Prolog 🕷️

300 7 0
                                    

🖤🖤🖤   

    "Vei... ku mohon menetaplah, aku tidak akan mampu."

pinta Jungkook menggenggam tangan Vei, Meminta gadis itu untuk tetap bersamanya. Tak mengindahkan besetan luka di sepanjang tangannya.

Suara guntur menggelegar dan hanya hitungan detik hujan deras pun turun.

"Arrghhh Shhhh."

Jungkook menahan perih di tubuhnya , luka yang terhantam hujan, dia hanya tak ingin kehilangan kekasihnya.

    "Maka jelaskan padaku kenapa mereka harus membunuh ?." Balas Vei

"Siapa BLACK PARADE !!???."

Teriak Vei marah meminta penjelasan.

     " Mereka adalah...."




LONDON, INGGRIS 1982


*Dumn Dumn Dumn ! *

Hantaman Boom menerjang kawasan London pada tahun 1982, perang besar yang melibatkan anggota teroris tersohor nomor satu di dunia yang menamai diri mereka Black Parade !!!

Satu hal mereka incar, Rumor adanya sebuah alat penghancur yang berhasil di buat seorang ilmuan berdarah Inggris - Amerika. Mereka menge klaim bila mendapatkan alat tersebut mereka akan menahlukan seluruh isi bumi, Manusia akan tunduk takut kepada mereka.

Konon, Alat tersebut berada di bawah tanah Britania Raya.

Namun.....

Tak ada 1 orang pun tahu dimana letak alat tersebut , cara satu-satu nya yang BLACK PARADE lakukan adalah mengeboom beberapa titik di kota LONDON .

Hampir 30 tahun sejak tahun 1955 kelompok ini kembali aktif untuk mencari alat tersebut namun tak kunjung ada hasil.

Tak perduli telah meledakan jutaan rangkaian siluet indah tubuh menjadi bongkahan daging berlumur darah segar tak bersalah.

"Tembak."

Teriak Komandan Tentara perang kepada para serdadu nya melawan kelompok teroris negeri Queen Elizabeth ini.

Sampai akhirnya , seluruh warga di dunia menangis senang lantaran gugurnya para teroris.

"Kita Telah Aman!!!!!!!." 

Seru mereka.



Tapi,,,,,,

Mereka tak menyadari bahwa ada salah satu anak anggota Black Parade yang berumur 9 tahun telah berhasil bersembunyi dan melarikan diri.




***

~ FLASHBACK ON, January 2015 ~
[ 8 Bulan Sebelumnya ]

Terdengar begitu jelas riuk ricuh supporter menyuarakan ribuan sorakan penyemangat . Ayunan bendera kebangsaan Inggris Raya untuk memeriahkan ajang lomba lari tahunan ke-60 antar sekolah di London yang sudah terkenal sebagai Negara penghasil atlit lari terbaik di seluruh dunia.

Lomba ini diikuti 15 sekolah itupun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu sekolah yang selalu membawa pulang piala kejuaraan lari setiap tahunnya adalah

Gremlin High School

sekolah nomor satu di London ini juga terkenal akan prestasi Olimpiade dalam semua bidang dan seakan tak terdengar sisi buruknya.

Gremlin mengeluarkan dua pelari profesionalnya yaitu Medeveine Schrawlatte (Vei) seorang wanita berambut Brunette dengan mata hazel indahnya.

J-Hope Woodburry seorang pria blasteran Korea British.

Kaki keduanya melangkah bersamaan memasuki lapangan perlombaan yang mulai memanas, Vei berdiri di sebelah J-hope tapi siapa sangka bila mereka berdua belum saling mengenal dikarenakan berbeda time berlatih dan pelatih.

Vei merekatkan nomor peserta di dadanya perlahan dan pada saat itu juga, J-hope tak sengaja mendapati tulisan *Gremlin* dibawah nomor dada Vei, begitu pula Vei yang menatap J-hope menatapnya penuh selidik.

Pria itu pernah bersumpah kalau ia tak akan pernah terkalahkan oleh siapapun !!!. Dia tak ingin membuat malu keluarganya, yang notabennya adalah keluarga atlit lari dari jaman kakek moyangnya.

Belum lagi, dirinya pernah mendengar suatu cerita dari pelatihnya akan keajaiban kaki Vei yang memenangkan lomba maraton 42 kilo meter dalam waktu 1 jam 30 menit. Lalu mulai mengecam wanita ini sebagai musuh terberatnya.

Vei tersenyum sombong selagi mulai mengambil ke posisi start saat mendengar aba-aba .

"1,2,3."

Diangkatnya pistol dan menembakan peluru didalamnya untuk tanda awal perlombaan di mulai. Para peserta lomba mulai berlari mengejar garis finish

Garis finish sudah di depan mata dan arena lomba juga sudah berasap karena semakin memanas saat Vei dan J-hope berada di posisi yang sama di barisan paling depan.

"Sadarkah kau kalau lemak tubuhmu 80% berada di pant*t mu ? Auchh terlihat terlalu bohai sehingga sulit berlari, berbebani kah ? Tak pantas kau jadi atlet, ikutlah kelas Zumba setelah ini. Hahhaha "

ejek Vei pada J-hope yang berada disebelahnya.

Hal itu membuat langkah kaki J-hope semakin melambat seiring memikirkan perkataan gila dari mulut Vei. Sampai akhirnya dia berhasil menindas garis finish pertama kali serta J-hope diurutan kedua.

Mata J-hope geram melihat pelatihnya memeluk Vei bangga tapi tidak dengan dirinya, dia terkecoh oleh perkataan wanita itu. Bahkan melihat piala yang seharusnya untuk dirinya.

"Nyawamu akan menjadi korban selanjutnya, Medeveine. Tak akan kuampuni walaupun kau memintanya tulus. U don't know me yet sweetheart!!! "

Ucap lirih J-hope

***

Makasih udah baca. Jangan lupa vote 😍😍

Haiii Para Reading Lover ❣️❣️❣️ aku penulis baru nih jadi harap maklum bila ceritanya maupun tulisan yang aku buat masih kurang greget.

Makasih buat yang udah baca 😊 udah lama aku gk nulis lagi karena sibuk kerja dan sekolah, so aku terima aja kalo kalian kasih saran cerita ku ini. Hope u all like it 💜💜💜

Bad Boys Is A Good Monsters [JUNGKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang