28

184 6 3
                                    

"everybody wanna steal my girl."

●●●

Hyerin POV

Aku merasa sangat bosan berada di kelas. Hari ini aku sedang datang bulan. Perutku rasanya sangat sakit. Aku pun meminta izin pada guru pengajar untuk permisi ketoilet.

Diperjalanan aku terus saja memegang perut ku seperti orang yang sedang sakit perut. Aku segera masuk ketoilet dan memasuki satu bilik disana.

Sebenarnya aku tidak ingin buang air besar, hanya buang air kecil namun rasanya seperti ingin buang air besar karna rasa sakit diperutku.

Saat ku lihat ternyata pembalutku sudah penuh dengan darah, karna aku mengantongi satu pembalut yang masih baru jadi aku menggantinya.

Setelah selesai mengganti aku membuangnya dan tak lupa membalutnya terlebih dahulu dengan plastik hitam agar orang-orang tidak melihatnya.

Aku keluar dari kamar mandi dan segera mencuci tangan. Bau darah. Tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke dalam kamar mandi.

Hal yang pertama kulihat adalah kaki nya. Ia memakai sepatu anak laki-laki. Ia juga tidak memakai rok seperti murid perempuan. Saat kulihat wajahnya, ternyata itu Alex.

Satu-satu nya pertanyaan, kenapa ia memasuki toilet perempuan.

"Hai," sapanya, ia memasukkan kedua tangan nya kedalam saku celananya.

Sebenarnya aku ingin bertanya kenapa ia memasuki toilet perempuan namun benakku menolak untyk melontarkan pertanyaan itu.

"H-hai," balasku agak gemetar.

Ia berjalan mendekat ke arahku, "Kita jarang berbicara ya."

"I-iya," aku mulai sangat gemetar karna takut siapapun bisa datang kesini dan memergoki kami dan menuduh kami ingin melakukan hal-hal aneh.

"Kenapa gemetaran, hm?" Ia menatap mataku, tatapannya sangat tajam.

"Sebentar, kenapa kau memasuki toilet perempuan?" akhirnya aku berani menanyakan hal itu.

Ia tertawa lalu berjalan semakin mendekat, "Memangnya tidak boleh?"

Kenapa pria ini sangat bodoh?

"Tentu tidak, ini toilet perempuan dan ada toilet laki-laki, seharusnya kamu masuk ke toilet laki-laki," aku berbicara dengan suara rendah karna takut seseorang mencurigai kami.

Ia tersenyum sinis mendengar balasanku. Lalu wajah nya semakin dekat dengan wajahku. Aku semakin panik, aku takut ia melakukan hal-hal aneh padaku.

Tatapannya yang tadi nya tertuju pada ku langsung berganti pada bibirku. Aku tak tau akan melakukan apa-apa lagi.

Aku sontak meninju wajah nya dengan tanganku. Maaf itu refleks. Lalu aku langsung pergi meninggalkan dia di toilet sendirian.

Aku langsung berlari menuju kelas. Berharap dia tidak akan mengejarku. Aku sudah sampai di depan pintu kelas. Aku langsung masuk keladam sana dan duduk di tempatku.

"Kenapa ngos-ngosan gitu?" tanya Taehyung.

Aku mencoba berbohong, "A-aku takut ketinggalan pelajaran jadi aku berlari dari kamar mandi."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold | Kim TaehyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang