2. Pengganggu

271 152 76
                                    

"jika kau menganggap bertemu dengan ku adalah bencana, maka aku akan berusaha mengubah bencana itu menjadi keindahan untuk kamu"
- Kevin

Ara yang benar benar menahan emosi akhirnya memilih menuju musholla yang tak jauh dari kelasnya. Ia merasa sangat menyesal telah marah dan berlaku kasar. Namun, ia juga tak suka dipegang oleh yang bukan mahram nya.

"Ra, lo gak kenapa-kenapa kan? Lo jangan gini ah Ra, gak lucu." Helsyia terlihat sangat khawatir dengan kemarahan Ara.

" Engga hel, gak apa-apa kok. Aku cuma kesal aja tadi. Oh iya sholat Dhuha dulu yuk." Ara berusaha sebisa mungkin mengontrol emosinya dan ingin menenangkan nya dengan sholat.

" Eh Ra gue lagi tanggal merah." Ucap Helsyia diikuti ketawa khas nya

" Yaudah aku sholat dulu ya. Kalau mau ke kelas duluan gak apa apa kok."

" Gak deh aku mau nungguin kamu aja manatau aku jumpa jodoh ku disini." Helsyia bertingkah seperti orang yang sedang mengkhayalkan sesuatu Dengan senyuman yang terukir lebar.

Ara hanya menggeleng melihat tingkah laku sahabatnya dan meninggalkan Helsyia yang sedang melamun untuk mengambil wudhu'.

Ara masih belum dapat melupakan kejadian yang baru saja ia alami. Sampai-sampai ia tak memperhatikan jalan menuju tempat wudhu'dan menabrak seseorang.

Brughh

" lDuh maaf kak maaf aku gak.." ucapannya terpotong ketika mengamati pria yang juga menatap nya dengan tatapan lembut penuh makna.

Siapapun yang melihat tatapan itu akan terpesona melihatnya.

Ara tersadar dari lamunannya dan menundukkan kembali pandangan nya.

" Iya gak apaapa kok, lagian akunya yang gak hati hati. Oh iya kamu anak kelas 10 ya? Emmm kamu salah tempat dek. Disini khusus Ikhwan."

"EMMM??? IKHWAN? " Ara mengangkat pandangan nya dan menatap dengan senyuman menahan malu semalu-malunya. Ia pun bergegas menuju ruang wudhu khusus akhwat.

Laki-laki yang menatap kepergian Ara hanya dapat tertawa terkekeh melihat tingkah lucu gadis itu.

" Gadis aneh tapi cantik." Batinnya

Dia adalah fachri Albar Shiddiq, anak kelas 12 yang dikenal sebagai sosok yang sopan bahkan semua guru hampir mengenali nya. Bukan hanya itu, dia sangat pintar dan dijuluki sebagai the king of mathematics. Dia pun sangat jago dalam bermain basket dan tenis meja.

Setalah kurang lebih 10 menit, akhirnya Ara keluar dari musholla menuju kelasnya diiringi Helsyia,sang sahabat.

Sebelum memasuki kelas, langkahnya terhenti ketika seorang wanita dengan hoodie pink berbahan baby Terry menarik kasar lengan nya.

" Awww.."

"Heh Lo anak baru, gue ingetin sama Lo ya jangan dekat dekat sama pacar gue!! Lo udah berani nampar wajah dia dihadapan teman-teman Lo! Lo kira Lo cantik? Cuihh!." Ucapnya kasar kepada Ara.

Angelina, kakak kelas Ara yang dikenal sebagai playgirl, bodygoals, dan berasal dari keluarga terpandang. Bahkan dia pernah berada di jeruji besi karna tingkah lakunya yang kelewatan.

ALMAIRA  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang