ALVARO

1. ARCHADER TEAM+ AWAL KISAHNYA

*Maaf kalo typo bertebaran*

Jangan lupa kasih bintang:)

Happy reading 💜

Oke let's goo!!!!

*****

Alvaro Banyu Wiranegara.
Pria dengan segala kekejamannya.

__________________

Alvaro Banyu Wiranegara, tentu sudah tidak asing lagi dengan pria jangkung satu ini. Siapa yang tidak kenal dengan pria itu? Pria nomor satu SMA Merpati, sekaligus ketua geng terkenal sekaligus terbesar disekolah nya. Archader geng yang turun-temurun dari zaman ke zaman. Hari ini, kekuasaan Archader dipegang oleh Alvaro dan kawan-kawan.

Alvaro dikenal dengan sifat dinginnya, tidak, tidak dingin tapi hanya irit bicara. Ketampanannya menjadi salah satu pendorong ketenaran geng Archader. Ia tidak banyak memiliki teman akrab, banyak jika ada anggota Archader angkatan lain.

Tapi, hanya memiliki tiga orang teman, yang sifatnya benar-benar bertolak belakang dengan dirinya sendiri.

Rizal Agustian: Pria bobrok dengan segala pantun gombalannya. Di cap sebagai ketua pakboy sejagat raya! Menjabat sebagai bendahara di Archader angkatan 10.
Chandra Aditama Geogano: Sekretaris di Archader, sekaligus partner kebobrokan dengan Rizal!
Alex Nichol Febrian: Wakil Archader sekaligus tangan kanan Alvaro! Karena, Alex memiliki tenaga yang kuat. Sekaligus, ketua OSIS SMA MERPATI.

Alvaro menerawang kedepan, tatapannya kosong. Kilasan masa lalu itu, terus saja menghantuinya. Alvaro berdecih, tidak menyangka hidupnya akan seperti ini saja.

Ia memang dari keluarga yang berada, mempunyai satu orang adik perempuan, yang umurnya masih kelas satu sekolah menengah pertama. Alvaro mengacak rambutnya gusar, ia mengambil minuman yang terletak di nakas sebelah tempat tidurnya. Meneguk air itu tanpa tersisa sedikitpun.

Ia berdecih, mencoba untuk tidur namun pikirannya tidak tenang. Beberapa hari, bahkan detik pun, kilasan masa lalu penuh kenangan serta hal pahit pun, selalu menghantuinya.

Kenapa lo selalu datang? Lo ga capekkah liat gue kaya gini?

Perkataan diatas, selalu ia ucapkan saat bayangan itu muncul. Ia berdecih, hampir saja ia akan berteriak sekencang mungkin, namun mengingat orang rumah pasti sudah tidur di jam segini.

Ia berdiri, membuka lemari dan menemukan satu foto disana. Foto berukuran 2R, foto yang selalu ia simpan. Tidak boleh satu orangpun yang mengetahui foto itu.

Kalo kangen bilang, jangan datang dan bikin gue ngerasa bersalah terus!

*****

Alvaro berdiri didepan kaca, selepas memasang tali sepatunya, ia langsung berdiri dan mengambil satu buku saja. Jangan katakan ia pria rajin! Ia hanya pintar, tapi terlalu malas.

Kejadian beberapa tahun yang lalu, membuatnya menjadi berubah drastis. Ia yang awalnya rajin, sekarang menjadi sangat malas.

"ABAANG! TURUN!" Alvaro menggelengkan kepalanya cepat, berusaha mengusir pikiran ini. Teriakan menggelar itu sudah pasti dari sang adik, Kinara Azof Wiranegera.