kehidupan baru

4.1K 109 5
                                    

Lora ingin seperti bulan dan ,bintang yang selalu menyinari bumi dengan cahayahnya.bila tidak ada mereka mungkin tidak ada kehidupan didunia.

mila menghampiri lora  yang sedang duduk dibalkon ,mila tahu lora sedang memikirkan nasib pernikahan dia .tak sengaja mengintip dari celah pintu kamar putrinya tadinya ia ingin berbicara mengenai sesuatu yang.tapi ia urungkan saat melihat dua sejoli,yang bertengkar"hei ,koh penggantin baru diluar ntar sakit loh"peringat mila melihat anaknya yang tengah melamun.

"mah ,lora nga mau kaya gini lora cape mah."ucap lora,memeluk sang mama menumpahkan segala kekesaalanya pada sang mamanya .

Biarkan orang,mengngira bahwa ia cengeng.toh ini adalah ibunya sendiri mila mengusap kepala putrinya menenangkan sang anaknya .

Mila mengangkat wajah lora ,menghapus jejak air mata pada pipi chubbynya."mama antar kamu kekamar selesaikan masalah ini dengan suami kamu ,dengan cara baik mama yakin pasti ada jalan keluarnya"mila mengantar lora kekamarnya .

💖💖💖

Tuhan apa yang gue lakuin keistri gue  "arrg"teriak fabian menonjok meja yang berada dihadapanya.

Fabian menundukkan kepalanya ia tahu ,seharusnya ia tidak harus berkata seperti itu .

Tapi apalahdaya ia hanya manusia bisa yang mempunyai ,nafsu dan keinginan layaknya manusia biasa lainnya.egonya mengalahkan kata hatinya apakah ia harus meminta maaf kepada lora?.

Lora membuka pintu kamarnya menampilkkan sosok selama ini ,yang ia tidak ingin liat .

Dikamar ini hanya ada sepasang sejoli yang sama-sama ,terus ingin diam seakan mulut mereka keluh untuk mereka berbicara gengsi mereka terlalu tinggi untuk berbicara.

Fabian menghampiri lora yang sedari tadi,masih bergeming dipintu fabian tahu lora takut melangkah menuju nya .apakah sebenci itu lora padanya ?.

Fabian menarik dagu lora menampilkkan mata sembabnya ia tahu lora menangis karena ucapan yang ,dikatakanya apakah ,setajam itu perkataanya hingga membuat hati seorang lora tergores oleh perkataanya.

Fabian mengusap mata lora ,ia berjanji dalam hidupnya ini yang terakhir kalinya lora menetes kan airmatanya karena ulahnya.fabian menuntun lora ketempat tidurnya ,ia tahu lora seharian lelah karena pernikahan nya.

Lora menatap manik mata fabian ,mencari kebohongan tapi tidak ada yang ada hanyalah ketulusan dan kehangatan yang ia ,berikan kepada berikannya.

"lo ,nga mau ngapain gue kan."lora memastikan fabian ,yang ditanggapinya hanya kekehan kecil.

"lo itu ya,pikiranya kayanya dilaudry abis itu disetrika biar rapian dikit .otaknya sih mikiran yang nga -nga ,gue juga ,mikir kalau gue ngalakuin itu kelo takutkannya lo belum siap."untungnya fabian mengerti kondisinya sekarang .

Lora menaikan selimutnya hingga sebatas dada,ia melirik fabian yang ingin tertidur disofa tidak apa-apalah,fabian tertidur bersama hanya sebatas tidur sama toh pikir lora.

"lo ,tidur disamping gue aja lagian,kegede juga tempat tidur muat tiga orang ,gue takut lo nga terbiasa tidur disofa abis itu besoknya lo sakit pinggang lagian lo juga besok kerja ,gue ngga ingin lo sakit"lora menepuk ,kasur disamping mengisaratkan ia untuk,tidur disampingnya.

"nga apa-apa nih "fabian menyakinkan  lora hanya menggangukan kepalanya bertanda ia,setuju.

Fabian berjalan,menuju tempat tidur disamping lora membaringkan tubuhnya yang,dari tadi meminta nya untuk istirahat .

"lora ,boleh nga sekarang kita nga usah pakai lo-gue  kita ,ubah jadi kamu -aku setuju nga"?tanya fabian ,yang membuat ukiran senyum lora mengembang sempurna berarti,lora setuju dengan permintaanya.

Mereka tak sadar ,mengengam tangan satu sama lain.seakan dunia,milik mereka berdua saja  lora berdoa,dalam hati agar terus bersama seperti ini.

Mentari sudah menepakkan  sinarnya ,tapi tidak untuk dua kekasih yang enggan ,membuka matanya mungkin mimpi mereka lebih indah daripada kehidupan fana ini.

"indah"satu kata yang menggambarkan ,betapa indahnya mahluk yang berada dihadapanya.hidup mancung,kulit putih semuanya hampir mendekati kata 'sempurna".tapi berbanding dengan sifatnya yang arogan,rewel keras kepala.coba saja kelakuan nya tidak,seperti itu mungkin dengan senang hati lora akan jatuh kedalam pelukan seorang fabian.

Lora membenarkan ,selimut yang dikenakan fabian  .ia bergegas menunju kamar mandi ia,tidak ingin fabian mengetahuinya bahwa ia sedang memerhatikan tidurnya.
Bisa-bisa ia diledek oleh ,fabian.

Biasanya setelah,seorang penggantin akan berlibur atau disebut honeymoon.tapi tidak ada honeymoon dalam,kamus seorang anaya zalora.

Terlihat dimeja makan,rumahnya sudah ada mama dan papahnya.pasti orang tuanya akan menanyakan,dimana keberadaan fabian sekarang.

Lora menarik kursi,disamping mamanya ia berharap semoga saja mamanya,tidak menanyakan bagaimana malam. Pertamanya dengan fabian.

Tapi salah diluar dugaan nya pasti,mamanya menanyakan nya."gimana,malem pertama seru nga"?tanya mila,yang membuat lora menyemburkan makananya.

"ekhhm,anu mah"jawab lora terbata-taba masa,ia harus menjawab biasa saja bisa-bisa ia dilempar high heels oleh mamanya.

"seru ,koh mah yah kan sayang"ucap fabian,sejak kapan fabian berada disampingnya setahuannya,dia masih tertidur lelap.

"iya,mah seru".lora menggaruk kepalanya,yang tidak gatal.ada apa ini tuhan"batin lota"

"tante ,rencananya sih fabian pengen,pindah rumah biar lebih akrab satu sama lain."fabian memecahkan keheningan dengan,obrolannya .

Mila mengganguk bertanda setuju ,dengan kata fabian barusan."jangan manggil tante lagi ,panggil mama aja kan.sekarang kamu sudah menjadi bagian dari keluar kita ,benar kan pah"?tanya mila kepada ,vero.

"yah benar apa yang dikatakan mamamu,soal rencana kamu ingin pindah rumah .kami setuju biar kamu ,terbiasa hidup tanpa kami."

Lora mendorong kursi makan dengan kasar,ia melangkahkan kakinya menuju tempat ia sekolah.ia tak mengiraukan teriakan mamanya ,untuk segera kembali lagi kemeja makan.

"udah,mama biar fabian aja yang nyusul.lora sekalian fabian berangkat kekantor."ucapnya menyalami kedua tangan,mertuanya fabian pergi meninggalkan kedua orang tua yang,berada dimeja makan.

Fabian,memijit dahinya yang pusing kemana lagi ia harus mencari lora,daritadi ia sudah mencari lora.tapi hasilnya nihil persetannya sudah mengusainya bodo amat,ia batal metting dengan investor ternama ,ia bisa mencari yang lain.

Hpnya berdering menampilkkan nama,mertuanya apa yang harus ia lakkukan,tuhan tolong ia sekarang fabian,menempelkkan benda pipih itu ketelingganya"halo ,mah ada apa"?.tanya fabian dengan suara parau.

"bagaimana ,fabian apakah kamu sudah menemukan lora mamah khawatir dengan ,keadaan lora sekarang."suara tangis,mila terdengar oleh fabian ,tahu mila sedang menangis memikirkan kondisi lora sekarang ,ia hanya bisa berharap semoga tidak apa-apa.

Dari kearahan jauh,lora melihat mobil fortuner berwarna hitam,menghampirinya,ia tahu pasti itu adalah mobil ,yang dikendarai oleh fabian .bagaimana ini tuhan selamatkan ia dari,semua ini batin lora.

with love you(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang