4.Shizuna uchiha

4.2K 144 11
                                    

Sekarang boruto dan sarada sudah berdiri didepan rumah sakura dan Sasuke.

Tok tok

"Mama!" Mendengar teriakkan putrinya sontak sakura membukakan pintu.

Ceklek

"Sarada! Boruto! Cepat sekali datangnya? Mama pikir kalian datang agak Sorean! Panas matahari sangat terik sekarang!" Ujar sarada ketika melihat kedatangan putrinya sarada dan menantunya boruto yang datang lebih awal.

"Mana kak Shizuna mah? Aku dengar ia pulang!" Bukan menjawab pertanyaan mamanya sarada malah menanyakan Shizuna.

"Dasar! Udah mau jadi seorang ibu, masih saja bersikap seperti ini! Jawab dulu pertanyaan mama!" Bales sakura tak terima.

"Sarada sangat merindukan Shizuna mah! Ia tidak mau menunggu matahari reda! Katanya terlalu lama!" Celetuk Boruto menjawab pertanyaan sakura.

"Huft! Dasar, yasudah kalian langsung saja kedalam mama baru saja selesai memasak!" Ujar sakura kemudian.

"Tapi mah! Kami sudah makan, sebelum kesini!"

Sakura memelototkan matanya ketika mendengar jawaban putrinya, boruto yang menyadari kemarahan sang ibu mertua langsung merangkul sarada menuju meja makan.

*****

Sarada dan boruto sudah mulai mendudukkan diri mereka diatas bangku, sarada masih celengak celenguk seperti mencari seseorang.

Sasuke yang menyadari arah mata sarada, seperti mencari sesuatu menanyakannya langsung.

"Ada apa Sarada? Kau mencari sesuatu?"

"Kak Shizuna mana pah? Mama bilang ia ada dimeja makan! Mana perempuan yang ia bawa pah?"

"Perempuan?" Tanya Sasuke bingung.

"Ia pah!"

"Papa tidak tahu kalau itu! Kalau Shizuna ia sedan__" ucapan Sasuke terpotong oleh seorang pemuda yang mirip dengannya.

"Kau mencari ku sayang!"

Sarada boruto Sasuke melirikan mata mereka keasal suara. Sarada yang mendengar suara familiar itu segera berlari menghampiri pemuda itu.

Boruto yang melihat sarada berlari, menahan napas, ia sangat khawatir tapi Sarada seperti tidak peduli.

"Kakak! Kakak Pulang tidak menggabari aku!" Ujar sarada Ketika sudah berada diperlukan Shizuna.

"Lain kali jangan lari-lari sarada! Nanti anakmu bisa kenapa-kenapa! Lihat papah dan boruto! Mereka sudah seperti menahan panggilan alam!" Ujar Shizuna membuat sarada melarikan matanya kearah papah dan suaminya boruto.

Menyadari ekspresi kesal kedua pria dimeja makan, ia hanya memberikan cenggirannya saja.

"Hehehe! Maaf kak! aku hanya Sangat  merindukanmu!"

"Yasudah mari kesana kembali! Kau tidak lapar?"

"Kak mana perempuan yang kakak bawa?" Bukan menimpali ucapan kakaknya ia malah menanyakan hal lain yang membuatnya penasaran.

"Perempuan!"

"Ia boruto bilang! Mama memberitahu kakak membawa perempuan!" Jelas sarada ketika sudah mulai duduk kembali di kursinya tadi.

"Mamah!!!" Teriak Shizuna tak terima.

Ckckck perempuan mana yang mau  malah membohongi mantunya dan yapz sekarang sarada malah menurut penjelasan. Shizuna membantin setelah duduk dihadapan boruto.

"Sarada! Boruto! Mama kemarin hanya bercanda!" Ujar sakura menjelaskan kemudian duduk disebelah kanan Sasuke menghadap langsung putrinya yang mulai cemberut kembali.

"Boruto! Kau tak mau menyapa kakak iparmu ini?" Tanya Shizuna yang seperti perintah.

"Ka-kak kau dan sarada hanya beda 10 menit! Lalu mengapa aku memanggilmu kakak! Aku lebih tua darimu Shizuna uchiha!" Timpal Boruto seenaknya walaupun yang ia ucapkan memang fakta yang tak terilakkan.

"Sudah-sudah jangan berdebat! Mari makan saja!" Lerai sakura ketika anaknya akan mengeluarkan argumennya kembali, kalau sudah begini mereka tidak akan berhenti.

Sarada sudah mulai menyendokkan makannya sendiri, piring sudah penuh dengan makan masakan sakura yang sangat menggiurkan.

Porsi makan sarada membuat mereka yang berada dimeja makan geleng geleng kepala.

"Makan semua!" Ucap mereka serempak.

Disela sela makan sakura bertanya kepada putrinya.

"Sarada! Mama lihat porsi makanmu sudah mulai membaik!" Sakura berujar.

"Hehe iya mah! Sekarang aku mulai sering makan tidak sesusah awal awal kehamilan yang sama sekali tidak mempunyai selera!" Sarada nyegir kemudian menjelaskan.

"Syukurlah! Hal itu adalah hal yang wajar mengingat kau makan bukan hanya untukmu saja! Setidaknya kau punya tubuh yang fit, agar tidak sering pingsan kembali!" Balas sakura kemudian.

"Itu yang aku syukuri sekarang mah! Aku sangat khawatir ketika sarada sering pingsan!" Ucap boruto ketika selesai makan.

"Boruto ibumu juga sering pingsan diawal kehamilannya! Jadi kau tidak perlu khawatir yang berlebihan! Sarada pasti bisa menjaga tubuhbya dengan baik!" Sakura menjelaskan dengan senyuman yang membuat matanya tertup.

"Boruto ibumu juga sering pingsan diawal kehamilannya! Jadi kau tidak perlu khawatir yang berlebihan! Sarada pasti bisa menjaga tubuhbya dengan baik!" Sakura menjelaskan dengan senyuman yang membuat matanya tertup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Thanks to read ya:)
20April2020

Borusara   (naruto boruto next generations)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang