Im Yours 💔

35 1 0
                                    

                           


                               ***

     "Aime? Kau masih cantik seperti dulu."

Kata Kelly .

John melirik Putri nya, Vei melayangkan wajah syok dan keterkejutan dihadapan Kelly.

Kelly mengusap pipi Vei dengan punggung tangan, Gadis putranya ini hanya membalas dengan senyuman kecil.

Pada akhirnya Vei tahu kalau kekasihnya saat ini adalah pria yang selalu mendekatinya saat Elementary School dulu. Ya, pria yang dulu bermasalah dengan kakaknya.

   "Vei, panggil saja Vei." 

ujar Emma kepada Kelly secara tegas.

Terlihat ke tidak sukaan Emma kepada Kelly.

Mata Vei dan Jungkook bertemu, embun tipis menyelimuti mata wanita ini dan Jungkook merasakannya.

Pembawa acara menyebutkan bila acara selanjutnya adalah dancing floor. Akhirnya Jungkook meminta ijin Mr.John untuk membawa Putrinya berdansa.

Diulurkan tangan, berharap firasat baik yang ia dapatkan. Mata mereka bertemu kembali, Jungkook mengangguk ringan untuk membuat gadisnya yakin. Alhasil, di terima uluran tangan tersebut dan bersama-sama melangkah ke lantai dansa.

    "Itu Putri John dan Putra Kelly? Ahh mereka berkencan?. " tanya salah satu tamu disana ketika couple muda itu melewati mereka.

     "Ahh hubungan yang sangat menguntungkan, bisnis mereka akan bertambah lancar bila anak mereka menikah nanti. "

Vei memiringkan kepala kearah orang yang tengah memperbincangkan mereka, ia dengar semuanya. Tentu saja.

Jungkook mendapati tidak ada pandangan tertuju padanya dari Vei ketika tubuh mereka mulai bersentuhan untuk berdansa. Ia tau Vei memikirkan suatu beban. Pasti ia terkejut akan kebenaran ini.

   "Kenapa bisa?." tanya Vei.

   Jungkook mempererat merengkuh pinggang Vei, tak membiarkan menyisakan jarak sedikitpun. Bahkan ia tak berniat menjawabnya.

   "Dan kenapa kau kembali?. "

Bagai Guntur masuk ke telinga, Tubuh Jungkook kaku seketika. Menghentikan langkah dansanya, melirik Vei yang masih belum mau menatapnya.

Apa yang ia dengar tadi sungguh nyata? Jungkook masih tak percaya.

    "Apa karena bisnis? Seperti yang mereka katakan tadi?. Itu rencana-mu? Benar-benar licik. "

Jungkook menggeleng ringan walau gadisnya tak mengetahuinya, ia berusaha menepis akan hubungan yang bukan berlandaskan bisnis tersebut.

    "Tidak. Aku juga tak mau kembali dikehidupan yang dipenuhi kehancuran masa kecilku. Seseorang tak akan mengumpan kan dirinya pada lubang yang sama."

Vei menatapnya, mencari kebohongan dimata Jungkook yang tak ia temukan. Pria itu jujur, bahkan mata tersebut semakin bening lantaran cairan air mata.

     "Ketika pertama kali ku ketahui kebenaran ini, aku sangat membencimu dan.  .  .  .  . Juga sangat mencintaimu. Rasa yang sudah ada sejak dulu tumbuh kembali. " tambah Jungkook.

Tak mau pembicaraan pribadi mereka di pandang para tamu, Jungkook membawa Vei keluar ruangan untuk berdansa di paviliun luar, tatapan Jungkook pada Vei sangat serius tanpa berpaling ke hal yang lain.

Bad Boys Is A Good Monsters [JUNGKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang