15. DATE NIGHT

5.8K 436 38
                                    

04/12/2022
Minggu 07.03

















































Rosé duduk tepat di sebelah Tae Hyung sambil menyantap beberapa hidangan kelas atas yang dibuatkan khusus untuknya dengan riang. Malam ini, Tae Hyung sengaja memerintahkan beberapa pelayan nya agar tidak mengantarkan makanan ke kamar wanitanya seperti biasa. Dia ingin wanita kesayangannya itu untuk lebih leluasa merasa nyaman berada di dalam rumah ini, tidak hanya merasa nyaman di dalam kamar, oleh sebab itu acara jamuan makan malam romantis yang sederhana di dalam rumah ini tercipta.

"Kau menyukainya, Queen? Jika tidak katakan saja, aku akan meminta mereka untuk menggantikannya dengan yang baru," ucap Tae Hyung penuh kasih.

"Aku sangat menyukainya." Wanita cantik itu membalas sambil tersenyum. Kemudian dengan hati-hati dia mengambilkan sawi rebus dan meletakkannya pada piring Tae Hyung, membuat pria itu menatapnya heran.

"Sawi itu sangat bagus, jadi makanlah," ucapnya lembut.

Tae Hyung tersenyum tipis, dia merasa bahagia jika diperhatikan.

"Kau bilang sawi ini bagus. Lalu kenapa kau tidak memakannya?" tanya Tae Hyung sambil menatap Rosé yang sibuk mengunyah makanannya dengan semangat.

Wanita itu tersenyum tipis, setelah selesai mengunyah makanannya barulah dia menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Tae Hyung dengan sopan.

"Aku tidak suka sawi, dia pahit. Aku hanya akan memakan sayuran yang aku sukai, kacang hitam salah satunya dan dia adalah yang terbaik."

"Oh begitu ...," ujar Tae Hyung lalu memakan makanannya karena tak mau lagi mengganggu wanitanya yang terlihat begitu semangat saat menyantap makanan yang dihidangkan.

***

Makan malam romantis hari ini berjalan dengan sangat sempurna. Namun, Rosé masih saja terlihat gugup karena semua tatapan dari bodyguard serta pelayanan wanita di rumah ini terus tertuju untuknya yang sedari tadi diam memandangi Tae Hyung.

"Kau sering meminum alkohol?" tanya Rosé agar rasa gugupnya sedikit teralihkan.

Tae Hyung menggeleng, "Jarang, karena aku tak suka baunya," ungkap pria itu santai.

"Kalau tak suka, mengapa dua botol alkohol itu sudah tak ada isinya?" tanya Rosé bingung sembari menunjuk dua botol kosong di samping gelas Tae Hyung.

Pria itu tertawa kecil, lalu tersenyum malu.

"Itu karena harum tubuhmu yang menggoda terus menyeruak ke dalam indra penciumanku, Queen," jawab Tae Hyung  kembali meneguk wine nya. Kemudian menatap Rosé dengan senyum manisnya.

"Kenapa kau semakin cantik setiap saat?" tanya Tae Hyung dengan wajah yang merah seperti tomat, pria itu juga terlihat seperti orang mabuk yang sudah tak bisa mengontrol kesadarannya sendiri.

"Kau mabuk?" Pertanyaan cemas dari wanitanya itu langsung membuat Tae Hyung menggeleng cepat, sangking terlihat seperti orang yang tak bisa mengontrol kesadarannya Tae Hyung yang tanpa ragu mengecup dahi Rosé saat ini pun terlihat benar-benar seperti orang mabuk di mata Rosé.

Seluruh pelayan, serta bodyguardnya yang melihat kejadian itu secara langsung tentu dibuat canggung, sama hal nya dengan Rosé, mereka juga mengira Tae Hyung mabuk parah saat ini.

"O ... Om," ucap Rosé gugup.

"Kenapa? Apa salah jika mengecup mu didepan semua orang seperti ini?" tanya Tae Hyung pelan.

"Bu-bukan begitu."

"Kalau memang salah, ayo kembali ke kamar. Kita harus menghabiskan waktu bersama tanpa dilihat orang-orang," ucap Tae Hyung tegas kemudian berusaha berdiri, walau masih sempoyongan.

OM TAE❜ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang