jawab Wida pura-pura ketus.Alexe di antar oleh Igo kerumah orang tuanya. Alexe kaget karena bertemu seorang wanita di sana.
"Alexe." panggilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bastard In Him
RomanceWarning! Mungkin akan ada bahasa kasar, frontal dan tidak pantas, jika bacaan ini tidak pantas untuk anda, tolong tinggalkan! SINOPSIS Tentang kisah seorang Bajingan yang luluh bertekuk lutut pada seorang gadis muda belia. "Aku harus memilikimu, a...