15. Cinta unlimited Iqbal

110 65 10
                                    

Part ini coba deh putarin lagu My heart/ Waktu yang salah/ Biar aku yang pergi mungkin feel nya akan sampai heheh.

Happy reading 🖤

" Biarkan waktu berjalan sesuai tugasnya, nanti kita akan melihat siapa yang tulus diakhir cerita."
-Fachri Albar Sidiq

Ara dengan sekoper baju dan tas kecil yang digendong nya sudah siap sedari tadi dihadapan bus yang akan membawanya pergi.

Ia menunggu Helsyia namun Helsyia tak terlihat batang hidungnya.

Ia menatap sekeliling dan mencari sosok Helsyia karna sebelumnya mereka sudah berjanji untuk duduk dibangku yang sama.

Namun tatapannya berhenti ketika melihat Fachri dengan seorang wanita.
"Helsyia!!"batinnya

Tatapan Ara tak berpaling dari Fachri dan Helsyia yang asiknya bercekrama bahkan Helsyia dengan bangganya terkadang memegang lengan Fachri dan Fachri pun merespon dengan senang hati.

Fachri merubah pandangan nya yang lurus menjadi pandangan yang mengarah pada tempat Ara berdiam terpaku.

Akhirnya tatapan mereka bertemu. Tatapan yang tidak dapat diartikan, tatapan yang penuh arti bahkan tatapan yang penuh kasih sayang pun muncul dari 2 sorot mata mereka.

" Ara ini gak seperti yang kamu bayangkan." Batin Fachri

" Kak Fachri kenapa harus ngecewain aku kesekian kalinya." Batin Ara

" Ara, aku gak pernah bermaksud mengecewakan kamu. Aku terpaksa Ara aku terpaksa."

" Singkat banget ya kak buat kakak ngelupain aku."

" Ara, aku sayang kamu Ara tapi kondisi seperti ini aku gak bisa menjelaskan nya. Ini demi keselamatan kamu."

" Kenapa sih kak, kenapa hati aku terlalu ingin memiliki dengan sifat dingin kakak?"

Tatapan mereka berlangsung lama seakan keduanya saling bercekrama dalam batinnya.

Hingga akhirnya Ara tersadar ketika seseorang memegang pundaknya.

" Heii Ra, ngapain Lo Ra." Ucap Iqbal dengan membawa ransel besar nya.

" Eh engga kak."

" Udah sana, Lo masuk aja dulu. Sahabat Lo juga ga bakalan duduk bareng Lo." Ucap Iqbal

Ara pun melangkah kan kakinya menaiki tangga bus dan duduk di pojok bangku.

Iqbal masih terdiam diluar dan kembali menatap Fachri. Fachri dengan cepat menghampiri Iqbal.

" Mau Lo apa bal? Kenapa Lo ikutan sama mereka? Apa salah gue?" Tanya Fachri

" Hah? Ikutan bareng mereka? Sorry aja ya Ri, gue ga ikutan tu sama angel squad. Gue cuma bodohin mereka aja dan masalah Lo sama Ara? Gue ga bisa bantu. Gue juga suka sama dia gak mungkin kita bersaing." Jawab Iqbal panjang lebar

ALMAIRA  [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang