Cold | Kim Taehyung

22

"I am grateful to be loved and owned by you, Kim Taehyung."

●●●

Author POV

Sinar matahari mulai memasuki kamar Hyerin melalui celah jendela, itu membuat nya terbangun. Ia mulai bangun dari posisi tidur dan melakukan sedikit peregangan pada otot-otot nya.

Ia berjalan menuju kamar mandi untuk melakukan aktivitas nya, tentu saja untuk mandi. Setelah selesai mandi ia segera memakai pakaian nya dan pergi sarapan di ruang makan bersama orang tua nya.

Saat sedang sarapan tiba-tiba ada yang menekan bel rumah keluarga Park tersebut.

"Itu siapa datang pagi-pagi?" Tanya Hyerin yang sedang sibuk menyantap sepotong roti dengan selai kacang tersebut.

Tiba-tiba bibi Jung datang menghampiri mereka, "Biar saya yang buka pintu nya," kemudian bibi Jung pergi menuju pintu utama.

Hyerin hanya diam sambil menikmati roti yang ada di tangan nya itu.

"Ah, kamu rupanya," ibu Hyerin bersuara lalu tersenyum saat melihat sosok yang datang tersebut.

Hyerin yang sibuk mengunyah roti pun menoleh kesosok tersebut. Kim Taehyung.

"Pagi tante, om." Taehyung menunduk  90° kepada kedua orang tua Hyerin.

Hyerin membelakkan mata nya, "Taehyung kau--?" Kalimat nya terpotong saat ibu Hyerin berbicara, "Taehyung, apa kau sudah sarapan? Duduk dulu sini." ibu Hyerin menyuruh nya duduk di kuris tepat di samping Hyerin.

Taehyung hanya bisa menurut, "Iya tante." Ia pun duduk tepat disamping Hyerin.

"Kau sudah selesai makan?" Tanya Taehyung pada Hyerin dengan nada agak berbisik. "Kau lihat?"

Taehyung hanya diam. "Taehyung apa kau mau makan dulu? Tante buatin roti nih?" Tawar ibu Hyerin.

"Tidak usah tante, aku sudah makan tadi." Tolah nya halus.

"Baiklah." Balas ibu Hyerin.

Sementara itu Hyerin yang berada di sebelahnya hanya sibuk dengan roti di kunyahan nya, "Ada apa kau kesini?" Tanya Hyerin.

"Tentu saja berangkat bersama."

"Ada-ada saja."

Setelah selesai sarapan Hyerin pun berpamitan dengan orang tua nya. "Aku pergi dulu."

"Ya, hati-hati," ucap ayah Hyerin kemudian mereka pergi menjauh dari hadapan orang tua Hyerin.

Taehyung menggandeng Hyerin, mereka bercanda-canda. Sementara orang tua Hyerin tak habis pikir dengan mereka.

"Hyerin sudah besar." Ucap ibu Hyerin melihat anak sematawayang nya itu berjalan menjauh.

•••

Hyerin dan Taehyung berangkat kesekolah menaiki motor. Berkendara menembus angin.

"Kenapa kau tidak memelukku?" ucap Taehyung yang sedang menyetir.

"Maksud mu?"

"Biasa nya kau akan memelukku saat kita menaiki motor?"

Hyerin menghela napas, "Itu kan jika kau ngebut, sekarang tidak, lagipula untuk apa? Pasti kau berharap ku peluk kan?" goda nya.