29.tripletwins

3.5K 138 100
                                    

First touch 🌟
Coment biar aku cemangat ❤️

Typonya bertebaran ya😌

Thanks before 🖤
Happy reading 🌟 guys

•••

Boruto membuka tirai kamar sarada. Cahaya matahari menyeruak masuk membuat mata mereka menyipit menyesuaikan cahaya kembali.

Boruto menatap sarada yang sudah duduk bersender dikepala brankar rumah sakit. Setelah beristirahat total berhari hari, Sekarang kondisi, tubuh sarada sudah lebih baik.

"Sudah siap ketemu bayinya?" Tanya boruto yang dihadiahi tatapan tajam sarada.

Sarada masih kesal, seharusnya ia bisa lebih cepat melihat anaknya. Gara gara Pemulihan pasca operasi, membuat sarada kecewa. Pasalnya sehari setelah pasca operasi tidak diizinkan untuk melihat anaknya. Jangankan melihat anaknya ia dilarang bergerak yang berlebihan. Sebelum kondisi tubuhnya membaik.

Kondisi tubuh yang sudah membaik ini merupakan saat yang tepat bagi sarada menemui sang buah hati.

Namun...

Hati sarada kembali tercubit ketika tidak diizinkan mengunjungi anaknya langsung. Walaupun begitu, Akhirnya sekarang Dokter menginjinkan anaknya untuk berada diruangannya.

Disinilah ketiga putra putrinya berada. Rasanya sarada tidak sabar ingin menggedong mereka.

"Mamanya sudah tak sabar nak!" Celetuk sakura membuat semua orang terkekeh. Sarada mencebik. "Ini! Hati hati!" Tambah sakura menyerahkan putra sulung sarada hati hati. Sarada menyambutnya tak kalah hati hati. Tangannya bergetar rasanya kikuk entahlah.

"Arigatou mama!" Ucap sarada saat telah berhasil menerima putranya.

"Sama sama, jadilah ibu yang lebih baik dari mama---"

"Tidak mama! Kau yang terbaik!" Bales sarada dengan sedikit derai air mata.

Shizuna yang melihat itu berdecak. "ckckck lebay!" Guman Shizuna namun masih bisa didengar oleh mereka.

Sarada yang mendengar gumaman kakak kembarnya itu, memelototkan matanya. "Apa?" Sewot sarada, cukup kuat, membuat putranya terbangun.

"Hoek! Hoek!" Tangis putra sarada pecah.

Sarada terkejut ia binggung mau mendiamkan bagaimana. Sarada menepuk nepuk pelan bilang putranya. Membuat bayinya terdiam.

Sarada menggulum senyum bahagia.

Sarada menatap putranya lekat lekat. Rambutnya hampir mirip dengan Naruto, namun berwarna hitam. Entahlah seperti perpaduan gen Sasuke dan Naruto.

Hidungnya mancung, matanya biru mirip boruto.

"Sayang sekali Hinata!" Ujar sakura dengan raut wajah yang dibuat buat.

"Sayang kenapa? Eh," jawab Hinata binggung sendiri dengan ucapannya.

"Tidak ada yang mirip kita berdua!"

"Hmm... Tak apa! Kan masih ada Himawari!"

"Kok aku?"

Borusara   (naruto boruto next generations)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang