26.Shoton no jutsu

2.4K 114 25
                                    

Happy reading 🌟

Tap 🌟 dulu sebagai dukungan dari kalian thanks u ❤️

Coment sebisanya 💌

Follow bagi yg berkenan: User1293

••.••.••

"Shoton: kureina no jutsu!" Teriak sachie mengeluarkan jutsunya. Sungguh gerakan

Blas

"Aaaaaaaaaa! Ha!" Teriak sumire terkejut.

Sumire masuk kedalam kristal pink. Membuat Shizuna, Mitsuki dan Karin melongo. Boruto jangan ditanya ia masih sibuk memeluk sarada.

Ckckck dasar. Harusnya boruto membantu sachie. Dengan jougan dan segel karma yang ia miliki. sumire adalah lawan yang lemah baginya.

Boruto saja, pernah menggalahkan makhluk yang disebut dewa, siapa lagi kalau bukan clan otsutsuki.

Namun nyata boruto tidak serius melawan sumire. Padahal kalau dia serius bertarung maka waktu tidak akan terbuang percuma.

Tok

Tok

Bahkan gedoran sumire, tidak membuat boruto terusik sama sekali. Ia masih tetap fokus memeluk sarada.

Sumire menggedor kristal kaca yang menggurungnya. Semua orang mentap kagum kepada sachie. Mereka tidak menyangka sachie menyembunyikan kekuatan sehebat ini. Mereka pikir Sachie hanya ninja medis setingkat sarada.

"Apa yang kau lakukan?" Amuk sumire sambil menggetuk-ngetuk kristal yang menggurungnya. Semua orang mengeleng-gelengkan kepalanya melihat sumire sudah terdesak pun masih arogan.

Bukannya Mitsuki tidak bisa menggalahkan sumire. Saat Boruto menyadari lawan mereka adalah sumire Boruto mewanti-wanti agar tidak terlalu serius melawan sumire. Walau bagaimanapun sumire perempuan serta teman lama mereka.

Huft

Mitsuki menghela nafasnya saat, Sumire terus menggedor kristal kaca yang menggurungnya tak lupa dengan mulut yang masih komat Kamit. Seolah-olah mengatakan sesuatu. Jarak Shizuna, Mitsuki dan Karin kira-kira empat meter tidak terlalu jauh menurut mereka, lalu mengapa suara sumire seperti terendam.

Sumire terus berteriak kesetanan, seolah-olah meminta bantuan nue atau ia mungkin ia ingin menggatakan. 'Nue! Serang sachie!" Sumire seperti sudah menghabiskan separuh tenaganya. Dan suara terakhir sumire yang dilakukan dengan Cakra banyak hanya

Tok

Tok

Tok

Sumire terus menggedor kristal yang menggurungnya. Sumire seolah-olah mengatakan aku tidak mau disini.

Gedoran sumire membuat nue berlari mendekat kearahnya. Lari nue tidak bisa dikatakan normal karna kakinya pincang sebelah.

"Lepaskan aku!" Ucap sumire penuh penekanan. Tentu hanya sachie yang mendengar, orang orang hanya menatap binggung mereka.

"Bukanya kau meremehkan aku!" Jawab sachie enteng diiringi oleh senyuman tipis, entah kenapa menurut Shizuna, Mitsuki dan Karin sentum itu senyuman yang misterius dan menyeramkan.

Braks

Nue menggebrak kaca kristal yang menggurung sumire. Namun nihil kacanya tidak retak.

Borusara   (naruto boruto next generations)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang