03. MANDI BERSAMA

19.9K 941 32
                                    

2021/08/12
Kamis 18.40

















"Kau mau pergi?"

Roséanne terdiam, dia masih saja berdebar-debar atas pertanyaan yang diberikan pria itu.

"Kau ini tuli atau apa? Manusia didepan mu ini sedang berbicara padamu," ucap Tae Hyung menegur.

Walaupun sudah ditegur lembut seperti itu, Rosé masih saja menatap pria di depannya sambil menahan tangis. Wanita itu belum benar-benar terbiasa dengan suara berat.

Kim Tae Hyung yang lelah menunggu mulai menarik nafasnya dalam-dalam, setelahnya dia berjalan menuju tempat Rosé terduduk, menarik wanita itu perlahan dalam pelukannya lalu membawanya duduk di dalam bathtub.

Masing-masing mata indah pasangan itu mulai saling menatap saat duduk, senyum Tae Hyung melebar setelahnya, dia merasa malu ditatap wanita. Namun wanita didepannya ini malah mengira dirinya tersenyum sebab melihat tubuh atas wanita di depannya yang telanjang.

"Kau jangan menangis lagi, yang tadi itu hanya bertanya," ucap Tae Hyung lembut, jari panjangnya mulai mengusap air mata Rosé perlahan.

BUGH!

Dia didorong secara tiba-tiba, wanita itu terlihat risih atas usapannya, juga merasa terleceh. Merasa salah, dia segera melepas usapan yang terjadi, lalu menatap wanita itu lagi.

"Kau harus mandi terlebih dulu sebelum pulang. Kan sudah pasti terlihat lebih baik jika pulang dengan badan yang segar," ucapnya.

Rosé menatap Tae Hyung geram, setelah melihat jari yang panjang itu mulai menarik resleting celananya dia langsung menahannya.

"Jangan," rintih Rosé pelan, namun pria di depannya ini hanya menanggapi dengan senyuman tipis.

"Itu pasti masih terasa perih, jadi tenanglah. Ini tidak lama, tinggal dilepas perlahan," ujarnya lembut. Kemudian melepas celana jeans dan dalaman Rosé.

Wanita itu terlihat malu telanjang seperti itu, terlebih mata Tae Hyung terus tertuju menatap miliknya.

"Masih terasa perih?" tanya pria itu sambil mengelus-elus milik Rosé.

Rosé yang sudah malu hanya bisa menggeram sambil mengigit bibir bawahnya, berusaha tidak mendesah atas belaian yang diberikan Tae Hyung.

Semenit saat dia mulai menutup mata, si pria langsung memberhentikan elusannya. Rosé yang merasa janggal segera membuka matanya, melihat pria itu sedang membuang handuknya lalu memutar keran shower.

Saat ribuan air yang mengalir mulai berbondong-bondong membasahi tubuhnya, di saat itu juga si pria mulai duduk lagi, menarik tubuh wanita cantik di depannya agar duduk di atas dirinya secara perlahan lalu memeluknya erat.

"Sweet," ucapnya senang sambil memeluk tubuh Rosé yang gemetaran.

Tangannya yang panjang segera meraih botol sabun, mengambil sedikit isinya lalu dibalurinya di seluruh tubuh Rosé. Wanita cantik yang gemetaran itu masih diam sambil mengepal tangannya, sentuhan demi sentuhan yang diberikan oleh pria itu berhasil membuatnya menggila saat ini.

Dia menikmati semua yang diberikan oleh Tae Hyung, saat semua itu berhenti dia segera menatap si pria, dia ingin lebih lama dimanja seperti itu.

"Kau menikmatinya?"

Rosé tetap diam, dia bingung harus bagaimana. Tae Hyung yang sedikit mengerti wanita itu segeralah menuntun posisi hingga penisnya berhadapan langsung dengan milik si wanita.

"Ini ... ini tidak seperti ini. Kita bisa mandi sendiri sendiri," pinta Rosé saat benda milik pria itu mulai terasa.

Seolah tuli, Tae Hyung mulai mengusap sabun di seluruh tubuh Rosé lagi dengan lihainya. Mulai dari leher, bahu, punggung, dada, lalu turun menuju perutnya. Wanita yang tidak ingin namun juga tidak tau cara menolak itu mulai mengigit bibir lidahnya.

OM TAE❜ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang