Epilogue | Stars (星星)

20 6 0
                                    

2 April 2018

Langit malam di Osaka terlihat lebih berbeda daripada biasanya. Konstelasi Orion terlihat lebih jelas, dengan bintang-bintangnya yang terlihat lebih jelas di mataku. Malam ini, lagi-lagi Heiji berdiri di sampingku. Aku benar-benar galau. Tadi siang, aku baru saja membuat akun Instagram. Sebelum pergi ke Osaka, aku lupa untuk meminta nomor Xiao Chen. Apalagi Xiao Chen belum punya akun Instagram, jadi aku tidak bisa mengirimkan direct message padanya.

"Heiji, kau pernah menghubungi Xiao Chen, kan—"

"Polisi yang menghubungi Xiao Chen waktu itu, bukan aku," Heiji memotong kata-kataku. "Jadi aku tidak punya nomornya."

Aku menghela napas. Tahun depan, baru aku akan bertemu Xiao Chen lagi. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana hubungan kami tahun depan, apakah masih seakrab tahun ini? Atau malah canggung karena lama tidak berkomunikasi?

Aku menatap cincin tali rafia yang masih melingkari jari kelingkingku.

Malam ini, bintang memang bersinar paling terang dibanding malam-malam sebelumnya. Aku bisa merasakan kehadiran Jovi di sampingku, yang membisikkan sesuatu di telingaku.

Lihat, ada bintang yang paling terang di antara bintang lainnya dalam konstelasi itu, Kenshi.

Aku langsung mencari bintang yang dimaksud, dan mulutku sedikit terbuka begitu menemukannya.

Kenshi Takuya,

bintang itu seperti Liu Xiao Chen,

orang yang sudah menyulut semangat cahaya jinggamu.

--**--**--

Orange Spirit Special : Win and Lose (勝ち負け/Win or Lose) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang