kamar bayi

2.2K 68 4
                                    

Setelah lebih dari lima hari dirumah sakit,akhirnya Fabian boleh pulang dengan syarat tidak boleh,bekerja terlalu berat.mereka pun masuk kedalam mobil ,terlihat banyak awak media yang menanyakan tentang suaminya ,yang mengapa harus masuk kerumah sakit .tapi lora mengabaikan itu lalu berjalan menuju mobil dengan,sigap pak Rahman membukkan pintu belakang untuk mereka .mobil pun meninggalkan rumah sakit itu.

Selama diperjalanan Fabian terus menanyakan tentang bayi mereka yang akan ,sebentar lagi lahir kedunia padahal lora saja santai menangapi hal itu."aku,udah siapin nama buat anak kita sayang"basa-basi Fabian ,.

"Koh,aku ngga tahu sejak kapan kamu sudah mempersiapkan nama anak kita aku aja belum"ucap ,lora.

Fabian,menepuk jidatnya menghadapi polosnya istrinya"sejak,kamu belum hamil sayang".lora hanya ber"oh"ria mengganguk saja.

Mobil pun tiba dirumah mereka ,dengan sigap pak Rahman membukkan pintu belakang "makasih ,pak"lora dan Fabian pun turun dari mobil itu,memasuki rumahnya yang telah ,lama ditinggalnya.

Bi Inah pun keluar dari dapur ,menyapa majikanya yang baru saja tiba dirumahnya"selama,datang tuan makin tampan aja tuan"ujar ,bi Inah perempuan tua itu dengan ramah padanya.

Lora,menuntun Fabian menuju kamar mereka ia ,rindu dengan suasana ini tempat mereka bercanda tertawa semua itu,terjadi dikamar ini .Fabian pun langsung merebahkan badanya pada kasur empuk itu mencium aroma seprai yang ,baru saja diganti oleh lora."sini ,sayang tidur disamping aku"tepuk,Fabian pada sebelahnya.lora menuruti perintah Fabian berjalan ,kearah suaminya lalu membaringkan badanya dengan hati-hati karena kehamilanya.

"Sayang kamu udah siapin kamar bayi buat anak kita nanti"?tanya Fabian,lora mengetuk dagunya lalu menggeleng pelan .padahal ini semua sudah ia rencanakan dari jauh-jauh hari agar lora tidak mencurigainya padahal ia sudah,membuat kamar anaknya sebelum ,lora hamil .istrinya saja tidak tau .Fabian bangun dari tempat tidur ,menarik pelan tangan lora menuju tempat sesuatu yang belum ,diketahui oleh istrinya itu .biarkan ini menjadi kejutan bagi lora .

Tangan Fabian menutup mata lora agar sang istri tidak mengetahui."kita mau kemana fabian koh mata aku pake segala ditutup sih jangan macem -macem awas aja nanti"ancam lora,fabian menuntun lora kesebuah kamar membukanya pelan-pelan mereka pun masuk kedalamnya , Fabian melepaskan tanganya menyuruh lora untuk membuka matanya.

"Buka sayang,matanya"suruh,Fabian merangkul lora.perlahan lora membuka matanya melihat sekelilingnya ,ini adalah tempat kamar bayi mereka tapi ,perasaan ia belum mempersiapkan ini semua .pasti ini adalah kerjaan dari Fabian tadi mengapa Fabian biasa saja tidak memperlihatkan kecurigaan,pantas saja ia tidak boleh masuk kedalam kamar ini dengan alasan ini rahasia ternyata,ini yang ingin di tunjukkan oleh fabian.

pasti ini adalah kerjaan dari Fabian tadi mengapa Fabian biasa saja tidak memperlihatkan kecurigaan,pantas saja ia tidak boleh masuk kedalam kamar ini dengan alasan ini rahasia ternyata,ini yang ingin di tunjukkan oleh fabian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayangin kaya gini author kamar baby lora.

Lora berjalan kearah kasur bayinya mengelus pelan ini benar-benar diluar ekspektasi nya "terima,kasih Fabian untuk semua ini"ungkap,lora mendekati Fabian langsung memeluk tubuh kekar itu .

"Apapun,akan aku lakukan untukku kamu. Sayang ini ngga seberapa dengan kamu disamping aku".

Mereka pun , kembali menuju kamarnya , menutup pintu kamarnya dengan rapat ."olahraga ,yuk"pinta ,Fabian mengulum senyum liciknya.

"Aneh,masa olahraga siang kaya gini seharusnya olahraga itu pas masih pagi Fabian"ingat lora,memberitahukan Fabian.

Benar-benar lora ,tidak paham maksud dari artinya padahal juniornya minta,dipuaskan daritadi .langsung saja Fabian menerkam lora kearah ranjang .tanpa memedulikan tatapan bingung lora padanya.akhirnya mereka pun larut dalam percintaan yang membuat lora terus,mendesah tak karuan akibat permainan Fabian yang lembut.

****
Pagi harinya ,lora sudah siap hari mereka akan melakukan USG karena kehamilan lora yang telah memasuki usia delapan bulan,berarti satu bulan lagi ia akan dinobatkan menjadi Daddy ,dan lora akan menjadi seorang mommy."Fabian,udah belum"teriak ,lora dari bawah padahal daritadi ia telah menunggu Fabian ,benar-benar lama sekali .

"Aku,udah siap sayang"tunjuk Fabian,merangkul lora keluar dari kamarnya berjalan menuju mobil,yang telah terpakir sempurna digarasi .dengan sigap Fabian membukkan pintu mobil untuk lora lalu ia masuk kedalam menyetir mobil itu,menyusuri jalanan yang lengah dan sunyi .

Sesampainya dirumah sakit ,mereka langsung menuju ruangan kandungan tempat lora memeriksa kandungnya,terlihat dokter perempuan yang telah menunggu mereka sambil tersenyum."selamat ,pagi dok"sapa ,lora menjabat tangan perempuan itu .

"Pagi,juga Bu lora "jawab perempuan itu ,mereka pun mendukki kursi yang memang sudah disediakan untuk pasien.

"Baik,kita langsung mulai saja melakukan USG yah Bu lora mari berbaring di ranjang itu"ajak ,perempuan itu menunjukkan ranjang disudut ruangan ini.

Ia menuruti ,perintah dokter lora membaringkan badanya dibantu dengan Fabian yang berada disebelahnya ,menggengam jari itu terlihat dokter mulai memberikan jel pada permukaan perut lora ,layar pun menampilkkan wajah bayi terlihat mereka sedang berhadapan satu sama lain."terlihat ,disini sudah mulai terlihat bahwa jenis kelamin Bu lora ,laki-laki ,kembar sehat dan aktif ."jelas,perempuan itu pada layar usg.

Fabian pun membantu lora bangun dari ranjang , menuju kursi dokter memberikan hasil USG tadi pada lora dan Fabian ."terima, kasih dok"ujar lora .

"Sama-sama"balas lagi,perempuan itu dengan tersenyum .

Mereka pun beranjak dari ruangan itu meninggalkan ,rumah sakit hati ini lora ingin berbelanja baju pakaian untuk buah hatinya nanti yang sebentar ,lagi akan akan melihat dunia ini."fab,ntar kita mampir ketoko baju bayi "ingat lora.

"Siap,bos"hormat,Fabian membuat tertawa lora .

"Udah,yuk berangkat nanti keburu kesiangan lagi "Fabian,menyalahkan mobil meninggalkan,rumah sakit menuju pusat perbelanjaan .

Banyak,sekali baju-baju bayi laki-laki yang membuat lora ingin memborong semua pakaian semua ini ,kalau bisa sekalian tokonya ia beli.ck mentang-mentang ia orang kaya!.Fabian hanya bisa melihat lora yang cekatan memilih pakaian baju bayi untuk anak mereka nanti.ia takut lora terjatuh apalagi terlihat lora kesusahan karena kehamilanya yang,kian membesar ."sayang,pelan-pelan nanti jatuh"peringat Fabian.

"Iya ,Fabian aku bisa jaga diri oke"yakin lora,memastikan Fabian yang cemas padanya.

Setelah,memborong semua belanjaan mereka pun pulang menuju rumah mereka Fabian,melirik sejenak kearah lora sudah tertidur dimobil ,akibat kelelahan berbelanja pakaian baju anak mereka Fabian,membenarkan posisi lora mengubah ,kursi menjadi lebih nyaman.ia mengecup sekilas kening lora ,mengusap keringat yang menetes dari dahi lora.

Sampainya ,dirumah Fabian langsung memakirkan mobil digarasi ,ia tidak merasakan pergerakan dari lora .ternyata istrinya itu belum merasakan bahwa mereka telah sampai,dirumah tapi Fabian tidak tega membangunkan lora ,ia menggendong lora dengan sekuat tenaganya walaupun,berat .

"Ni ,Inah nanti belanjaan dimobil pindahin dikekamar saya"lirih,Fabian agar tidak membangunkan lora di gendongnya .

"Baik,tuan"ucap ,bi Inah langsung menjalankan perintah tuanya.

Fabian,menaruh dengan hati-hati lora diranjang menyelimuti nya hingga sebatas dada mengecup sekilas kening lora.lalu berjalan menuju ,kearah balkon menatap senja yang telah muncul indah dilangit biru.

Vote and komen.
Thank you.😁

Menurut kalian lanjut ngga nih part-nya.?

with love you(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang