Cuap-Cuap Kth | Takok-Takok Ana

23 6 0
                                    

Halo, teman-teman.

Ini kth.

Jadi, kth bakal ngadain Takok-Takok alias QnA terhadap Ana sebagai sang penulis dari Orange Spirit Special ini.

Ana : Berasa mau di-LPJ-in haha

Santai, Na. Baiklah, kth bertanya, Ana menjawab.

#1 Inspirasi OS Special ini datang dari mana, sih?

Ana : Jadi, keluargaku itu pecinta bulu tangkis. Aku juga lumayan suka, tapi sebenarnya aku juga jarang menontonnya. Hal yang paling kuingat adalah betapa kerennya pemain bulu tangkis asal Tiongkok karena kayaknya --ini efek jarang nonton sepertinya-- mereka selalu memenangkan pertandingan dan menjadi nomor satu. Entah itu China Taipei atau China yang RRC.

kth : hm, beda kah China Taipei dan China RRC? I still haven't do a research yet.

Ana : Jadi begitu. Nah, selain China, ada Jepang yang enggak kalah mantap dalam segi bulu tangkis. Mereka pekerja keras banget, memang tipikal orang-orang Jepang. Kebetulan aku memang mau membuat seri OS yang berbeda dengan yang lain, yaitu Rivalry. Plus Eris juga pernah bikin semacam kisah cinta 'platonis' antara dua anak cowok tapi dia cuman ngasih draft-nya padaku gara-gara ditolak Pak Sudjatmoko hehe. Nama cowoknya orang Jepang semua, Kenshi Takuya dan satunya lagi Ryuu Takeshi.

kth : Ha? Takeshi itu namanya si Giant di Doraemon bukan ya? *salfok

*semua ketawa.

kth : Lalu, kenapa Ryuu Takeshi bisa diganti Liu Xiao Chen?

Ana : Karena latarnya tentang bulu tangkis. Jepang dan China itu sama-sama kuat, jadi aku mau membuat rivalitas dari situ. Lagipula bromance laki-laki Jepang sama China kayaknya uwu juga. Seperti yang kth bilang, bromance lintas negara. Walaupun kuakui, teori 'cinta satu bahasa' alias teori 'Ai'-nya itu agak --cringe.

kth : Oke lanjut.

#2 Say thanks to?

Ana : Pertama, aku mau ngucapin terima kasih sama kth karena sudah memberiku kesempatan untuk debut huhu :") Ya ampun aku terhura banget kth, lup u 🧡 (lope lopenya warna jingga karena OS adalah era jingga~)

Kedua, aku mau berterima kasih sama teman-temanku di Orange Spirit^^

Ana : To be honest, kth adalah co-writer ku. Jadi, dia yang lebih banyak membubuhkan unsur bromance, dan aku membuat perkembangan hubungan mereka berdua yang tadinya rival menjadi sahabat. Sayangnya, kth suka agak oleng gitu, jadinya unsur bromance-nya kelebihan.

#3 Apakah skinship Kenshi dan Xiao Chen di beberapa chapter bisa dikatakan 'normal'? Aku bertanya begini biar enggak ada yang salah paham.

Ana : Ini kan karena kamu juga kth :))

kth : Oke, jadi aku yang jawab. Sebenarnya, koentji kedekatan mereka berdua adalah skinship itu. Walaupun Kenshi kesannya boetjin banget ke Xiao Chen, like "Aku suka banget sama Xiao Chen", "Aku sayang kamu, Xiao Chen", atau "Xiao Chen, wo ai ni 🧡", "Apa yang kaulakukan pada Xiao Chen-ku, hah?", Kenshi is hella straight (jika kalian tidak melupakan Naomi-chan). Emang dasarnya candaan si Kenshi begitu, dan Kenshi orangnya bener-bener affectionate dan touchy, dia suka skinship sama orang-orang yang dia mau, misalnya Naomi dan Xiao Chen.

Aku enggak tau apa orang-orang Jepang begitu (ini kayak lebih ke Korea sih), tapi kayaknya emang si Kenshi-nya yang hella a different japanese man. Satu lagi, sebenernya dia suka kalau Xiao Chen udah ngomel-ngomel atau kumat savage-nya, persis kayak aku yang gemes ngeliat katingku yang emang suka ngomel-ngomel pas RAT (karena mukanya pas ngomel-ngomel itu uwu banget). Tapi, si Kenshi ini enggak ragu buat nunjukin rasa gemesnya. Bener-bener beda sama stereotype orang Jepang yang biasanya jadi pemalu sama orang asing. Wew.

Orange Spirit Special : Win and Lose (勝ち負け/Win or Lose) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang