Bad Boys Is A Good Monsters [JUNGKOOK]

Pain 💉

   

Annyeong Gaess

Sebenarnya udah tinggal publish aja tp harus revisi beberapa

Semoga dapat membuat kalian happy dgn next part ini ya.

Jgn lupa Vote dan Coment nya 😍😍

 

*Kringgggg Annyong haseyo*

Bel pintu minimarket yang menjual aneka barang dan makanan Korean ketika terbuka.

    "Selamat datang. "

Sapa penjaga sebuah minimarket disana kepada seorang gadis remaja dengan kedua telinga yang tersumbat headset, datang dengan wajah penuh kekecewaan.

Vei membutuhkan energi setelah perdebatkan nya bersama Jungkook beberapa saat lalu. Ia memilih berjalan kaki setelah keluar dari mobil kekasihnya sebagai bentuk protes kode keras.

Ia mengambil fresh food Kimbap dan berjalan menuju lemari pendingin minuman, menyajikan beberapa minuman menyegarkan namun mata Vei tertarik pada satu jenis botol berwarna hijau yang terletak di rak paling bawah. Ialah Soju.

Vei menghembuskan nafas beratnya sebelum mengambil 2 botol Soju tersebut, memang ini bukan kali pertama ia mengkonsumsi minuman beralkohol itu.

Malam ini akan menjadi yang kedua, dengan alasan yang sama yaitu Jungkook.

Dihari pertama ia mabuk dimalam pesta ulang tahun nya, yang kacau akibat geng Bad Boy's.

Vei menggeleng ringan menepis ingatan masa lalu itu, bagaimana ia sangat membenci sosok Pria yang sekarang sangat ia cintai.

     "Sedang putus Cinta? Oh sangat merumitkan percintaan anak muda jaman sekarang. "

Ucap seorang kasir ketika melihat remaja membeli 2 botol Soju.

Vei melepaskan kedua headset dan bertanya kembali apa yang wanita di depannya itu katakan.

   "Bisa kulihat kartu identitas mu?."

Dengan malas Vei memberikan kartu pelajarnya, karna kartu tanda penduduk bisa ia miliki setelah usia 17 tahun yang berlangsung tahun depan.

      "Kuingatkan Ini Britania Raya bukan Korea Selatan , Aku telah legal. "

Jelas Vei.

Petugas kasir tersenyum sembari mengembalikan kartu pelajar Vei.

    "Oo, Arraseo. Seusiamu juga telah Legal di Korsel. "

    "Ohh, peraturan baru?. "

    "Emm, bahkan seusiamu disana legal berhubungan badan. Upaya menambah tingkat kelahiran yang rendah. Cobalah.... "

Vei tertawa ringan.

     "Coba?, masih banyak pekerjaan penting yang harus ku tuntaskan dahulu, Unnie."

    "Benar, berjuanglah demi masa depanmu. "

    "Ne. Gumawo. "

Vei membawa makanannya pada suatu area khusus untuk makan didalam minimarket itu, membuka bungkus sumpit dan memakan kimbap nya. Menikmati suasana malam yang sunyi.
Meneguk Soju tanpa khawatir seakan sudah sering meminumnya.

*Kringgg annyong haseyo*

     "Selamat datang. "

Seseorang datang ke minimarket tersebut, ia bertanya pada penjaga kasir untuk membeli korek api dengan suara gemetar.