🚫

65 1 0
                                    


WARNINGGGGGGG!!!!!

ADA ADEGAN 17++ 🚫.

HARAP BIJAK DALAM MEMBACA NYA YA. MAKASIH 😂

   ***

Vei berjalan gontai menuju ruang santai rumahnya, dijatuhkamnya badan di atas sofa panjang yang empuk. Ia kelelahan setelah pelatih lari nya menghajar dengan 5 kali putaran tanpa henti.

"Hahhhh nikmat. "

Ucapnya menikmati posisi ternyaman tulang-tulang punggung itu dengan menutup mata.

"Hei Vei. "

Sapa seseorang, Sang pemilik nama mengerutkan dahi. Tengah mencoba mengingat suara jantan lumayan besar itu. Vernon, Daddy nya atau Jungkook???,

mereka tidak masuk dalam list suara itu. Jadi siapa yang memanggil nya?

Tidak menemukan jawaban dan merasa sangatlah penasaran, akhirnya Vei membuka kedua tirai matanya. Benar,, seseorang pria yang tidak ia kenal berada di dalam rumahnya sekarang, beberapa meter di hadapannya.

Berdiri di depan jendela dengan menyunggingkan senyum manis pembius itu. Hangat sinar senja membantu lebih melukiskan siluet tegas sempurna pada wajahnya.

Dan juga memabukkan .

Lagi-lagi ia datang di hadapan Vei, entah dengan maksud apa.





Vei membenarkan posisi badannya menjadi duduk di atas sofa, masih terpaku pandangannya pada Pria tampan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Vei membenarkan posisi badannya menjadi duduk di atas sofa, masih terpaku pandangannya pada Pria tampan itu.

Begitupun pria bak Dewa Neptune itu berjalan mendekati Vei, duduk di sofa sebelah.

"Bagaimana kau bisa masuk??. " tanya Vei.

"Sungguh kau ingin tau? Bagaimana hal tersebut lebih penting dari pada namaku? Kau tidak ingin tau namaku?. "

tanya pria itu.

Datanglah Vernon membawa beberapa buku, melemparkannya pada pria asing itu. Beruntung bisa di tangkap nya dengan sempurna.

"Ahhh, beruntung sekali kau sudah pulang. Aku akan mengenalkan mu pada seseorang, dia kawanku Jaehyun."

Ohhh dia teman Vernon ternyata, pria ini tak tanggung tanggung memilih teman yang sama derajat dengannya. Best friend goals.

Vei mengganguk mengiyakan, tidak mau berlama lama dalam situasi adrenalin challange jantung karena sosok Jaehyun yang OMGGG kalian tahu itu. Vei memutuskan untuk segera pergi,

"Allright, selamat mengerjakan tugas kalian. Aku akan pergi. "

Pamit Vei.

Vernon menarik kerah belakang baju Vei ketika adik nya ini mulai melangkah pergi,

Bad Boys Is A Good Monsters [JUNGKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang