ALVARO

2. PERTEMUAN KEDUA

Siap untuk spam komen disetiap paragraf?

Siap vote juga kan?

Happy reading 💜

Oke let's goo!!

*****

Jangan pernah membenci seseorang, karena pada dasarnya cinta dan benci itu beda tipis.

-Aisha Alexander.

_______________________

Clara menghembuskan nafasnya ketika pulang dari minimarket barusan, hari ini hatinya benar tidak baik-baik saja. Tidak mendapatkan cemilan kesukaannya, dan malah selalu adu mulut dengan Alvaro.

Bahkan, gadis itu sendiri tidak mengetahui siapa nama pria itu. Clara membuka ponselnya, mencari seputaran dari akun sosial media SMA MERPATI, tapi nihil. Dari sebanyak siswa dari SMA ini, Clara tidak menemukan wajah pria songong itu.

Hendak berdiri, namun kali ini ponselnya bergetar. Ah ada orang yang menelponnya. Clara melihat layar itu dan ternyata ada Caca yang memanggilnya.

"Atas dasar apa, lo nelvon gue? Malam-malam gini pula!" sarkas Clara.

"Yaelah, jomblo gitu banget! Berasa banyak kegiatan banget!"

"Ya engga gitu, lo nya aneh!"

"Oh ya? Gue nginap dirumah elo ya? Please banget, tau kan? Gue keluarganya gimana?"

"Iya, ayo kesini!"

Clara mematikan panggilannya, dan menuju kamar mandi, entahlah tiba-tiba perutnya terasa sakit.

*****

Lain dengan Alvaro, sekarang pria ini masih setia duduk bersama temannya yang lain di Warning. Bisa dijelaskan Warning adalah tempat tongkrongan atau dikenal dengan basecamp gang Archader.

"Eh anjim, lo pada kenal dengan Clara ga sih?" tanya Rizal, pria itu baru saja duduk disebelah Alex.

"Clara mana? Yang namanya Clara disekolah banyak!" hardik Chandra.

"Nah iye, di kelas gue juga ada yang namanya Clara!" ujar Tama, adik kelas atau ketua Archader angkatan sembilan.

"TUNGGU DULU LAH ANJIM! GUE BELOM LIATIN FOTONYA!" ucap Rizal menggebu-gebu.

Rizal lalu mengambil ponselnya, membuka aplikasi Instagram, dan menemukan akun milik Claretta Aurelia disana.

"Ini nih! Anjim lah, cantik banget!" ujar Rizal sembari menyodorkan ponselnya yang berisi foto Clara disana.

"Lah? Bukannya dia anak Bahasa 2? Temen-temennya juga ga kalah cantik!" celetuk Chandra menggebu-gebu.

Oh namanya Clara. -batin Alvaro.

"APA NIH APA? GINI NIH KALO ADA GOSIP GA AJAK BABANG WIGO!" ujar Wigo, siswa kelas XII dan merupakan kandidat Archader angkatan sembilan. Dia adalah siswa yang berasal dari Ambon. "Ose jahat skali par bata."

Sedangkan Alvaro, hanya menggelengkan kepalanya. "Atur lah, si Wigo suaranya ga ngerem!"

"Udah terlatih, dia bang, kan sering gombalin cewek pake bahasa toa nya!" hardik Tama, temen Wigo. Sudah sangat hafal dengan tabiatnya.