Bad Boys Is A Good Monsters [JUNGKOOK]

My Opium 🩸

(Beberapa Malam Berlalu)

    Sunyinya malam membuat derap langkah kaki Vei terdengar, ia keluar dari rumah untuk membeli coklat dan keju. Bahan dibutuhkan Mommynya untuk membuat roti malam ini.

     "HUFFHHH..HUUFFTTT BRRRR...."

Di tiupnya udara hangat di kedua telapak tangan ketika hawa dingin menembus pori-pori.

Sekarang dia telah berdiri di depan toko yang sudah gelap gulita lantaran tutup sekitar 30 menit yang lalu. Diliriknya jam tangan yang menunjukan pukul 11:30 P.M

     "30 menit. "

ucap Vei kembali berlari mengingat waktu yang sedikit lagi menuju tengah malam.

                              

                            ***

*Ting Tong*

Bel berbunyi setelah seseorang membukanya dari luar.

Vei terengah, menatap penjaga kasir yaitu Kelvin. Ia berada di tempat kerja temannya.

      "Hey Kelvin, what's up dude ?."

teriak Vei bersemangat sembari memukul bahu Kelvin pelan.

     "Yeah, seperti yang kau lihat sekarang. Sudah lama kau tak kemari?."

     "Oh Ghostttt, Banyak jadwal latihan untuk lomba bulan ini. Uhhhh Kelvin, tenang aku tak akan melupakanmu. "

       Nada manja mulai muncul, ditambah kedipan mata membuat Kelvin muak.

Beberapa saat kemudian Vei sudah membawa coklat serta keju di hadapan Kelvin .

     "Kau mulai memakan keju?."

Tanya Kelvin membuat empunya tertawa ringan disertai gelengan kepala.

      "Never, kau tahu kan kalau elergiku sangat mengerikan iuuu ."

balas Vei .

Mulai dimasukannya bahan belanjaan itu ke paperbag setelah mesin scan harga bekerja.

      "Apa kau sudah mendengar kabar mengenai salah satu korban Bad Boys Crew berhasil kabur ?." tambah Kelvin.

Vei terlihat tertarik dengan perbincangan tersebut, ia mencondongkan badan mendekati Kelvin. Gerak Gerik tubuh Vei telah menunjukan bila wanita tersebut meminta cerita lebih.

      "Ku dengar kabar baru tadi pagi dari orang-orang, korbannya seorang wanita. hmmm aku yakin wanita semalam yg menjadi korbannya. Dia kemari membeli beberapa barang sebelumnya, ku sudah memperingatinya jangan lewat St.Velt . Ku beri tumpangan dengan mobil pick up namun dia menolak."

Jelas Kelvin.

      "Berarti ia baru di wilayah ini, aisshh kau bodoh sekali. Kenapa tidak membujuknya." Geram Vei.

     "Terdengar seperti phycho bila ku paksa untuk ku hantar, dia malah curiga padaku. Toh dia selamat , jangan dipikirkan lagi."

     "Bila tidak selamat, kau akan menyesal seumur hidup."

     "Ahhhhh kau membuat kepalaku semakin pusing, sekarang pulanglah cepat. Bisa bisa mereka menerkammu juga !!."

   "Kau akan merindukanku bila aku hilang Hahhaha."