Can i have you ?

53 2 3
                                    

                          

                                       ***

Pada sore hari menjelang malam, Fiona melakukan tugas rumah yaitu membuang sampah dalam kotak sampah besar di belakang rumahnya sebelum tukang angkut sampah datang.

Selesai mengerjakan hal tersebut, jantung nya dibuat bergetar seketika oleh seorang di sebelah rumahnya tengah menarik handle gas montor sport sangat keras.


      "Sabarlah jantung, daya hidupmu masih lama lagi. "

Fiona mulai menggerutu sembari memanjat tembok yang menjadi sekat antara kedua rumah itu menggunakan tangga.

     Tebak siapa pemilik motor sport itu???

     "What?." teriak Fiona spontan.

Sosok pria yang Fiona lihat mulai mengedarkan pandangan kearah datangnya suara. Mata mereka bertemu, bedanya terletak dari keterkejutan mereka. Fiona lemas nampak pucat sedangkan V menampilkan smirk andalannya.

    "Hei." sapa V.

     "Bagaimana ini?." tanya Fiona perlahan menuruni tangga dengan gemetar.

     "Aku akan sering mengunjungi mu tetangga. " teriak V.

     " Ia tetanggaku." kata Fiona tak percaya dengan berlari memasuki rumahnya.

                                 ***

Kakak laki-laki Vei yang bernama Vernon akan memarkirkan mobilnya di salah satu tepi jalan. Ia akan pergi ke club di seberang jalan, namun kalah cepat diambil oleh sebuah mobil Ferrari putih. Merasa tak terima, Vernon keluar dari mobil mewah nya bermerk Bugatti Veyron seharga $3,4 Juta atau Rp. 47 milyar.

       "KELUAR!!!.

Bentak Vernon memukul kaca jendela dekat pengemudi.

     "Apa maksudmu?."  Tanya Vernon melihat seseorang keluar dari mobil itu.

Mata Vernor menajam, ia mengingat siapa pria di depannya ini. Pria yang menghantar adiknya pulang beberapa malam yang lalu.

    "Kau kalah cepat Bung, tempat lain juga banyak yang kosong ."

balas Jungkook menatap tajam mata Vernon yang sebenarnya adalah musuh bebuyutan dimasa kecil yang belum dia temukan kembali.

     "Aku pernah hampir membunuh seseorang beberapa tahun yang lalu. Hanya dengan tanganku saja"

perkataan Vernon semakin membuat pupil mata Jungkook berubah ukuran, Pria di depannya ini sangatlah sombong dan ia belum tau tengah berhadapan dengan ketua mafia yang sudah ratusan nyawa melayang karenanya.

"Kook."
teriak seorang wanita muda berpakaian sexy di sebrang jalan dengan melambaikan tangannya ke arah Jungkook.

Vernon melirik wanita tersebut di depan club malam dengan perjudian di depan mereka yang semakin banyak pengunjung, ia rasa Jungkook akan pergi menyelami tempat itu. Pandangannya kembali melihat kearah Jungkook yang tersenyum kecil kepada wanita itu.

Ia semakin yakin bila pria di depannya ini bajingan yang mencoba mendekati adiknya

"Lebih baik kau menyerah , kau maju aku yang akan melawanmu. Bila kau fikir dia bisa menjadi korban mu selanjutnya, kau salah. Beberapa orang hampir mati karena ku bully. "

Bad Boys Is A Good Monsters [JUNGKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang