bersamamu

3.5K 80 0
                                    

Dari,tadi lora sudah membangunkan fabian tapi,hasilnya nihil yang ada hanyalah"sebenar lagi,sayang".

"oke ,ngga ada jatah buat ntar malam"lora ,melenganga pergi,dari kamar mereka,tapi belum selangkah ia pergi,tiba-tiba ada yang,memeluknya  dari belakang ,lora tau siapa lagi kalau bukan fabian yang sedang memeluknya.

"yaudah,aku mandi tapi janji yah ntar malem sayang "fabian ,mengedipkan sebelah,matanya membuat lora bergedik bahu.

Lora pun pergi keruang,makan menyiapakan sarapanya dan,fabian hari ini ia memasak nasi goreng telor mata sapi,kesukaan fabian.

"sayang,udah siap belum."teriak lora dari bawah ,lora melangkahkan kakinya menuju kamar ia,dan fabian.

Lora ,menghela napas melihat,fabian yang masih memakai dasi ia pun mendekati fabian yang,kesulitan memakai dasinya.dengan lihai,lora memasangkan dasi ,dileher fabian."udah,selesai."ucapnya melihat ,dasinya ,yang fabian pakai .

Fabian ,langsung mencium bibir lora,membuat sang empunya kaget dengan tingkah ,fabian yang tidak ada abis-abisnya "kamu,kebiasaan"lora menepuk dada bidang fabian.

"kenapa sayang ,tapi kamu suka kan"goda fabian yang,membuat pipi lora bersemu merah lagi.

Lora,pun menarik tangan fabian untuk keluar dari kamar mereka menuju ruang makan "kamu,masak ini semua,sayang"fabian menatap kagum ,masakan yang ada dihadapanya.

Sedangkan lora,mengganguk nya kepalanya,memang sih awalnya ia tidak bisa masak ,tapi ada bi inah yang selalu mengajarkanya memasak akhirnya ia bisa memasak ,makanan kesukaan fabian jadi lora tidak repot-repot ,keluar rumah untuk membeli makanan kesukaan fabian toh,ia sekarang sudah bisa memasak bahwakan jauh lebih lezat dibandingkan dengan restoran ternama diluaran sana.

"gimana,kamu suka"tanya ,lora melihat fabian,yang lahap memakan masakan ,melihat fabian yang lahap memakan masakan membuat lora tersenyum tak sia-sia,ia bangun pagi hanya untuk memasak makanan favorit ,fabian.

"nanti,kamu pulang jam berapa".

"aku,pulang sore jam 3"balas fabian meneguk,air putih yang ada dihadapanya hingga tandas.

Ia pun,memasangkan jas kerja fabian membuat ,lora kagum melihat fabian menjadi ceo,yang tegas dan profesional .walaupun dia harus membagi waktunya dengan keluarganya.

Fabian,mencium kening lora sekilas ,dan tak lupa ia mengecup bibir lora yang ,menjadi favoritnya setiap saat."aku,berangkat yah jangan kangen"lora menggelengkan kepalanya ,saat fabian lagi-lagi menggodanya dengan kata-kata manis,seperti anak abg ,yang sedang jatuh cinta pandangan pertama.

Ia pun melambaikan tangannya,melihat mobil fabian yang,keluar dari perkompelekan rumah mereka.

Lora melihat bi inah,yang ingin keluar rumah ,nya ia pun menghampiri bi inah yang tergesa-gesa"bi,mau kemana"lora melihat bi inah,yang membawa keranjang sayuran .

"mau,belanja nyonya soalnya kebutuhan rumah tangga udah mau abis semuanya"jelas bi inah,kepada lora.

"saya,ikut dong bi lagain ngga ada kerjaan"lora masuk,kedalam mengambil tas selempang yang ia gunakan kemana-mana.

"yaudah,ayo nya "ia mengikuti bi inah kepasar ,membeli sayuran untuk nanti malam dimasak.

Sudah lama,lora tidak pergi kepasar ,terakhir kali ia kepasar saat ia masih kecil bersama mamahnya mila setelah itu,ia sangat jarang pergi kepasar,dikarenakan sudah ada pembantu yang,mengurus semuanya kata mamanya.

"bi ,nanti kita kesupermarket dulu yah bi,soalnya saya pengen beli bahan-bahan kue,"pinta lora ."

"loh, buat bikin kue tuan yah nyonya"jawab bi inah."

with love you(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang