1

619 19 0
                                    

"love all seven of us without leaving one of them"

●●●

Minggu

Hari ini aku akan pindah ke Seoul, aku dan orang tua ku berangkat naik pesawat dan kami menuju rumah yang akan kami tempati dengan menaiki taxi.

Saat kami sampai kami pun turun dari taxi, aku sedikit kagum karna rumah yang kami tempati jauh lebih besar dari pada rumah ku sebelumnya. Rumah-rumah lainnya juga nampak besar, sepertinya rumah-rumah disini di huni oleh orang-orang kaya.

"Eomma, apakah ini rumah kita?" Aku meyakinkan dan bertanya kepada ibuku.

"Tentu saja ini adalah rumah kita" jawab ibu ku sambil tersenyum.

"Baiklah ayo kita masuk sekarang" Ajak appa ku.

Kami pun masuk ke dalam rumah tersebut sambil membawa barang-barang kami.

"Eomma dimana kamarku?" Tanya ku langsung karna aku sangat lelah hari ini karna perjalanan panjang.

"Oh ayo eomma antarkan" Lalu aku dan eomma ku menuju ke lantai 2 dan kami berhenti di sebuah kamar.

"Ini kamar mu, eomma tinggal dulu ya"

"Ne eomma"

Lalu ia meninggalkan ku sendiri, setelah itu aku pun memutar gagang pintu tersebut dan aku masuk ke dalam kamar yang kuyakini sekarang adalah kamarku.

Setelah aku memberes-beres kan kamar ku aku pun langsung terlelap tidur di kasur kamar tersebut.

Tanpa aku sadari sekarang aku sudah terbangun, aku melihat jam dan ternyata sekarang sudah pukul 03.00 kst. Dan aku pun bangun dari tidurku dan melakukan sedikit peregangan lalu aku beranjak dari tempat tidur ku lalu aku masuk kekamar mandi untuk mencuci muka.

Lalu setelah itu aku turun ke bawah untuk menghampiri eomma dan appa ku.

"Kau sedah bangun ternyata" ucap eomma ku sembari melirik ku.

"Ne" jawab ku singkat.

"Apa kau tidak ingin jalan-jalan ke sekitar sini, mungkin untuk beradaptasi dengan lingkungan?" Tawar eomma ku padaku.

"Boleh juga kalau begitu" lalu aku beranjak belik kemakamr ku dan aku mengambil hoodie hitam ku dan aku memadukan nya dengan jeans warna hitam.

Lalu aku pamit dengan eomma ku dan aku pergi berjalan-jalan sambil mwncari udara segar.

Lalu tanap ku sadari aku telah sampai di sebuah taman dan aku pun tertarik untuk menuju ke sana.

Saat aku akan berjalan ke sana tiba sebuah mobil menabrak ku tapi untung aku bisa menghindar dengan cepat tapi aku terjatuh ke seberang jalan.

"Aw" rintih ku karna bokong ku sangat sakit.

Tiba-tiba seseorang turun dari mobil nya dan menghampiriku.

"Apa kau tidak apa-apa nuna?" Ucap pria yang keluar dari mobil tersebut.

"A- aku tidak apa-apa hanya ada sedikit memar" ucap ku terbata-bata.

Tiba-tiba seorang namja tampan turun dari mobil tersebut yang kuyakini dia adalah pemilik mobil nya.

"Apa yang terjadi pada gadis itu?" Tanya seorang namja dengan wajah datar nya.

"Ada sedikit luka memar katanya" ucap pria tersebut.

"Hm.. aku tidak apa-apa" ucap ku dan aku berdiri.

"Kau yakin kau tidak apa-apa?" Tanya pria tersebut.

"Ya.. aku tidak apa-apa, a-aku masih bisa berjalan" jawab ku.

Lalu seketika suasana hening dan tiab-tiba pria itu angkat bicara.

"Hyung, ayo kita antarkan nuna ini, aku merasa kasihan pada nya" kata pria tersebut kepada teman nya.

Aku yang mendengarnya sontak kaget dan aku tidak bisa berkata apapun lagi.

"Terserah mu saja" jawab pria tersebut dan dia langsung masuk kedalam mobilnya.

"A- aku bisa pulang sendiri, tidak usah mengantarku" ucap ku gugup dan gemetaran.

"Itu tidak apa-apa, ayo masuk" ucap pria itu lalu ia menggenggam tangan ku dan menuntun ku naik kemobil.

Aku masuk ke dalam mobil tersebut dan aku duduk di kursi penumpang dan 2 pria tersebut duduk didepan.

Suasana hening seketika dan keheningan pecah saat pria yang tadi menolongku mulai berbicara.

"Oh iya kita belum berkenalan, nama ku Joen Jungkook, dan yang menyetir itu nama nya Kim Taehyung" sapa pria tersebut sambil melihat ku kebelakang.

"A- aku Park Hyerin" ucap ku gugup.

"Oh iya dimana rumah mu?" Tanya pria tersebut.

"Ru -rumah ku dijalan jaeseomin" ucap ku yang masih saja gugup sedari tadi.

"Jalan jaeseomin bukannya itu di dekat rumah mu hyung?" Tanya Jungkook.

"Ne" jawab pria Taehyung singkat.

Lalu setelah beberapa menit kami pun sampai.

"Apa kah itu rumah mu Hyera?" Tanya Jungkook.

"Ne.. itu rumah ku" jawab ku.

"Heol, ternyata rumah mu sebelahan dengan rumah Taehyung" ucap Jungkook sambil melihat ku dan Taehyung secara bergantian.

"Ne, gomawo atas tumpangan nya" ucap ku.

"Chanmaneyo, omong-omong mianhe soal yang tadi" ucap Jungkook.

"Gwenchanayo" ucap ku sembari membungkuk 90°.

Lalu mobil itu pergi meninggalkanku. Lalu aku masuk kedalam rumah, bersyukur eomma ku sedang tidak ada di ruang tamu jadi aku masuk mengendap-endap.

Lalu aku masuk kedalam kamar ku dan aku langsung mandi dan membersihkan diri. Setelah itu aku memakai piyama ku dan aku langsung berbaring ke tempat tidurku dan perlahan-lahan aku kehilangan ke sadaranku dan aku berakhir ter tidur.























-TBC-

Cold | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang