[ ON GOING ]
Aku jatuh cinta padamu, ya. Kau, pria berhati dingin dengan gaya angkuh, Kim Taehyung.
highest rank :
#1 -parkhyerin ( 7 Mei 2020 )
#8 -jeonjungkook ( 22 Mei 2020 )
- 춥다 -
xxkthluv.
Hyerin sudah sampai di depan pintu utama rumah Taehyung, rumah nya tidak terkunci dan itu membuat Hyerin semakin berfikir yang tidak-tidak terhadap Taehyung.
Ia pun segera berlari menuju ke kamar Taehyung. Setelah sampai di depan pintu ia pun langsung mengetuk dengan irama berantakan.
Tok tok tok
"Taehyung, kau didalam?"
Karna tidak ada jawaban ia pun langsung membuka pintu itu. Setelah pintu itu terbuka, matanya langsung terbelak. Kamar Taehyung kosong, tak ada siapa pun disana.
Tangan Hyerin yang menggantung pun menggeram. Ia tidak tau dimana Taehyung berada. Rumah ini kosong, bahkan saat datang saja tidak ada siapa pun yang menyambutnya.
"DOR!"
Tiba-tuba ia dikejutkan dengan seseorang dibalik pintu. Ya, Taehyung. "Sudah kuduga kau pasti datang." ucap Taehyung diiringi tawa tanpa rasa bersalah.
Hyerin pun langsung memeluk Taehyung meletakkan kepala nya di dada Taehyung. "Kau ini apa-apaan sih, kau tau aku hampir saja membawa polisi jika seandai nya ada perampok di rumah mu, aku khawatir!"
Hyerin terisak di balik dada Taehyung, "Aku khawatir, kupikir kau akan di rampok atau dibunuh seseorang."
Taehtung yang mendengarnya hanya tertawa samar, "Aku hanya merindukan mu, jadi aku menyuruhmu datang dan membuat prank seolah-olah akan di rampok."
Taehyung pun tertawa gemas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Itu tidak lucu," jawab Hyerin marah. Hyerin mengusap ingus nya dengan baju Taehyung.
"Iya itu memang tidak lucu, jadi jangan mengelap ingus mu di baju ku!"
Hyerin tertawa. "Kalau ketawa gitu kan cantik, aku jadi makin sayang."
"Gombal."
Taehtung tiba-tiba menggendong tubuh Hyerin dan membawa nya ke kasur.
"Apa-apaan ini?!"
Setelah Taehyung menurunkan Hyerin tepat dikasur nya ia pun ikut berbaring di sebelah Hyerin. "Tidak ada."
Taehyung menarik nafas, "Aku hanya bosan, kakak ku mengantar orang tua ku kebandara, mereka kembali ke Los Angeles. Aku sendiri disini. Jadi aku ajak kau ke rumah ku."