16

165 8 2
                                    

"spending time with loved ones is fun"

●●●

Hyerin POV

"Silahkan masuk, Hyerin." Suara nya yang menandakan menyuruhku masuk ke rumah nya dan disertai dengan tatapan om om pedo. Membuat ku takut saja.

Aku sebenarnya takut pada nya. Bagaimana tidak, tadi ia menantangku untuk bermain basket dan sekarang dia malah membawa ku ke rumahnya. Pria gila.

"Ne" Aku hanya mampu menjawab kata itu.

Lalu aku masuk ke dalam rumah nya dan di sertai di yang berada di belakang ku.

"Ayo" Ia seperti nya mengajakku untuk pergi mengikuti nya, lalu aku ikuti saja.

Kami berjalan melewati ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur, ada banyak barang-barang mewah, tipikal rumah orang kaya.

Lalu kami sampai di sebuah pintu yang berada di belakang rumah, lebih tepat nya di dekat dapur.

Ceklek

Ia membuka pintu itu dan ia melangkah masuk ke sana, diiringi aku di belakang.

Betapa terkejut nya aku saat melihat sebuah lapangan basket yang berada di sana, luas sekali.

Disana ada sebuah lapangan basket yang lumayan luas dan di samping nya ada sebuah kolam berenang dan tempat bersantai lainnya. Fix dia sangat kaya.

"Kenapa?" Tanya nya dengan nada sedikit sombong.

"Tidak ada" Aku bersikap sedatar mungkin.

Lalu ia seperti nya tertawa sombong, seperti merendahkan orang.

Lalu kami melangkah ke lapangan luas itu.

Aku sedikit terkejut karna ia memiliki lapangan basket sendiri tapi mengingat karna dia adalah orang kaya, maklum saja.

"Wah, luas sekali" Aku berdecak kagum melihat lapangan basket tersebut. Sementara Taehyung, hanya memperhatikan ku dengan tatapan aneh.

"Hm, jadi apa kita harus buat perjanjian?" Ia bertanya pada ku yang masih memperhatikan seluk beluk lapangan tersebut.

"Perjanjian apa?" Kini aku bertanya balik ke pada nya.

Ia menghela napas lalu berkacak pinggang, "Bagaimana jika, yang kalah mentraktir apa pun yang di mau si pemenang?"

Ok, seperti nya si pria Kim ini mulai menantang ku.

"Tentu, siapa takut!" Baiklah aku seperti menyetujui tantangan nya.

Lalu ia berbalik mengambil bola basket sambil men-driblle bola tersebut lalu ia berseru, "Tidak ada yang takut."

Sebelum memulai permainan, aku mengambil karet rambut berwarna hitam di dalam saku celana training ku lalu mengikat asal rambut ku.

Priit

Setelah peluit itu di serukan, kami mulai bermain basket. Seperti biasa dengan aturan normal dan permainan adil walaupun hanya terdiri dari 2 orang.

Kami bermain basket kurasa selama 30 menit. Berkutak katik di atas lapangan basket membuat ku agak kelelahan.

Permainan telah selesai, dan Aku adalah pemenang nya. Aku menang dengan skor 30 sedangkan dia 28, nyaris.

Taehyung POV

"Permainan mu bagus juga." Aku memuji nya yang bermain sebagus mungkin dan berakhir sebagai pemenang.

Cold | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang