6. LAPANGAN BASKET SMA MERPATI

788 125 10
                                    

Hai? Pembaca setiaku, bagaimana kabar kalian?

Alvaro update juga, udah siap untuk membaca kisah mereka?

Semoga selalu suka dengan cerita ALVARO yaaa<3

Jangan lupa vote, dan spam komen di setiap paragraf, karena satu komen kalian, membuat Ara dilanda ribuan kebahagiaan💜🦋

And, happy reading 💜💜

*****

6. Lapangan Basket Sma Merpati.

orang lain tak akan tahu dirimu bahkan orang tuamu sendiri tak akan pernah tau bagaimana caranya matamu melihat, otakmu berfikir dan hatimu merasakan semua hal yang kamu rasakan dari dunia ini.
-Claretta Zoeline.
______________________

Tepat dihari ini, adalah hari dimana pertandingan persahabatan itu dimulai, tanding persahabatan adalah pertandingan antar dua sekolah. Biasanya, kegiatan ini akan diadakan satu tahun sekali, dan partner Sma Merpati adalah Sma Meteor.

Pertandingan pertama, adalah pertandingan bola basket, pasalnya mayoritas masyarakat sekolah pada umumnya adalah bola basket. Seperti saat ini, Tribune basketball team Sma Merpati telah dipadati oleh seluruh siswa.

Tidak hanya pertandingan bola basket, setelah ini akan diadakan banyak pertandingan non-akademik. Seperti sepak takraw, futsal, badminton, volyball dan kegiatan olahraga lainnya.

Clara berdiri di Tribune paling depan. Menyaksikan semua peserta yang sibuk berlatih.

Semalam, Clara berkomunikasi dengan Draco lewat video-call dan ternyata benar, Draco adalah siswa dari Sma Meteor. Benar-benar diluar dugaan, Clara bingung harus mendukung siapa, Sma Merpati dan Sma Meteor tidak pernah akur, namanya saja pertandingan persahabatan namun siswanya jauh dari kata 'sahabat'.

Clara menunggu ketiga sahabatnya yang sedang berganti kostum. Clara memegang satu botol air mineral, tentunya air mineral itu untuk Alvaro.

Setelah ditelaah lebih dalam, perasaan Clara nyatanya lebih dalam kepada Alvaro, soal Draco, mungkin baru kali ini Clara diperlakukan seperti itu oleh pria yang baru ia kenali.

"Clara!!! Woi itu sumpah kapten basketball sma Meteor cakep pisan!!" Clara sudah bisa menebak yang berteriak barusan adalah ketiga sahabatnya.

"Namanya Draco," ujar Clara. Penuturan tersebut berhasil membuat ketiga sahabatnya semangat mengenai topik kali ini.

Jea langsung berdiri disamping Clara, bertanya-tanya tentang Draco. "Lho kok bisa tahu?"

"Lagi deket, gatau sih dia baik banget ke gue," ucap Clara. "Kemaren aja dia yang jemput kesekolah," lanjutnya lagi.

"GUE SETUJU PALING BANYAK! LO SAMA DARCO AJA, GUE DUKUNG!" teriak Angel cepat.

"Draco bangke! Bukan Darco!"

"Sama aja sih, salah siapa namanya ribet gitu!" Ungkap Angel.

"Kaya pernah liat, tapi dimana gitu ya," ujar Caca sembari kembali mengingat. "Ah iya! Dia pernah tawuran di jalan deket lapangan Konteng!" ucap Clara.

ALVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang